-->

Jhony Banua Rouw Ungkap Banggar DPRP Sepakati Rp20 Miliar untuk Tanggulangi COVID-19

Jhony Banua Rouw Ungkap Banggar DPRP Sepakati Rp20 Miliar untuk Tanggulangi COVID-19


Jhony Banua Rouw Ungkap Banggar DPRP Sepakati Rp20 Miliar untuk Tanggulangi COVID-19

Posted: 11 Apr 2020 12:57 AM PDT

Jhony Banua Rouw Ungkap Banggar DPRP Sepakati Rp20 Miliar untuk Tanggulangi COVID-19JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Janji Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Jhony Banua Rouw,SE untuk memangkas anggaran belanja DPRP sebesar Rp.20 Milyard yang bersumber dari DPA Sekretariat DPRP Tahun Anggaran 2020 untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Pencegahan Virus Corona atau Covid-19 di Papua akhirnya disepakati dan diputuskan dalam Rapat Badan Anggaran DPRP yang dilaksanakan pada Kamis (09/04/2020)

Bantuan DPRP sebesar Rp.20 Miliard itu sebagai bentuk dukungan kepada Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 yang saat ini sedang "berperang" melawan penyebaran Virus Corona yang tengah mewabah.
Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw,SE mengatakan, dana bantuan Rp 20 miliar itu, sudah diserahkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Provinsi Papua,"Kemarin (Kamis,red) kami serahkan ke TPAD. Tinggal bagaimana pemerintah cepat menggunakan dana tersebut terutama untuk masalah kesehatan," Tegas Banua kepada Humas DPRP, Kamis, (09/04/2020)

Dalam kesempatan ini juga Ketua DPRP Jhony Banua berpesan, agar dana yang diberikan DPR Papua itu dipakai membeli alat kesehatan seperti ventilator dan rapid test. "Kami harap bisa segera digunakan," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule,SP.OG (K) mengatakan, untuk melawan Virus Corona di Papua pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 950 miliar. Dana sebesar itu sudah mencakup segala aspek. Mulai dari kebutuhan peralatan medis hingga aspek sosial ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 di Papua.

Dari data yang diperoleh, per 9 April, jumlah pasien yang positif terpapar Virus Corona sebanyak 48 orang. Dari jumlah tersebut 7 pasien dinyatakan sembuh dan limanya tak bisa tertolong atau meninggal dunia. Tak hanya itu, jika sebelumnya empat kabupaten di Papua yang masuk zona merah kini menjadi lima. Menyusul ditemukannya satu pasien positif covid-19 di Kabupaten Sarmi. (HumasDPRP)

Ernest Ludji Ungkap Pemkot Tidak Instruksikan Warga Berhenti Aktivitas dari 10 Hingga 12 April

Posted: 11 Apr 2020 12:57 AM PDT

KUPANG, LELEMUKU.COM – Sejak Rabu (8/04/2020) hingga hari ini (9/4/2020) beredar informasi di media sosial tentang penghentian aktivitas sosial seluruh masyarakat Kota Kupang selama tiga hari penuh, mulai tanggal 10 sampai dengan 12 April 2020.

Informasi ini kemudian diklarifikasi langsung oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang, selaku Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji, Kamis (09/04/2020).

Kepada awak media, Ernest menjelaskan informasi ini perlu diluruskan sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

"Pemkot Kupang melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 tidak pernah mengeluarkan instruksi tersebut. Informasi itu adalah informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi itu bertepatan dengan hari suci umat kristiani," tegas Ernest.

Oleh karena itu, dirinya mengatakan agar masyarakat tidak perlu menanggapi adanya informasi tersebut dan dalam rangka perayaan Jumat Agung dan Paskah agar tetap melaksanakan ibadah di rumah sesuai imbauan Pemerintah. Aktivitas ekonomi juga berjalan seperti biasa dengan tetap memperhatikan imbauan Pemerintah untuk menjaga jarak serta menghindari kerumunan, "tetap di rumah saja. Apabila akan keluar rumah untuk keperluan sangat penting dan mendesak maka tidak lupa agar selalu gunakan masker," kata Ernest.

Ia juga mengajak masyarakat dan semua umat untuk bekerja sama mencegah Covid-19 serra terus berdoa agar pandemi ini bisa cepat berlalu. (HumasKotaKupang)

Ricky Ham Pagawak Rombak Jabatan 13 Kepala SKPD di Mamberamo Tengah

Posted: 11 Apr 2020 12:27 AM PDT

Ricky Ham Pagawak Rombak Jabatan 13 Kepala SKPD di Mamberamo TengahKOBAKMA, LELEMUKU.COM - Mengawali tahun 2020, Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak, SH,MSi melakukan perombakan kepala-kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD di lingkungan Pemkab Mamberamo Tengah.

Tercatat 13 pejabat eselon II setara kepala SKPD dan Sekda serta 31 pejabat eselon III setingkat sekretaris dinas, badan, kabag maupun kepala distrik dilantik di Kobakma, Mamberamo Tengah, Kamis (30/1/2020) lalu.

Bupati Ricky Ham Pagawak dalam sambutannya, meminta para kepala SKPD, badan, kantor maupun kabag agar serius dan memiliki komitmen yang tinggi dalam bekerja melaksanakan tugas sesuai dengan pakta integritas yang telah ditanda tangani, maka pasca dilantik enam bulan harus berada di Kobakma,tidak boleh keluar," ujarnya.

Bupati menjelaskan, pelantikan terhadap kepala-kepala SKPD telah melalui berbagai tahapan termasuk fit dan propertest yang melibatkan akademisi dari Universitas Cenderawasih dan BKN yang digelar di BKN Papua.

Bupati menegaskan, dalam pelantikan kali ini, ada dua pejabat yang diperpajang masa tugasnya, yakni Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Kepegawaian. Mereka dilantik lagi di posisi yang sama, sebab dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas yang selama ini diberikan. Perpanjanagn massa tugas kedua kepala dinas ini juga sesuai dengan Undang-Undang Aparatus Sipil Negara pasal 117.

"Di bidang kesehatan, kita luar biasa. Karena dalam penanganan stunting untuk tingkat nasional, maka dari sekian ratus kabupaten. Kabupaten kita menjadi contoh di seluruh Indonesia. Maka kepala Dinas Kesehatan tidak boleh diganti sampai pensiun," katanya.

Hadir dalam pelantikan diantaranya Wakil Bupati Yonas Kenelak, Wakil Ketua Sementara DPRD Doris, Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Dedy Indrayana dan Perwira Penghubung Kodim 1702/Jayawijaya Mayor Inf Suwito dan Ketua LMA Kabupaten Bago Bagabol.

Usai pelantikan pejabat SKPD, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun anggran 2020 yang diserahkan langsung Bupati Ricky Ham Pagawak kepada perwakilan kepala SKPD. (DiskominfoMalteng)

Richard Louhenapessy Siapkan Masker Bagi Warga dengan Berdayakan Penjahit se-Kota Ambon

Posted: 11 Apr 2020 12:27 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Banyak kebijakan yang diambil Pemerintah dalam mengeliminir penyebaran COVID-19, salah satu kebijakan yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon adalah dengan menyiapkan masker bagi masyarakat.

"Untuk menyiapkan masker, kita tidak beli dari luar, tapi kita akan berdayakan para penjahit yang ada di Kota Ambon," kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat dikonfirmasi Tim Media Center, Rabu (8/4/2020) di Balaikota.

Menurut Walikota, Pendataan terhadap para penjahit sudah dilakukan oleh Raja, Lurah dan Kepala Desa. "Sebelumnya kita sudah rapat bersama para Lurah, Raja dan Kades untuk menginventarisir penjahit diwilayah masing-masing. Data yang diperoleh, kurang lebih ada 400 penjahit yang tersebar dari Latuhalat sampai Laha," terang Walikota.

Para penjahit tersebut akan bekerjasama dengan Pemerintah dalam membuat masker, yang kemudian akan dibeli oleh Pemerintah dan dibagikan kepada masyarakat.

"Kira sudah survey, setiap hari rata-rata para penjahit mampu membuat 42 hingga 45 buah masker, yang berarti setiap hari total masker yang dapat dihasilkan sebanyak 17 ribu hingga 18 ribu buah, maka total dalam seminggu sebanyak lebih dari 100 ribu buah masker," jelas Walikota.

Setelah itu, lanjut Walikota, masker-masker tersebut akan dibagikan secara cuma-cuma (gratis) kepada warga Kota Ambon.

"Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker, karena masker yang dibagikan Pemerintah adalah masker kain yang bisa dipakai berkali-kali," demikian Walikota. (DiskominfoSandiAmbon)

Endro Satoto Serahkan 9.000 APD dan Masker Lawan Covid-19 di Malut

Posted: 11 Apr 2020 12:27 AM PDT

TERNATE, LELEMUKU.COM – TNI salurkan 9.000 Alat Perlindungan Diri (APD) dan Masker yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara dalam rangka penanggulangan Covid-19 di wilayah Malut. (11/04/2020)

Bantuan yang berasal dari Gugus Tugas Nasional diangkut dengan menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU Registrasi 7304 sebanyak 60 Koli yang berisi 3.000 Pcs APD dan 3 Koli yang berisi 6.000 pcs masker yang diperuntukan untuk Gugus Tugas Maluku Utara dalam rangka penanggulangan Covid-19.

Kemudian dilaksanakan unloading materiil dari pesawat kemudian dilaksanakan proses penyerahan secara simbolis dari Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.IP., M.M., kepada Kepala Dinas Kesehatan Prov. Malut Dr. Idhar Sidi Umar, M. Kes kemudian Alkes tersebut diangkut menuju posko Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Prov. Malut untuk selanjutnya disalurkan ke fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit rujukan Covid-19. (HumasMalut)

Dana Desa di Biak akan Fokus Pencegahan Covid-19

Posted: 10 Apr 2020 11:27 PM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Pencairan Dana Desa (DD) terhadap kampung-kampung yang ada di Kabupaten Biak Numfor sedang diproses di KPPN Biak. Hingga saat ini KPPN Biak sudah melakukan transfer langsung ke rekening 58 kampung (dari 257 kampung), dengan total DD yang telah ditransfer ke rekening 58 kampung sebesar Rp. 19,35 miliar.

Pencairan DD sendiri dilakukan tiga tahap, tahap I sebesar 40 %, tahap II juga 40 % dan tahap III 20 %. Di tahun 2020 secara keleseluruhan DD yang akan ditransfer langsung dengan tiga tahap ke masing-masing rekening kampung dari KPPN Biak sebesar Rp. 209,6 miliar.

Sistem pencairan DD di tahun 2020 tidak lagi melalui kas daerah, namun langsung dari KPPN Biak ke rekening kampung masing-masing. Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor hanya memberikan rekomendasi atau pengantar sesuai dengan kelengkapan berkas pegajuan dari masing-masing kampung.

Penggunaan DD tahun 2020 khususnya lagi pada tahap pertama lebih difokuskan kepada kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19, oleh karena itu kepada semua kepala kampung diingatkan bahwa DD itu penggunaannya tidak diperbolehkan membiayai kegiatan atau belanja fisik seperti pembangunan rumah dan atau pembelian motor tempel.

"Petunjuk dari Kemendes PDTT sudah jelas, bahwa pengunaan DD lebih fokus pada kegiatan yang mendukung pencegahan Covid-19. Tidak ada kegiatan fisik bangun rumah, apalagi motor temple. Perhatikan kepentingan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan padat karya tunai (PKT)," tegas Bupati Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S,Si.,M.Pd.

Menurutnya, bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada 257 pemerintah kampung dan perangkat kampung lainnya di Kabupaten Biak Numfor untuk mengalokasikan dana desa guna mengoptimalkan pencegahan Covid-19 yang disebabkan virus corona.

"Dana desa tetap bisa digunakan untuk penanganan penyebaran Covid-19 ini, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan dan tingkat kebutuhan penanganan, serta kebutuhan mendasar masyarakat," ujarnya.

Bupati Herry Naap juga kembali menegaskan, agar perangkat kampung bersama masyarakat bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk pencegahan maupun penanganan virus corona. Namun, lanjutnya, harus selalu berkoordinasi dengan pihak yang berwenang, seperti Gugus Tugas agar penggunaan dan kebutuhannya sesuai dengan skala kebutuhan masyarakat.

Sekedar diketahui, bahwa transfer DD ke rekening kampung di KPPN Biak dilakukan setiap hari sesuai dengan usulan permintaan diserta dengan kelengkapan (rekomendasi) berkas yang dibutuhkan.

"Perlu juga saya tegaskan bahwa penggunaan DD ini tetap mengacu pada petunjuk teknis dari Kementerian PDTT, tidak ada pemotongan dana desa. Semua DD itu utuh masuk direkning kampung dan langsung dari KPPN ke rekening kampung, silakan masyarakat dan semua pihak yang merasa peduli ikut melakuukan pengawasan di lapangan," kata Bupati Herry A. Naap menambahkan.(HumasBiakNumfor)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel