-->

Bank Indonesia dan Pemprov Papua Tutup Festival Kopi dan Gebyar Kemerdekaan RI ke 77

Bank Indonesia dan Pemprov Papua Tutup Festival Kopi dan Gebyar Kemerdekaan RI ke 77

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua menyelenggarakan Penutupan Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Acara ini telah dimulai sejak Selasa, 23 Agustus 2022 dan merupakan rangkaian kegiatan dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022 di Provinsi Papua.

Acara penutupan dihadiri oleh Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Papua, Penjabat Walikota Jayapura, Anggota Forkopimda Provinsi Papua, Wakil Bupati Bovendigoel, serta Pimpinan Perbankan se-Provinsi Papua.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 diikuti oleh 69 UMKM yang terdiri dari: 24 UMKM sektor kopi, 8 UMKM sektor kriya/kerajinan, 5 sektor fesyen dan 32 UMKM sektor kuliner dan olahan makanan.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai bentuk acara yang menarik, diantaranya adalah berbagai talkshow (optimalisasi QRIS, prospek pengembangan Kopi Papua, Cinta Bangga Paham Rupiah, dan sosialisasi HAKI – Hak Atas Kekayaan Intelektual), expo UMKM, pasar murah oleh APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Provinsi Papua sebagai upaya pengendalian inflasi, pendaftaran HAKI kepada peserta UMKM yang hadir yang difasilitasi langsung oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua, serta berbagai kompetisi seperti Manual Brew Throwdown, Latte Art Throwdown dan Photo Contest.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengadakan kegiatan penukaran uang rupiah/kas keliling dari tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022 dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebanyak lebih dari Rp2,6 miliar dan rata-rata jumlah penukar setiap harinya sebanyak lebih dari 500 orang.

Selama pagelaran acara ini, Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencetak berbagai pencapaian baru. Tercatat kegiatan business matching sebanyak 150 UMKM dengan nominal pembiayaan mencapai Rp60,8 miliar, meningkat 19,69% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp50,8 miliar.

Selanjutnya, jumlah pengunjung harian tercatat sebanyak 4.011 pengunjung, meningkat 43,20% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.801 pengunjung. Adapun total transaksi penjualan UMKM selama 4 hari penyelenggaraan kegiatan mencapai lebih dari Rp300 juta.

Jumlah transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pagelaran Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencapai 33,98% dari seluruh transaksi sepanjang tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022.

Seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan lancar karena adanya kolaborasi serta kerja sama yang baik, antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua, APRINDO Provinsi Papua, seluruh stakeholder terkait, pelaku UMKM, dan pimpinan Perbankan se-Provinsi Papua.

Begitu pula dengan seluruh talent dan pengisi acara, terutama artis lokal Papua yang memeriahkan kegiatan, dan media yang intensif meliput seluruh rangkaian kegiatan Festival Kopi Papua.

Bank Indonesia dan Pemprov Papua Tutup Festival Kopi dan Gebyar Kemerdekaan RI ke 77

Festival Kopi Papua pada tahun-tahun mendatang diharapkan dapat menarik pengunjung yang lebih banyak, nilai pembiayaan dan transaksi yang lebih besar, mendukung pertumbuhan komoditas kopi, dan terus berkontribusi nyata dalam pengembangan digitalisasi UMKM di Provinsi Papua, serta dapat menjadi ajang untuk terus memperkenalkan produk Kopi Papua di kancah nasional maupun
internasional.

Hal ini sejalan dengan tema HUT RI ke-77 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha serta komunitas kopi di Provinsi Papua.

Asisten III menyebut keberhasilan penyelenggaraan festival ini merupakan kolaborasi lintas instansi yang semakin memperkuat keyakinan tentang potensi, serta daya tarik Provinsi Papua. (BIPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel