Suzana Wanggai Sebut Pembangunan PLBN di Waris Berikan Keuntungan Besar Bagi Indonesia
pada tanggal
Wednesday, August 3, 2022
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPPKLN) Provinsi Papua, Suzana Wanggai, S.Pd., M.SocSc menyebutkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Distrik Waris, Kabupaten Keerom akan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia, secara khusus Papua dalam bidang peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Kalau kita lihat sebenarnya potensi Skow dan Waris itu tinggi sekali, mereka punya kayu masohi, emas, vanili dan lain-lain. Kami punya tugas ini dorong terus untuk pembangunan pos lintas batas disana,” sebut dia saat kegiatan ekspose kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua pada Selasa, 2 Agustus 2022.
“Kalau kita lihat sebenarnya potensi Skow dan Waris itu tinggi sekali, mereka punya kayu masohi, emas, vanili dan lain-lain. Kami punya tugas ini dorong terus untuk pembangunan pos lintas batas disana,” sebut dia saat kegiatan ekspose kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Hal tersebut Suzana sampaikan menanggapi usulan Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP yang meminta pemerintah pusat untuk mendirikan PLBN di Waris guna mewujudkan wilayah itu menjadi garda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).
Ia mengatakan pihaknya selalu mendorong daerah perbatasan menjadi garda terdepan NKRI dengan membangun PLBN terpadu yang meningkatkan pengawasan, termasuk rencana PLBN Waris yang sudah ada dalam pengaturan khusus kesepakatan antara Indonesia dan PNG.
Ia mengatakan pihaknya selalu mendorong daerah perbatasan menjadi garda terdepan NKRI dengan membangun PLBN terpadu yang meningkatkan pengawasan, termasuk rencana PLBN Waris yang sudah ada dalam pengaturan khusus kesepakatan antara Indonesia dan PNG.
“Kami sudah sampaikan kepada pemerintah PNG bahwa mereka juga akan membangun pos lintas batas di daerah Yuwainda, jadi semoga saja pembangunan pos lintas batas waris ini bisa dapat terlaksana,” kata Suzana.
Selain itu, BPPKLN juga tidak hanya melihat PLBN sebagai pelayanan administrasi tetapi bagaimana daerah atau kawasan tersebut dapat dibangun sarana prasarana ekonomi yang menunjang dan menciptakan peluang gate to pacifik atau pintu masuk menuju negara-negara pasifik.
Selain itu, BPPKLN juga tidak hanya melihat PLBN sebagai pelayanan administrasi tetapi bagaimana daerah atau kawasan tersebut dapat dibangun sarana prasarana ekonomi yang menunjang dan menciptakan peluang gate to pacifik atau pintu masuk menuju negara-negara pasifik.
“Itu sebabnya sejak tahun 2013 kami mendorong kepada pemerintah untuk bangun perbatasan kita dan 2017 sudah diakomodir oleh Presiden Jokowi pos lintas batas Skow, tetapi ada juga Sota dan tahun ini akan diresmikan PLBN terpadu Yetetkun ada di Boven Digoel,” ungkap Suzana. (Laura Sobuber)