Pemkot Kupang Sambut Ramadhan Saat COVID-19 dengan Takjil Online via Grab Food dan Qlimutu
Pemkot Kupang Sambut Ramadhan Saat COVID-19 dengan Takjil Online via Grab Food dan Qlimutu |
- Pemkot Kupang Sambut Ramadhan Saat COVID-19 dengan Takjil Online via Grab Food dan Qlimutu
- Richard Louhenapessy Ungkap Pemkot Ambon Bantu Warga Kurang Mampu dengan Takjil Gratis
- Klemen Tina Imbau Warga Taat Aturan agar Penyebaran Virus Corona di Papua Dapat Putus
- Klemen Tinal Ingatkan Pedagang Jangan Cari Untung Diatas Penderitaan Rakyat Papua
- Forum Maluku Berkarya (FMB) Donasika 100 Set Hazmat ke Pemkot Ambon
- Rustan Saru Beri Bantuan Sembako ke Masyarakat Kampung Nafri
- Tri Sugiarto Serahkan 2,200 APD Bantuan ke Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 di Maluku Utara
- Jaga Kebersihan Masker, Ivan Gunawan Cuci Sendiri
Pemkot Kupang Sambut Ramadhan Saat COVID-19 dengan Takjil Online via Grab Food dan Qlimutu Posted: 26 Apr 2020 11:06 AM PDT KUPANG, LELEMUKU.COM - Untuk mencegah meluasnya pandemik Covid-19 di wilayah Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang senantiasa melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satu yang dilakukan jelang memasuki bulan suci Ramadan adalah dengan menggandeng Panitia Gebyar Ramadan Kota Kupang yang selama ini memfasilitasi penjualan takjil di beberapa lokasi di Kota Kupang. Untuk tahun ini disepakati penjualan takjil ramadan dilakukan secara online (takjil online) untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi menjadi wadah penyebaran Covid-19. Pembelian takjil Ramadan di Kota Kupang tahun ini dilakukan melalui aplikasi online, bekerjasama dengan aplikasi Grab food dan aplikasi start-up lokal Qlimutu yang segera diluncurkan. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Gebyar Ramadan Kota Kupang, Sokan Teibang dalam konferensi pers melalui zoom meeting Kamis (23/04/2020) yang digelar oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, dari Media Centre di Kantor Walikota Kupang dan dihadiri oleh para awak media dan beberapa perwakilan dari masyarakat. Lebih jauh disampaikan Sokan, bahwa sampai pagi tadi telah terdata sebanyak 100 penjual yang tersebar di beberapa keluarahan di Kota Kupang yaitu Kelurahan Airmata, Kelurahan Solor, Kelurahan Bonipoi, Kelurahan Kolhua (BTN), Kelurahan Fontein dan Kelurahan Oesapa. Menanggapi pertanyaan awak media tentang kebersihan (higinietas) makanan yang dijual, Sokan menjawab bahwa penjual takjil ramadhan adalah para penjual yang selama ini beraktifitas membuat dan menjajakan kue dan makanan, sehingga kehigienisan produk yang dijual dijamin aman. Ditambahkannya, bila perlu juga akan meminta Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk meninjau kembali makanan yang dijajakan. Terkait dengan jam penjualan dan pemesanan, disampaikannya, hasil komunikasi panitia gebyar ramadhan dengan penjual khusus untuk takjil ramadan dimulai jam 12.30 – 17.30 wita setiap hari dan untuk harga serta foto tampilan makanan yang dijual akan diunggah pada aplikasi Qlimutu. Sebanyak 20 personel dari Panitia Gebyar Ramadhan akan stand-by di beberapa titik yang ditentukan untuk membantu penjual dan pembeli terutama pengantaran pembelian makanan takjil ke rumah pemesan. Beny Leonard, founder startup lokal Qlimutu, menjelaskan bahwa peran Qlimutu disini adalah membantu para penjual dalam menjajakan kuliner mereka dengan menampilkan katalog berisi foto-foto dan harga makanan, sehingga memudahkan masyarakat untuk memilih kuliner yang ingin dipesan-antar melalui aplikasi Grab. Sementara, Firmansyah selaku City Manajer Grab di Kota Kupang yang juga didampingi oleh Jems Djulete selaku PIC dan Partner Engagement Grab Kupang memperkenalkan fitur baru pada Grab yaitu Express Nalangin. Grab Express sebelumnya telah ada dan lebih dimanfaatkan untuk pengiriman barang oleh pelaku online shop. Kini, Grab Express dapat digunakan untuk pemesanan makanan, minuman atau kebutuhan pokok termasuk berbelanja di pasar tradisional, "Jika pada fitur Grab Food, hanya menampilkan makanan dan minuman yang dijual oleh penyedia layanan yang terdaftar, pada Express Nalangin lebih fleksibel karena juga dapat dimanfaatkan untuk membeli bahan makanan atau kebutuhan pokok lainnya termasuk untuk berbelanja di pasar. Selama pemesanannya jelas, maka pasti dilayani. Kita sepakat bahwa pembelian hewan atau logam mulia tidak akan dilayani Grab" jelas Firmansyah. Lebih lanjut katanya, bahwa harga makanan pada Grab cenderung tidak berubah, yang berubah adalah tarif atau ongkos pengantaran karena disesuaikan dengan jarak antara penjual dan pemesan atau pembeli, selain itu meningkatnya permintaan layanan pada waktu-waktu tertentu dapat menyebabkan kenaikan ongkos yang langsung tertera pada aplikasi Grab. Terkait dengan titik lokasi pemesanan agar tidak membingungkan bagi masyarakat yang ingin mengorder takjil, Sokan mengatakan panitia telah menyiapkan 4 (empat) titik lokasi : yaitu di kelurahan Airmata, kelurahan Solor,Kelurahan Kolhua (BTN) dan kelurahan Oesapa dan teknisnya akan diatur segera malam ini oleh panitia dan pihak Grab serta Qlimutu agar besok sudah dapat diakses oleh masyarakat. Ketua FKUB Kota Kupang, Pdt. Rio Fanggidae, S.Th yang turut mengikuti konferensi pers online tersebut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang berama Panitia Gebyar Ramadhan Kota Kupang yang telah mengagas ide ini. Menurutnya penjualan takjil ini akan sangat membantu masyarakat khususnya umat muslim untuk mendapatkan menu berbuka puasa dengan lebih mudah tanpa harus keluar rumah. Cara ini merupakan upaya pemerintah dalam menerapkan physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan penggunakan aplikasi online, sehingga masyarakat sebagai penikmat kuliner dan penjual tidak perlu bertemu secara langsung. Hal ini sekaligus membantu pengusaha kecil agar tetap memperoleh penghasilan di tengah keterbatasan akibat adanya Covid-19. Sementara, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang yang diwakili oleh Kepala Bidang Layanan e-Government pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Kupang, Wildrian R. Otta, S.STP, MM yang memandu pertemuan virtual tersebut menyampaikan bahwa semua penjual takjil ramadhan yang menggunakan aplikasi penjualan online tidak akan dipungut biaya. Dan bila ada penjual kuliner yang ingin bergabung silahkan menghubungi panitia untuk diakomodir kedalam aplikasi Qlimutu dan Grab. Dirinya mengakui bahwa, ditengah wabah pandemik Covid-19, Pemerintah Kota Kupang tetap mencari jalan terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kupang. Pemerintah dan masyarakat dapat saling bersinergi dalam melawan virus corona 19 ini. Harapannya, dengan adanya inovasi dan kolaborasi ini dapat menciptakan semangat baru dalam penanganan dampak dari penyebaran Covid-19. (HumasKotaAmbon) |
Richard Louhenapessy Ungkap Pemkot Ambon Bantu Warga Kurang Mampu dengan Takjil Gratis Posted: 26 Apr 2020 10:06 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Selama bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menyiapkan hidangan buka puasa atau takjil secara gratis bagi warga Kota Ambon. Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada Tim Media Center melalui saluran telepon, Rabu (22/4/2020), siang tadi. Menurut Walikota, pemberian takjil gratis tersebut akan diberikan kepada warga kota Ambon yang kurang mampu, dan akan diberikan selama bulan Suci Ramadhan. ''Kami sudah putuskan, bahwa selama bulan Suci Ramadhan, takjil akan kami berikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan, baik di desa-desa maupun kelurahan-kelurahan yang mayoritas penduduknya beragama Muslim. Ini juga bagian dari penanganan Covid-19 di kota ini,'' kata Walikota. Walikota menjelaskan, mekanisme pembuatan takjil gratis itu akan dikoordinasikan dengan perangkat Desa, Kelurahan dan Pemerintah Negeri setempat. ''Dari hari I puasa sampai hari terakhir, takjil atau makanan buka puasa akan pemerintah siapkan secara gratis. Pimpinan pada tingkat desa bisa melakukan koordinasi untuk pemberdayaan masyarakat,'' terangnya. Pemberdayaan dimaksud adalah dengan melibatkan ibu-ibu pengajian atau kelompok masyarakat lain di desa bersangkutan untuk penyediaan takjil tersebut. Takjil itu kemudian dibeli pemerintah untuk dibagikan ke masyarakat setempat. ''Jadi ada beberapa manfaat dari kegiatan ini, selain membantu warga kurang mampu, juga bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat selama Ramadhan maupun masa Pandemi Covid-19 ini,'' demikian Walikota. (DiskominfoAmbon) |
Klemen Tina Imbau Warga Taat Aturan agar Penyebaran Virus Corona di Papua Dapat Putus Posted: 26 Apr 2020 10:06 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua kembali memperpanjang pembatasan sosial hingga 6 Mei 2020 mendatang, akibat jumlah kasus pasien positif corona atau Covid-19 di bumi cenderawasih menunjukan peningkatan signifikan. Tercatat sampai dengan Rabu (22/4/2020) petang, positif corona sebanyak 124 kasus, dimana Provinsi Papua berada pada urutan 6 secara nasioanal. Kendati begitu, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal optimis bila warga patuh dengan imbauan pemerintah, maka mata rantai penyebaran virus corona bisa diputus. Apalagi tingkat kesembuhan pasien positif corona di Papua merupakan yang tertinggi se Indonesia. satu hal lagi yang perlu ketahui adalah puji Tuhan Walapun kita 124 pasien positif Covid-19, tapi secara umum tingkat kesembuhan itu kita nomor 1 di Indonesia. "Secara nasional tingkat kesembuhan pasien corona 11 persen. Namun Papua itu tingkat kesembuhannya 27 persen". "Dengan demikian kami yakin kalau rakyat patuh lalu bekerja sama dengan pemerintah, kita yakin dalam dua minggu kedepan akan banyak hal-hal yang positif yang kita dapatkan," terang Wagub Klemen di Jayapura, Rabu. Ia katakan, beberapa imbauan pemerintah itu diantaranya bekerja dan belajar dari rumah, tak beraktivitas diatas pukul 14.00 Wit serta memakai masker jika terpaksa harus bepergian keluar dari rumah. Sehingga melalui perpanjangan pembatasan sosial selama dua pekan kedepan, diharapkan grafik penyebaran Covid-19 bisa ditekan sebagaimana target secara nasional pada awal Mei, kurva penyebaran corona di Indonesia mulai menurun. "Intinya saya yakin dalam dua minggu ini jika semua pihak di Papua bersatu padu dan bergandeng tangan bekerja keras memutus mata rantai penyebaran virus corona, saya yakin kita bisa menurunkan kasus Covid-19," pungkasnya. Sementara itu, Wagub Papua Klemen Tinal bersama Forkompinda Papua, perwakilan Pemda Kota dan Kabupaten Jayapura, perwakilan Pemkab Keerom serta Satgas Covid-19 Papua, sepakat memperpanjang pembatasan sosial hingga 6 Mei 2020. Pemprov juga menanbah kata "di perketat" dalam pembatasan sosial untuk membatasi operasional swalayan dan aktivitas masyarakat di luar rumah hingga pukul 14.00 Wit. Pembatasan juga termasuk pada akses transportasi udara, laut, lintas batas, dan jalur darat dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya di Bumi Cenderawasih. (DiskominfoPapua) |
Klemen Tinal Ingatkan Pedagang Jangan Cari Untung Diatas Penderitaan Rakyat Papua Posted: 26 Apr 2020 10:06 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengingatkan pedagang di bumi cenderawasih agar mengedepankan rasa kemanusiaan ketimbang mencari untung di tengah-tengah penderitaan rakyat yang saat ini tengah berperang melawan virus corona atau Covid-19. Hal itu disampaikan Wagub Klemen menyikapi kenaikan sejumlah harga bahan makanan oleh masyarakat, di Jayapura, Rabu (22/4/2020). "Kami minta pedagang-pedagang jangan pakai kesempatan dalam kesempitan (pandemi corona) dengan merugikan rakyat karena ini sudah menjadi bencana," tegas dia. Wagub pada kesempaten itu memastikan bakal menindak pedagang jika masih berlaku curang di tengah-tengah pandemi corona. "Jangan orang coba-coba mengambil keuntungan dengan menaikkan barang. Saya sudah perintahkan pihak keamana untuk menangkap semua (pegadang) yang mencari untung saat masyarakat susah karena bencana". "Sebab aneh bin ajaib jika barang sampai mahal karena angkutan barang baik laut maupun udara tetap berjalan," tegasnya. Dilain kesempatan Wagub Tinal mengancam bakal mendorong pencabutan izin usaha pedagang "nakal" yang memanfaatkan momentum pandemi corona untuk menjual bahan pokok (bapok) dengan harga selangit. Pihaknya pun telah meminta Satgas Covid-19 Papua untuk melakukan operasi pasar guna memastikan kebutuhan bahan makanan berada dalam kondisi yang tersedia serta dijual dengan harga normal oleh pedagang. (DiskominfoPapua) |
Forum Maluku Berkarya (FMB) Donasika 100 Set Hazmat ke Pemkot Ambon Posted: 26 Apr 2020 09:06 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Forum Maluku Berkarya (FMB) mendonasikan 100 set baju Hazmat bagi Pemerintah Kota Ambon. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Forum Maluku Berkarya, Julian Palar kepada Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru, di Balaikota Ambon, Rabu,(22/04/2020). Ketua Umum (Ketum) FMB, Julian Palar saat penyerahan menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Ambon sebagai bentuk kepedulian FMB kepada tenaga medis yang ada di Kota Ambon. "Jadi bantuan yang kami donasikan adalah baju pelindung diri atau Hazmat bagi tim medis, karena mereka adalah garda terdepan dalam melawan COVID-19," kata Ketum. Palar menambahkan, bantuan 100 set APD yang diberikan saat ini merupakan Tahap I. "Untuk tahap II rencananya kita akan berikan kurang lebih 300 set Hazmat bagi para tenaga medis," tambah Palar. Ditempat yang sama, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G.Latuheru menjelaskan, bantuan yang diterima Pemerintah Kota Ambon saat ini akan diteruskan kepada Gugus Tugas Kota Ambon. "Paket bantuan yang diterima saat ini akan diteruskan ke Gugus Tugas Kota Ambon yang selanjutnya akan disalurkan ke puskesmas-puskesmas di Kota Ambon," kata Sekkot. Tak lupa, Sekkot juga memberikan apresiasi kepada FMB atas bantuan yang diberikan. "Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya memberikan apreasi dan terima kasih kepada FMB atas bantuan yang diberikan," imbuh Sekkot. (DiskominfoAmbon) |
Rustan Saru Beri Bantuan Sembako ke Masyarakat Kampung Nafri Posted: 26 Apr 2020 09:06 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 483 kepala keluarga (KK) di kampung Nafri, Sabtu, 25 April 2020, mendapat bantuan sembako yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM. Ketika menyerahkan bantuan paket sembako yang berasal dari dana kampung Nafri tersebut Wakil Walikota berharap, bantuan yang diberikan bisa untuk membantu masyarakat selama di rumah saja, sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona (covid 19). "Adanya pandemi virus corona ini membuat pemerintah kota merevisi anggaran termasuk anggaran kampung. Masing-masing kampung menganggarkan sekitar 400 juta rupiah yang akan digunakan untuk membantu masyarakat menangani penyebaran virus corona," ujarnya. Kepada masyarakat kampung Nafri Wakil Walikota berpesan, kalau tidak penting tidak usah keluar rumah dulu, apalagi kampung Nafri masih zona hijau jadi harus betul-betul dijaga. Sementara itu, Kepala Pemerintah Kampung (KPK) Nafri, Zakaria Hanueby menjelaskan, dana yang digunakan untuk memberikan sembako kepada masyarakat sebesar 436.500.000 rupiah untuk 3 bulan yang dibagi dalam 3 tahap. Tahap pertama di bulan pertama sebesar 145.500.000 rupiah, untuk belanja sembako dan diserahkan kepada masing-masing kepala keluarga (KK), yang setiap paketnya berisi beras, telur, mi instan dan minyak goreng. "Kedua akan berikan sagu. Atas perintah Ondoafi sagu di kampung dibeli semua dan akan dibagi kepada masyarakat pada bulan kedua. Kepada warga masyarakat mari kita jaga kampung Nafri, tidak boleh bawa virus ke kampung," ujar Zakaria. Selain penyerahan bantuan sembako, pada kesempatan tersebut juga diserahkan insentif untuk RT, kelompok kebersihan kampung, kelompok karang taruna dan PKK. (HumasKotaJayapura) |
Tri Sugiarto Serahkan 2,200 APD Bantuan ke Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 di Maluku Utara Posted: 26 Apr 2020 03:36 AM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - TNI Kembali salurkan bantuan 44 Koli atau 2.200 pasang Alat Perlindungan Diri (APD) dari Gugus Tugas Nasional untuk diserahkan kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Maluku Utara (Malut). Bantuan yang diangkut menggunakan Pesawat Hercules TNI AU setelah unloading dari pesawat terlebih dahulu dilakukan serah terima dari Danrem 152/Babullah yang diwakili Kasrem 152/Babullah Letkol Kav Tri Sugiarto kepada Kepala Dinas Kesehatan Prov Maluku Utara Dr. Idhar Sidi Umar, M.Kes. Kemudian APD tersebut disimpan ke Gudang Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Maluku Utara untuk selanjutnya disalurkan ke Faskes maupun Kab/Kota sesuai keperluan. Perlu diketahui, pengiriman ini merupakan yang keempat bantuan dari Gugus Tugas Nasional kepada Gugus Tugas Provinsi dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Maluku Utara. (HumasMalut) |
Jaga Kebersihan Masker, Ivan Gunawan Cuci Sendiri Posted: 25 Apr 2020 11:06 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Designer Indonesia Ivan Gunawan menjaga kebersihan maskernya dengan mencuci sendiri. Ia mengatakan bahwa ditengah pandemi Virus Corona atau COVID-19 telah membuat masker begitu penting sebagai pelindung diri setiap orang. "Masker kain sekarang menjadi keharusan kita kenakan setiap hari sebagai pelindung diri tertularnya COVID," tulis dia pada Jumat (24/04/2020) saat dikutip Lelemuku.com. Kemudian Ivan Gunawan pun menunjukkan beberapa koleksi maskernya yang selesai dicuci dan sedang dijemur. "Jaga kebersihan masker kain kalian ,sempatkan untuk mencuci nya sendiri. Agar kebersihan terjamin," tambahnya. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |