-->

Frans Pekey Ajak para Ondoafi Port Numbay Dukung Program Adat dari Pemkot Jayapura

Frans Pekey Ajak para Ondoafi Port Numbay Dukung Program Adat dari Pemkot Jayapura

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) menggelar tatap muka bersama ondoafi se-Port Numbay, berlangusung di Balai Pertemuan Adat Obhe Warke, Port Numbay, Rabu (15/2/2023).

“Antara pemerintah dan masyarakat adat adalah mitra bagian dari tiga tungku, pemerintah adat dan juga agama, karena itu hari ini kita pemerintah kota bersama forkopimda kota jayapura melakukan tatap muka, makan papeda bersama para ondoafi se Port Numbay,” jelas Pj Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey, M.Si. Rabu (15/2/2023)

Acara tatap muka dikemas sebagai bentuk silaturahim antara anak-anak dan orang tua pemilik negeri Port Numbay, serta pemerintah Kota Jayapura dan masyarakat adat

“Tentu hubungan kekebarabatan kekeluaraan ini harus tetap kita jaga sehingga bersama-sama membangun kota untuk kesejahteraan dan kedamaian masyarakat di kota ini” ucap Pj Wali Kota Jayapura.

Dalam pertemuan yang dihadiri 14 Ondoafi, Pj Wali Kota juga menyampaikan sejumlah program yang keberpihakan kepada masyarakat adat Port Numbay.

“Dibidang pendidikan, bidang kesehatan dan juga penguatan kelembagaan adat keondoafian di kota Port Numbay,”ungkap Pj Wali Kota.

Diungkapkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk implementasi amanah undang-undang nomor 2 tahun 2021 tentang otonomi Khusus Papua di bidang pendidikan, kesehatan dan juga penguatan kelembagaan keondoafian.

Pj Wali Kota mengharapkan hubungan pemerintah dan masyarakat adat Port Numbay akan terus berkomunikasi, serta terus menjalin hubungan dengan para orang tua, ondoafi dan masyarakat adat dan juga  bersama sama masyarakat adat yang datang dari berbagai penjuru kota dan daerah untuk bersama sama bersatu hidup bersama saling mengasihi, saling menolong dan juga saling bekerja sama tanpa membeda bedakan suku, agama dan ras.

“Karena kita semua dipersatukan dalam sebuah rumah besar yang namanya port numbay atau rumah Kota Jayapura,” tutup Pj Wali Kota Jayapura.

Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Arnol Awi mengapresiasi perhatian pemerintah kota Jayapura dalam hal program keberpihakan kepada masyarakat adat Port Numbay, lebih khusus pemberian santunan dan kendaraan operasional kepada ondoafi se-Port Numbay.

“kami memberikan apresiasi dan hormat kepada penjabat Wali Kota Jayapura, itu merupakan wujud nyata, dan itu bukan keinginan beliau, tetapi amanah undang-undang nomor dua yang diterjemahkan,’’

“Dengan realita yang ada, beliau membuat program sehingga menyentuh ke masyarakat,” ungkap George Awi.(HumasKotaJayapura)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel