Siswa SMP Negeri 1 Sentani di Kabupaten Jayapura Kembali Sekolah Pasca Dipalang
SENTANI, LELEMUKU.COM - Upacara bendera dilanjutkan dengan penyerahan kunci sekolah SMP N 1 Sentani Kab. Jayapura. Senin, 05/09/2022 pagi.
Setelah kurang lebih 9 bulan dipalang dan menjadi perhatian serius Bapak Presiden Republik Indonesia saat kunjungan ke Sentani beberapa waktu lalu, hari ini diawali dengan upacara bendera pemilik hak Ulayat Adrian M.A Ondi secara simbolis menyerahkan kunci sekolah SMP Negeri 1 Sentani, dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan yang menandakan anak - anak dapat kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di gedung sekolah yang terletak di Jalan Bandara Sentani.
Penyerahan kunci yang disaksikan Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, SH, SE, MM, Dandim 1701/Jayapura, LETKOL Inf. R. Sangari,SE.,MM, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A Maclarimboen, S.I.K., MH beserta Kadis P&P Kab. Jayapura Ted Yones Mokay, S.Sos, M.Si dan Kepala Sekolah, Guru serta Siswa/i SMP N 1 Sentani.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH usai upacara sekaligus penyerahan kunci mengatakan "kegiatan pagi ini merupakan rangkaian dari pasca kunjungan bapak Presiden di Kab. Jayapura, dengan itu pihak TNI Polri merespon intruksi presiden terkait dengan penyelesaian sewa pihak ahli waris dengan pihak sekolah, sebelumnya sudah diundang oleh bapak Kapolda sesuai dengan keputusan pengadilan dan dilakukan pembicaraan atau negosiasi disepakati Jumat lalu sudah dilakukan pembayaran ke pihak ahli waris, sehingga hari ini dilaksanakan upacara bendera dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kunci pagar dari ahli waris kepada pihak sekolah, " ucapnya.
Tambahnya, "jadi yang dibayarkan itu hanya sewa, estimasi hingga Desember 2023, namun dengan catatan akan dikomunikasikan dengan pemerintah kabupaten Jayapura maupun Provinsi terkait dengan penyelesaian ganti rugi, pastinya kedepan akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan pemilik hak Ulayat, karena tidak ada negara membiarkan generasi muda yang terlantar sekolah, kami TNI Polri hadir disini karena negara, tidak usah lagi kita berpolemik bagaimana generasi Papua di tanah ini dapat pendidikan yang layak," tutupnya. (HumasPolresJayapura)