Anjungan Papua TMII Berpotensi Tingkatkan PAD Papua

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Papua sedang mendorong pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait pungutan pajak dan retribusi di Anjungan Papua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. 

Raperda tersebut diharapkan segera disahkan pada tahun 2023 ini dan akan diterapkan pada tahun 2024 mendatang. Saat ini, beberapa potensi pendapatan di Anjungan Papua TMII telah terdata, namun baru sebagian kecil yang telah dipungut, seperti penginapan, kantin, dan beberapa sumber lainnya.

Kepala Bappenda Papua, Setiyo Wahyudi menjelaskan meskipun nilainya kecil, potensi pendapatan asli daerah di Anjungan Papua TMII semakin meningkat. Hal ini terjadi karena dilakukannya revitalisasi oleh Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta. Banyak sumber penerimaan di Anjungan Papua yang dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua telah terdeteksi.

“Hampir semua potensi di Anjungan Papua TMII Jakarta sudah terdata. Namun yang sudah dipungut baru penginapan, kantin dan beberapa sumber lainnya,” sebut dia di Jayapura pada Selasa, 20 Juni 2023. 

Mengacu pada petunjuk Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Bappenda Papua dan Badan Penghubung Papua di Jakarta segera melakukan identifikasi terhadap potensi pendapatan di Anjungan Papua. Mereka telah menghitung besaran potensi PAD dari sektor pajak dan retribusi. Pimpinan daerah berharap agar potensi pendapatan tersebut tidak hilang atau terbuang sia-sia di masa depan, sehingga dilakukan pendataan dan penghitungan secara seksama. Kepala Badan Penghubung Daerah juga mendapatkan apresiasi atas inovasi dan kreativitasnya dalam menggali potensi pendapatan asli daerah di Anjungan Papua.

“Intinya kita sudah melakukan penghitungan besaran potensi PAD di Anjungan Papua dari sector pajak dan retribusi,” ungkap Wahyudi. (Kominfo Papua)