-->

Cegah Covid-19 di Tanimbar, Perayaan Paskah Tahun 2020 dari Rumah

Cegah Covid-19 di Tanimbar, Perayaan Paskah Tahun 2020 dari Rumah


Cegah Covid-19 di Tanimbar, Perayaan Paskah Tahun 2020 dari Rumah

Posted: 12 Apr 2020 08:57 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Seluruh umat Kristen di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan ibadah perayaan Paskah Tahun 2020 dari rumah masing-masing pada Minggu (12/04/2020).

"Gereja Protestan Maluku (GPM) mendukung pemerintah dalam mencegah dan menekan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut)," Hal ini terungkap oleh Ketua Klasis Tanimbar Selatan (Tansel), Pdt. Lenny Bakarbesy/Rangkoratat, STh kepada Lelemuku.com pada Minggu (12/04/2020).

Perayaan berjalan dengan tertib dan aman melalui liturgi dan rekaman khotbah dari Pdt. B. Hetharie yang sudah dibagikan oleh majelis jemaat pada pukul 04.30 WIT, sebelumnya jemaat telah melakukan malam puji-pujian, tari-tarian atau pemutaran film bertemakan Paskah dari pukul 21.00 WIT pada Sabtu (11/04/2020).

Dalam khotbah yang terbawa di dalam kitab Yohanes 20 : 1 – 10 dan Roma 6 : 10 – 11 dengan Tema 'Yesus Bangkit Percayalah dan Berjuanglah Membela Kehidupan', Pdt. Hetharie mengatakan bahwa di hari Paskah ini semua umat Kristen di seluruh dunia merayakan dan memperingati kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian.

Kebangkitan Kristus atau Paskah Kristus menjadi moment penting bagi orang percaya. Sebab Kebangkitan Kristus menjadi dasar bagi iman dan percaya kita yang memberikan jaminan keselamatan kekal, sebagaimana diungkapkan oleh rasul Paulus 'Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu' di dalam kitab 1 Kor.15:14.

"Memperingati dan merayakan Kebangkitan Kristus di tahun ini lain dari biasanya. Untuk pertama kali dalam sejarah pelayanan Gereja Protestan Maluku, perayaan Paskah Kristus tidak ada kubur terbuka, tidak ada ibadah di gereja, tetapi kita semua merayakannya dalam kehidupan keluarga kita masing-masing. Sebab kita semua sementara bergumul dengan pandemi virus Covid-19. Virus yang mengakibatkan ribuan nyawa melayang. Virus yang membuat banyak orang dalam kewaspadaan tapi juga dalam kebimbangan dan ketakutan yang terjadi di seluruh dunia," ungkap dia.

Ia pun meminta semua umat untuk memaknai cinta kasih Kristus yang telah diperingati mulai dari minggu-minggu SengsaraNYA, kematianNYA di Jumat Agung sampai pada kebangkitanNYA di hari tersebut akan selalu menjadi kekuatan dalam seluruh kehidupan orang percaya.

Cinta kasih Kristus itupun menjadi kekuatan dalam kebimbangan dan keraguan, seperti Maria Magdalena, Simon Petrus dan murid-muridNYA lain ketika mereka berjumpa dengan kubur kosong dan tubuh Tuhan mereka yang disangka telah dicuri orang. Kemudian mereka bimbang dan ragu, sebab selama itu mereka belum mengerti isi Firman Tuhan bahwa Kristus harus bangkit dari antara orang mati dan butuh tuntunan dan bimbingan dan hal itu dilakukan oleh Tuhan Yesus selama 40 hari sebagai masa perjumpaan dalam penampakanNYA kepada para murid sekaligus menguatkan dan meyakinkan mereka bahwa IA telah bangkit dari kematian dan mereka mesti yakin dan percaya.

"Ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan adalah hal yang penting dan kalau kita percaya bahwa pemerintah adalah wakil Allah, maka apa yang dianjurkan pemerintah mesti kita wujudkan dengan berdiam di rumah, seperti bekerja, belajar dari rumah. Kemudian menjaga kebersihan lingkungan, rumah, sering mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak ketika ada keperluan penting di luar rumah. Serta yang paling penting adalah menjaga kebersihan hati kita untuk kehadiran Roh Kudus yang menuntun dan menyertai kita dengan saling mendoakan," harapnya. (Laura Sobuber)

Pemkab Biak Numfor Perketat Pemeriksaan di Wilayah Perbatasan

Posted: 12 Apr 2020 05:57 AM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam meningkatkan upaya-upaya pencegahan virus corona (Covid-19. Misalnya saja dengan mengoptimalkan peran dan fungsi dua pos yang didirikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor di wilayah perbatasan Kabupaten Supiori.

Pos yang didirikan di halaman Distrik Bondifuar dan Swandiwe itu setiap harinya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap masyarakat yang akan melintas, baik masyarakat yang akan masuk di wilayah Biak Numfor, maupun yang dari Biak Numfor ke Kabupaten Supiori.

Bahkan, Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor yang juga adalah Sekda Markus O. Masnembra, SH.,MM turun langsung memberikan dukungan logistic dan motivasi kepada tim gabungan yang ditugaskan di kedua pos tersebut. Sekda didampingi langsung oleh Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM.

"Kepada masyarakat kami minta supaya ikut mendukung pemerintah melalui gugus tugas yang telah dibentuk supaya ikut mendukung pencegahan virus corona. Pemeriksaan yang dilakukan ini demi untuk kebaikan bersama, dan kami harapkan ikut didukung oleh semua pihak," ujar Sekda.

"Kepada teman-teman yang ditugaskan di dua pos perbatasan ini supaya tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya, terus bagun koodinasi ke pos induk. Dan pemeriksaan agar terus dijalankan," lanjut Sekda ketika selesai menyerahkan bantuan logistic bagi petugas di pos perbatasan itu. (HumasBiakNumfor)

Perayaan Jumat Agung di Tanimbar Berlangsung Khidmat

Posted: 12 Apr 2020 05:27 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Perayaan Jumat Agung atau Hari Jumat sebelum Minggu Paskah yang diperingati sebagai penyaliban Yesus Kristus di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku berjalan dengan penuh khidmat di rumah masing-masing.

Perayaan yang ditandai dengan prosesi perjamuan Kudus bagi umat Kristen itu berjalan dengan tertib dan aman, seperti yang ditunjukkan oleh jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Tanimbar Selatan (Tansel).

"Gereja Protestan Maluku (GPM) mendukung pemerintah dalam mencegah dan menekan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut)," Hal ini terungkap oleh Ketua Klasis Tanimbar Selatan (Tansel), Pdt. Lenny Bakarbesy/Rangkoratat, STh kepada Lelemuku.com pada Minggu (12/04/2020).

Pada prosesi ibadah tersebut, dilengkapi dengan tata ibadah perjamuan kudus di rumah keluarga jemaat yang telah dibagikan oleh majelis jemaat dengan melakukan beberapa persiapan, seperti ruang ibadah keluarga ditata dengan nuansa perayaan Minggu Sengsara Tuhan Yesus dengan menyiapkan sebuah salib berukuran sedang, dilengkapi kain berwarna ungu dan tempat persembahan syukur yang diletakkan di sudut ruang ibadah pada satu meja khusus untuk ibadah.

Kemudian untuk pelaksanaan perjamuan, di meja yang telah disiapkan jemaat diharapkan sertakan piring dan gelas untuk menerima roti dan anggur dari majelis jemaat khusus kepada anggota sidi gereja.

Jam ibadah ditandai dengan lonceng gereja pada pukul 08.00 WIT yang dipimpin oleh kepala keluarga dan pastikan ruang ibadah tetap bersih dan steril serta jaga jarak duduk dan hindari kontak fisik berupa jabat tangan setelah ibadah.

Sementara itu, pada waktu yang sama, berlangsung juga ibadah di gereja oleh majelis jemaat, sehingga ibadah di rumah adalah kelanjutan dari ibadah gereja.

Selanjutnya pertahapan liturgi di rumah adalah bagian dari pelayanan perjamuan kudus, yakni setelah sursum corda atau penyerahan hati, sehingga tugas pelayan melayani meja di gereja beralih menjadi melayani meja dari rumah ke rumah jemaat. (Laura Sobuber)

Bella Shofie Sebut Karantina di Pulau Buru Seperti Liburan

Posted: 12 Apr 2020 05:27 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Aktris Indonesia, Bella Shofie sedang melakukan karantina mandiri dari mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 di kampung halaman sang suami, Daniel Rigan di PulauBuru, Maluku.

Melalui Instagramnya, Bella Sofie selalu setia mengagumi keindahan pulau tersebut dengan menunjukkan foto-foto alamn yang begitu alami.

Ia pun mengatakan bahwa pengalaman bersama suami dan anak, Danillo Prince Rigan itu seperti liburan, karena kediamannya bersama keluarga itu tepat berada di pinggir pantai pulau tersebut.

"Karantina rasa liburan," akunya pada Minggu (12/04/2020). (Laura Sobuber)

Satgas TMMD Ke-107 Kodim Merauke Rampungkan 20 Unit Rumah di Epem

Posted: 12 Apr 2020 04:27 AM PDT

KEPI, LELEMUKU.COM – Sebanyak 20 unit rumah semi permanen milik masyarakat Kampung Epem, Distrik Citak Miltak, Kabupaten Mappi yang dibangun oleh Personel Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke sudah selesai dikerjakan.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih,
Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa saat di konfirmasi Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra, S.I.P. selaku Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke membenarkan bahwa 20 unit rumah masyarakat di Kampung Epem yang dibangun oleh personel Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke semuanya sudah selesai dikerjakan.

"Sampai dengan hari ini Sabtu, 11 April 2020, sebanyak 20 unit rumah semi permanen type 36 milik masyarakat Kampung Epem yang dibangun oleh personel Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke sudah mencapai 100%, semuanya sudah jadi,"kata Dandim.

"Berkat semangat kerja yang tinggi dan kompak serta terjalinnya hubungan baik dengan seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Mappi dan Aparat serta Instansi terkait, maka pembangunan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan". jelasnya.

Dandim 1707/Merauke juga menambahkan, sesuai dengan jadwal TMMD Ke-107 ini akan ditutup pada tanggal 14 April 2020 mandatang.

"Jadi untuk menunggu sampai penutupan, kita dari Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke ini akan menambah 1 bangunan rumah tunggu di pinggir pelabuhan Kampung Epem untuk masyarakat setempat,"pungkasnya. (Laura Sobuber)

11 Pasien Covid-19, 131 ODP dan 7 PDP di Maluku per 11 April 2020

Posted: 12 Apr 2020 12:57 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan perkembangan laporan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) Provinsi di 11 Kabupaten dan Kota per Sabtu (11/04/2020).

Melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku menyatakan jumlah pasien positif covid-19 sebanyak tiga jiwa dan 1 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 131, dengan rincian Kota Ambon ada 44 jiwa, Maluku Tengah 3 jiwa, Seram Bagian Barat (SBB) 6 jiwa, Seram Bagian Timur (SBT) 2 jiwa, Buru 57 jiwa, Buru Selatan 2 jiwa, Tual 2 jiwa, Maluku Tenggara 2 jiwa, Kepulauan Tanimbar 6 jiwa dan Kepulauan Aru 7 jiwa.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 17 jiwa dengan rincian Ambon 3 jiwa, Buru Selatan 1 jiwa, Tual 1 jiwa, Buru 2 jiwa serta 11 pasien positif corona terdapat di Ambon, Maluku Tengah dan SBB.

Tim gugus Covid-19 Maluku mengatakan dalam mencermati perkembangan dalam menghadapi pandemic tersebut dengan bersatu, saling mendukung, saling menjaga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan selalu berupaya untuk mempertahankan masyarakat tetap sehat dengan jaga jarak ketika bertemu, jangan bersentuhan, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan gunakan masker dikerumunan. (Laura Sobuber)

Bentrok Antara Anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 Yalet, 2 Orang Meninggal Dunia

Posted: 11 Apr 2020 10:57 PM PDT

Bentrok Antara Anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 Yalet, 2 Orang Meninggal DuniaKASONAWEJA, LELEMUKU.COM - Salah paham berujung bentrok antara anggota TNI dan Polri terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua, pada Minggu (12/04/2020) pagi pukul 07.15 WIT.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com kejadian yang melibatkan anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 755/ Yalet ini mengakibatkan 5 anggota polisi alami luka tembak dengan 2 orang meninggal dunia. Sementara 1 anggota TNI alami luka sobek.

5 korban tembak yang terjadi di Pospam Satgas Yonif 755 Kasonaweja itu adalah Briptu Marcelino Rumaikewi (meninggal), Bripda Yosias Dibangga (meninggal), Bripka Alva Titaley, Brigpol Robert Marien dan Briptu Alexander Ndun. Sementara 1 anggota TNI yang terluka adalah Kopda Gerson dari Satgas 432 BKO/755.

Peristiwa ini diawali pada Jumat (10/04.202) dengan pertengkaran mulut atas permasalahan pembayaran sewa motor ojek di Pangkalan Ojek Ujung Kampung yang terjadi antara anggota Polres Mamberamo Raya bernama Bripda Petrus Douw dengan tukang ojek bernama Rahman Sakai. Akibat dianggap tidak membayar sesuai tarif yakni Rp50,000 per jamnya, Douw yang menggunakan motor selama 3 jam dan membayar Rp50,000 itu dilaporkan oleh para pengojek tersebut ke anggota Satgas Yonif.

Selanjutnya sekitar 10 anggota Satgas Yonif 755 mencari Douw dan melakukan pengeroyokan terhadap korban. Setelah kejadian anggota Satgas yang terlibat dan Danpos kemudian meminta maaf kepada para anggota polres dan para korban.

Tidak terima dengan hal tersebut, Bripda Douw menceritakan hal tersebut ke rekan-rekannya anggota Polres Mamberamo Raya.

Pada Sabtu (11/04/2020) pukul 21.00 wit Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw, SH mengunjungi Bripda Petrus Douw dirumahnya dan menyampaikan kepada anggotanya agar tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan.

Kapolres menyatakan kasus ini sudah diseriusi Dandim Kodim 1712 Sarmi, Pabung Mamberamo Raya dan Danpos 755. Sehingga pada komandan tersebut yang akan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Namun pada Minggu (12/04/2020) pukul 06.00 WIT sekitar 20 anggota yang dipimpin Bripka John Tahapari yang merupakan KBO Sabhara Polres Mamberamo Raya berkumpul di Pelabuhan Burmeso dengan membawa senjata laras panjang dan pendek. Hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan Kapolres dan para perwira lain.

Mereka mendatangi Pos Pam Satgas Yonif 755 di Kasonaweja dengan inisiatif menyelesaikan masalah pengeroyokan tersebut. Kedatangan mereka diterima oleh Wadanpos Sertu Ragil.

Suasana memanas ketika anggota pos lain yang tidak terima dengan kedatangan dan sikap anggota Polres tersebut yang menantang berkelahi tanpa senjata. Kedua kubu kemudian berkelahi dan saling melemparkan batu dan kayu.

Guna mengendalikan situasi anggota pos kemudian mengeluarkan tembakan peringatan. Namun hal ini ditanggapi dengan tembakan balasan anggota polres yang memperpanas situasi. Sehingga berujung pada aksi saling tembak dan serang.

Akibatnya 6 orang menjadi korban dari kejadian tersebut. Mereka telah dievakuasi ke RSUD Kawera Mamberamo Raya. Meski situasi Kasonaweja kondusif, situasi di masing-masing satuan masih tegang dan siaga. (Albert Batlayeri)

Siska Widyawati Ungkap FAO Tidak Pernah Rilis Data Kelas Menegah Atas Dominasi Kasus COVID-19

Posted: 11 Apr 2020 08:27 PM PDT

Siska Widyawati Ungkap FAO Tidak Pernah Rilis Data Kelas Menegah Atas Dominasi Kasus COVID-19JAKARTA, LELEMUKU.COM - Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan pihaknya tidak memberikan pernyataan tentang virus Corona atau COVID-19 menyerang kaum dengan pendapatan kelas menengah ke atas dibandingkan kelas menengah bawah dan kelas bawah.

Menurut National Communication Advisor dari FAO Indonesia, Siska Widyawati pernyataan yang diberitakan beberapa media nasional merupakan pernyataan yang menyesatkan dan tidak benar.

"Berkaitan dengan berita elektronik yang berjudul "Data FAO: virus corona lebih banyak menginfeksi kaum kelas menengah atas" diterbitkan oleh kantor berita detik tanggal 10 April, dengan ini FAO Indonesia menegaskan bahwa berita itu tidak benar." ujar dia dalam rilis media pada Sabtu (11/04/2020) 

Dikatakan FAO baik Kantor Pusat di Roma dan Kantor Perwakilan Indonesia tidak pernah mengeluarkan laporan data mengenai dampak virus corona seperti yang diberitakan dalam artikel tersebut. Sebab yang merilis pemberitaan tersebut adalah WPF yang merupakan lembaga yang berbeda dengan FAO.

"FAO dan Program Pangan Dunia atau World Food Program atau (WPF) adalah dua badan PBB yang independen satu dan lainnya.  WFP mempunyai mandat dan otoritas berbeda dengan FAO," ujar dia.

FAO, papar dia adalah Badan Pangan dan Pertanian PBB yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani, nelayan, pembudidaya dan peternak di dunia dan memberikan advokasi kebijakan pembangunan pertanian. Di Indonesia, FAO bermitra secara teknis terutama dengan Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikananan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Kementerian Perencanaan Pembangunan (Bappenas).

"FAO telah memiliki kantor perwakilan di Indonesia sejak tahun 1978 dan telah menjalankan lebih 650 program dan proyek di Indonesia sampai hari ini," tutur Siska.

Sebelumnya beberapa media memberitakan bahwa WPF menyebutkan bahwa virus Corona yang telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta orang di dunia dengan hampir 10 ribu orang tewas tersebut didominasi oleh kaum kelas mengengah atas.

Data yang didapat melalui Program Pangan Dunia (WFP) itu menyebutkan bahwa corona lebih banyak menginfeksi masyarakat kelas atas dengan total Kasus positif Corona kelas Menengah Atas adalah 269.284 orang dengan 11,211 orang meninggal dunia.

Sementara kelas Menengah Bawah Kasus positif Corona: 30.672 orang dan  Meninggal dunia: 1.230 orang. Kemudian Kelas bawah yang positif Corona : 2.452 orang dengan 93 orang meninggal dunia.

WFP menggunakan pembagian kelas berdasarkan tahun fiskal 2020 yang dipakai oleh Bank Dunia. Kelas berpenghasilan rendah didefinisikan sebagai mereka yang memiliki pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita, dihitung dengan menggunakan metode Atlas Bank Dunia, sebesar $ 1.025 atau kurang pada 2018.

Sementara, kelompok ekonomi berpenghasilan menengah bawah adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara $ 1.026 dan $ 3.995. Lalu, kelompok ekonomi berpendapatan menengah atas adalah mereka yang memiliki PNB per kapita antara $ 3.996 dan $ 12.375. Untuk kelompok ekonomi berpenghasilan tinggi adalah mereka yang memiliki PNB per kapita sebesar $ 12.376 atau lebih. (Albert Batlayeri)

Pemkab Biak Numfor Mulai Salurkan Bantuan kepada Mahasiswa di Kota Study

Posted: 11 Apr 2020 06:27 PM PDT

BIAK, LELEMUKU.CO – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mulai menyalurkan sejumlah bantuan ke asrama mahasiswa yang ada disejumlah kota studi di Indonesia. Di Kota Jayapura, Manokwari dan Makassar misalnya. Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie dan kebutuhan lainnya sudah mulai didroping.

Penyaluran bantuan itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa ditengah wabah virus corona yang melanda hampir semua daerah di Indonesia, termasuk di kota study dimana terdapat asrama mahasiswa asal Biak Numfor.

"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mulai menyalurkan bantuan apa adanya ke adek-adek mahasiswa di sejumlah kota study. Bantuan ini mungkin secukup saja, namun harapan saya bisa membantu meringankan kebutuhan adek-adek untuk beberapa waktu kedepan ditengah situasi wabah virus corona," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.

Bupati kembali mengimbau para mahasiswa asal Biak Numfor yang ada di sejumlah kota study supaya tetap menjaga diri dan ikut memperhatikan himbauan dari pemerintah, termasuk pemerintah setempat dimanapun berada di kota study, tentang perlunya mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

"Saya juga meminta adek-adek mahasiswa supaya belajar dengan baik, adek-adek adalah generasi penerus pembangunan di Biak Numfor dan Papua khususnya dan Indonesia pada umumnya, tinggal bagaimana mempersiapkan diri diera yang makin kompetitif kedepan," imbuhnya.

Beberapa sebelumnya, Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd juga melakukan kunjungan ke sejumlah asrama mahasiswa di sejumlah kota study di Indonesia. Kunjungan itu dilakukan Bupati dalam rangka melihat dari dekat kondisi mahasiswa dan sekaligus berdialog dengan mereka.

Berikut foto-foto penyaluran bantuan kebutuhan pokok yang diterima langsung pereakilan mahasiswa di beberapa kota study kami lampirkan. (HumasBiakNumfor)

Cegah Covid- 19, Jessica Iskandar dan Richo Kyle Undur Nikah

Posted: 11 Apr 2020 02:57 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pasangan kekasih yang berprofsesi sebagai pekerja seni Indonesia, Jessica Iskandar dan Richo Kyle mengundurkan pernikahan mereka yang direncakan pada 11 April 2020 guna meminimalisir penyebaran Virus Corona atau Covid-19.Hal ini diakui Jesica dengan membagikan foto kekasih bersama anaknya, Alexander Barackel.

Ia mengatakan bahwa kisah cintanya seperti drama Korea yang selalu buat gergetan hingga akhir cerita."Percintaan aku seperti drama korea selalu geregetan sampai ending, kita semangat ya @richo_kyle untuk pelaminan kita di waktu berikutnya," tulis dia di Instagram pada Sabtu (11/04/2020).

Jessika menambahkan momen tersebut dimaknai mereka untuk berpacaran dan lebih saling mengenal satu sama lain.

"Mungkin 11 April bukan tanggal yang tepat. Masih banyak hari indah lainnya. Kita hanya di berikan waktu lebih untuk pacaran dan lebih mengenal
I Love you, " tambahnya dengan menyematkan tagar throwback dirumahaja. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel