Cegah Penyebaran Pandemik Covid-19, KP2KP Saumlaki Terapkan Kebijakan Kerja Dari Rumah
Cegah Penyebaran Pandemik Covid-19, KP2KP Saumlaki Terapkan Kebijakan Kerja Dari Rumah |
- Cegah Penyebaran Pandemik Covid-19, KP2KP Saumlaki Terapkan Kebijakan Kerja Dari Rumah
- Bidang PPM PB PON Papua Resmi Dibentuk⠀
- Satgas Covid-19 Biak Numfor Bergerak Agendakan Edukasi di 19 Distrik
- Ricard Mayor Ungkap Kesiapan RSUD Biak Hadapi Covid-19
- Herry Naap Rayakan 1 Tahun Kepemimpinan, Semangat dan Kerjasama Jadi Prioritas Bangun Biak Numfor
- Markus Mansnembra Pantau Penggunaan Thermal Scannner Saat Sidak di Bandara Frans Kaiseipo
- Daryono Ungkap Gempa Sukabumi Dipicu Sesar Aktif
- Wilayah Purwakarta, Jawa Barat Diguncang Gempa Tektonik Kerak Dangkal
- Selatan Pulau Jawa Diguncang Gempa Subduksi
- Cegah Virus Corona, BRI Unit Sifnana Beri Aseptic Gel Kepada Nasabah
- Gempa Tektonik Kembali Guncang Purwakarta Berpusat di Waduk Cirata
- Daryono Sarankan Waspadai Zona Sumber Gempa “Outer Rise” di Selatan Bali
- Anjar Wicaksana Pimpin Tim Penelitian Kesiapan Pengamanan Blok Masela Kunjungi Desa Lermatan
- Tinjau Pengamanan Blok Masela, Anjar Wicaksana Rapat Internal Bersama PJU Polres MTB
- Yuanita Christiani dan Suami Sambut Kelahiran Ariella Lenora Wiguna
- Roby Kayame Imbau Pemkab dan Pemkot Perbanyak APD Cegah Penyebaran Virus Corona di Papua
- Pemerintah China Ijinkan Ilmuan Wuhan, Chen Wei Uji Coba Klinis Temuan Vaksin Corona Virus
- Azis Tunny Nilai GoCar Sudah Penuhi Aspek Legalitas Taxi Online di Maluku
- Joy Adriaansz Ungkap Diskominfo Sandi Ambon Akan Aktifkan Aplikasi SIMAK
- Richard Louhenapessy Ungkap Proses Belajar Mengajar di Ambon Berlangsung Melalui Home Schooling
- 3 Orang Pasien Dalam Pengawasan Terkait Corona Virus Dirawat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon
Cegah Penyebaran Pandemik Covid-19, KP2KP Saumlaki Terapkan Kebijakan Kerja Dari Rumah Posted: 19 Mar 2020 06:46 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menerapkan kebijakan Kerja Dari Rumah (KDR) atau Work From Home (WFH) sejak Senin (16/03/2020) hingga Minggu (05/04/2020). Pembatasan layanan perpajakan itu merupakan upaya pencegahan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) yang sejalan dengan tempat pelayanan terpadu (TPT) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di seluruh Indonesia untuk sementara ditiadakan. "Atas instruksi Kemenkeu dan DJP, seluruh unit vertical kantor Pelayanan Pajak berhenti pelayanan tatap muka dan melakukan WFH sejak senin," ungkap Kepala KP2KP Saumlaki, Kukuh Hanna Prapanca saat dikonfirmasi Lelemuku.com pada Rabu (18/03/2020). Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui rilis medianya mengatakan meskipun layanan perpajakan secara langsung ditiadakan, wajib pajak tetap dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan maupun Masa melalui sarana pelaporan elektronik atau online (e-filing/e-form) di laman www,pajak,go,id atau untuk pelaporan SPT masa dapat pula dikirim melalui pos tercatat. Pengisian SPT Tahunan dapat dilakukan secara mandiri dengan panduan yang ada lama atau akun media sosial DJP dan wajib pajak tetap dapat dapat berkonsultasi dengan Account Representative melalui telepon, email, chat maupun komunikasi online lainnya. Kemudian untuk memberikan kemudahan dan kepastian kepada wajib pajak orang pribadi dalam menyampaikan SPT Tahunan tahun pajak 2019, maka diberikan relaksasi batas waktu pelaporan dan pembayaran sampai dengan 30 April 2020 tanpa dikenakan sanksi keterlambatan. Sedangkan untuk SPT Masa PPh pemotongan atau pemungutan untuk masa pajak Februari 2020, kepada seluruh wajib pajak diberikan relaksasi batas waktu pelaporan sampai dengan 30 April 2020 tanpa dikenakan sanksi keterlambatan namun batas waktu pembayaran tetap sesuai ketentuan yang berlaku. (Laura Sobuber) |
Bidang PPM PB PON Papua Resmi Dibentuk⠀ Posted: 19 Mar 2020 03:16 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua resmi terbentuk.⠀ |
Satgas Covid-19 Biak Numfor Bergerak Agendakan Edukasi di 19 Distrik Posted: 19 Mar 2020 02:46 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM – Pasca penetapan Kabupaten Biak Numfor "Siaga Darurat Pencegahan dan Penanganan Covid-19" atau virus corona, berbagai upaya pencegahan langsung dilakukan. Satuan Tugas (Satgas) pencegahan Covid-19 langsung menggelar rapat koordinasi, Selasa (17/3) kemarin. Tak hanya itu, sejumlah langkah-langkah pencegahan langsung dilakukan di lapangan sejak kemarin. Rabu (18/3) pagi ini, petugas kesehatan dan instansi terkait mulai melakukan pemeriksaan terhadap setiap penumpang yang turun di Bandara Udara Frans Kaisiepo. Sementara di RRI Biak, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 yang juga adalah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Duwuri, S.KM.,M.Kes dan Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes menjadi nara sumber bincang pagi dengan topic pencegahan virus corona. Berbagai kegiatan pencegahan, termasuk kegiatan yang difatnya edukasi ke masyarakat tentang Covid-19 itu akan terus dilakukan. Diagendakan, Kamis (19/3) besok akan dilakukan kegiatan edukasi tentang pencegahan virus corona di 19 distrik secara bersamaan. Kegiatan edukasi itu, akan melibatkan langsung Satgas dan masing-masing pimpinan OPD, dokter dan tenaga medis yang ada di setiap Puskemas di setiap distrik. "Kegiatan edukasi di 19 distrik akan dilakukan bersamaan besok (Kamis red), kami akan upayakan setiap distrik ada pejabat eselon II dan dibantu dokter serta perawat di setiap Puskemas. Ini penting dilakukan sejalan dengan perintah Pak Bupati segera melakukan tindakan nyata dilapangan dalam melakukan pencegahan dan dengan menggerakkan semua sumber daya yang ada," kata Daud Duwiri setelah menjadi nara sumber bincang pagi di RRI. "Masyarakat kami himbau supaya juga tetap memperhatikan kegiatan pencegahan, menjaga kondisi daya tahan tubuh dan menghindari hal-hal yang memungkibatkan terjadinya penularan virus tersebut," kata dr. Mayor menambahkan. (HumasBiakNumfor) |
Ricard Mayor Ungkap Kesiapan RSUD Biak Hadapi Covid-19 Posted: 19 Mar 2020 02:16 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor cukup serius melakukan berbagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19, pasca penetapan Siaga Darurat Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor. Selain langsung melakukan action di lapangan, di RSUD Biak juga telah melakukan sejumlah persiapan-persiapan lainnya menyikapai virus corona tersebut. Bahkan, untuk menyikapi Covid-19 itu, RSUD Biak telah menyiapkan 16 tempat tidur khusus jika ada pasien, termasuk pasien yang statusnya masih dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes mengungkapkan, mestinya di Papua hanya dua rumah sakit yang dijadikan sebagai rujukan penanganan Covid-19, yakni RSUD Nabire dan RSUD Jayapura di Dok II. Namun dari sisi kesiapan, pada dasarnya di RSUD Biak dinilai juga bisa melakukan itu dan dengan berbagai pertimbangan. "Pak Bupati memerintahkan kami, bahwa RSUD Biak harus juga siap. Apa yang dibutuhkan terkait dengan kesiapan penanganan pasien Covid-19 jika ada juga RSUD Biak harus mempu menangananinya dan itu kami sudah tindaklanjuti. Di rumah sakit lain di Papua, belum tentu sudah siap ruangan dan serius menyiapkan hal-hal dibutuhkan, di RSUD Biak sudah menyikapi itu," katanya. "Sekali lagi kami menghimbau masyarakat jangan panik dengan Covid-19 ini, masyarakat tenang dan khusus di RSUD Biak langkah-langkah penganan dan antisipasi juga kami telah lakukan. Jadi jangan percaya dengan isu-isu atau bahasa katanya, yang membuat masyarakat panik. Masyarakat tetap tenang, kami cukup serius melakukan upaya-upaya pencegahan," imbuh dr. Ricardo Mayor. (HumasBiakNumfor) |
Herry Naap Rayakan 1 Tahun Kepemimpinan, Semangat dan Kerjasama Jadi Prioritas Bangun Biak Numfor Posted: 19 Mar 2020 02:16 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM – Masa kepemimpinan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd, hari in, Kamis 19 Maret 2020 genap berusia satu tahun. Bupati berharap semangat dan kerja sama untuk membangun Kabupaten Biak Numfor kedepan terus digelorakan bersama sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Acara resepsi rencana 1 tahun kepempinpinan Bupati Herry A Naap yang sedianya dilakukan di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih bersamaan dengan penyerahan piala dan medali Bupati Cup I Tahun 2020 ditunda karena adanya persoalan nasional Covid-19. "Mari kita tetap bersatu, menatap Kabupaten Biak Numfor yang jauh lebih maju kedepan. Memang tidak mudah, namun saya optimis dengan kerja sama dan bekerja dengan hati yang tulus untuk masyarakat, saya yakin Kabupaten Biak Numfor terus mengalami perubahan dan satu tahun ini sudah banyak dilakukan," imbuh Bupati Herry Naap megajak semua komponen tanpa terkecuali. "Kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungannya dalam satu tahun kepemimpinan kami selama ini, kami juga ucapkan banyak terima kasih. Kami tetap mengajak semua pihak untuk tetap bersama-sama mengambil bagian dalam pembangunan, kita harus bersatu, mari kita tinggalkan berbagai sekat dan perbedaan. Kalau bukan sekarang lalu kapan lagi, kalau bukan kita lalu siapa lagi," sambungnya. (HumasBiakNumfor) |
Markus Mansnembra Pantau Penggunaan Thermal Scannner Saat Sidak di Bandara Frans Kaiseipo Posted: 19 Mar 2020 02:16 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanangan terhadap virus korona atau Covid-19. Sejumlah langkah-langkah konkrit langsung dilakukan pasca penetapan Kabupaten Biak Numfor menjadi Siaga Darurat terhadap pencegahan dan penanganan penyakit yang dibawa oleh virus tersebut. Di Bandara Udara Frans Kaiseipo misalnya, Thermal Scannner telah di pasang untuk memantau atau mengantisipasi masuknya virus korona di Kabupaten Biak Numfor. Pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh manusia itu dipasang di ruang kedatangan penumpang yang baru turun dari pesawat, tepatnya di ruangan pengambilan bagasi. Pemantauan setiap orang dari layar computer itu, akan membantu untuk meminimalisir adanya penumpang yang baru datang di Biak, pasalnya dengan alat itu setipa orang dapat dipantau minimal suhu tubuhnya. Selain di bandara, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan memperketat pemantauan keluar masuknya orang di wilayah Pelabuhan Laut Biak. "Pemerintah Daerah juga memberikan memberikan apresiasi terhadap Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) Biak yang juga langsung bergerak cepat memasang serta memfungsikan thermo scanner di bandara.. Ini sangat membantu dalam memantau pergerakan keluar masuknya orang di Biak, khususnya lagi yang baru datang dari luar," ujar Sekda Markus O. Masnembra, SH.,MM didampingi sejumlah pimpinan OPD ketika melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Frans Kasiepo, Kamis (19/03/2020). Didampingu sejumlah pimpinan OPD dan Satgas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor, Sekda memimpin langsung sidak dengan melihat aktivitas keluar masuknya penumpang di Bandara Frans Kaisiepo. Sekda juga melihat langsung tentang bagaimana mengoperasikan dan cara kerja thermo scanner yang di pasangan di ruang kedatangan Bandara Udara Frans Kaisiepo itu. "Jadi khusus untuk semua ASN dilarang apalagi yang terkait dengan urusan dinas. Kami juga telah menugaskan petugas untuk memantau setiap pergerakan ASN di Bandara, kalau tidak mendengar akan disaksi tegas," kata Sekda Markus O. Masnembra menambahkan. (HumasBiakNumfor) |
Daryono Ungkap Gempa Sukabumi Dipicu Sesar Aktif Posted: 19 Mar 2020 02:16 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Gempa tektonik M=5,1 yang mengguncang wilayah Sukabumi pada Selasa petang 10 Maret 2020 pukul 17.18.04 WIB dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh aktivitas slip atau pergeseran blok batuan kulit bumi secara tiba-tiba. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, dari bentuk gelombang gempanya (waveform) tampak jelas adanya gelombang gesernya (shear) cukup nyata dan kuat. Selisih waktu tiba catatan gelombang P (pressure) dan S (shear) hanya 6 detik, yang menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa lokal (local earthquake). Gempa semacam ini biasa dikenal sebagai gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif. Titik episenter gempa ini terletak pada koordinat 6,81 LS dan 106,66 BT tepatnya di darat berlokasi di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Lokasi stasiun seismik terdekat pusat gempa yang mencatat gempa ini adalah stasiun seismik Palabuhan Ratu dengan kode PJSM. Stasiun seismik ini adalah stasiun monitoring gempa yang baru saja di bangun BMKG pada tahun 2019 lalu. Keberadaan sensor seismik baru ini memiliki andil dalam menambah akurasi parameter gempa hasil analisis BMKG. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault). Berdasarkan kondisi geologi dan tataan tektonik di wilayah Jawa Barat bagian selatan ada dugaan bahwa sesar ini memiliki pergeseran ke kiri (left lateral). Dengan melihat peta zonasi sumber gempa di wilayah Jawa Barat tampak bahwa lokasi episenter gempa ini berada di zona Sesar Citarik. Zona sumber gempa sesar aktif ini berada di sebelah barat Sesar Cimandiri, akan tetapi berada di sebelah timur zona sumber gempa Kluster Bogor yang aktif memicu rentetan gempa swarm yang berpusat di Kecamatan Nanggung, Bogor pada bulan Agustus 2019. Catatan sejarah gempa di wilayah ini menunjukkan bahwa pada tahun 1900 di wilayah Cisaat dan Gandasoli Sukabumi pernah dilanda gempa kuat dan merusak. Gempa saat itu selain merusak permukiman, gempa ini juga merusak Stasiun Cisaat dan Gandasoli Sukabumi. Selanjutnya di wilayah ini kembali terjadi gempa kuat dan merusak yang populer dengan nama Gempa Gandasoli pada tahun 1982. Gempa Sukabumi kemarin merupakan gempa dengan magnitudo paling kuat yang bersumber dari sesar aktif di daratan Jawa Barat sejak 19 tahun terakhir. Berdasarkan catatan katalog gempa, tampak bahwa gempa kuat dengan pusat di darat terakhir yang terjadi di Jawa Barat berkekuatan M=5,1 terjadi di Ciamis-Kuningan pada 13 Januari 2001. Hasil analisis peta tingkat guncangan gempa (shake map) yang dipublikasikan oleh BMKG sesaat setelah gempa menunjukkan bahwa di zona pusat gempa dan sekitarnya menunjukkan warna kuning yang artinya dampak gempa mencapai skala intensitas VI MMI. Estimasi terjadinya kerusakan akibat gempa oleh BMKG ini sangat akurat yang ditunjukkan dengan bukti terjadinya kerusakan di lapangan. Data BPBD Provinsi Jawa Barat menunjukan gempa ini menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah kecamatan di Sukabumi. Di Kecamatan Kalapanunggal (17 rumah rusak berat 15 rumah rusak sedang 17 rumah rusak ringan), Kecamatan Parakansalak (2 rumah rusak sedang), Kecamatan Cidahu (1 rumah rusak), dan Kecamatan Kabandungan (beberapa rumah rusak ringan). Selain itu, guncangan gempa juga dirasakan di Cikidang, Ciambar, Cidahu dalam skala intensitas IV – V MMI dimana guncangan dirasakan oleh hampir semua penduduk menyebabkan warga berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sementara itu guncangan juga dirasakan di Panggarangan, Bayah, Sukabumi dalam skala intenaitas III MMI dimana guncangan dirasakan seperti ada truk berlalu. Gempa Sukabumi ini termasuk gempa tipe II, dimana gempa diawali dengan gempa pendahuluan, selanjutnya terjadi gempa utama, dan kemudian diikuti gempa susulan. Sebelum terjadi gempa utama (main shock) dengan magnitudo M=5,1 pada pukul 17.18.04 WIB, didahului aktivitas gempa pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo M=3,1 pukul 17.09 WIB. Setelah terjadi gempa utama, selanjutnya diikuti gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo M=2,4 pada pukul 18.06 WIB. Ada beberapa pembelajaran yang dapat diambil dari kasus gempa Sukabumi ini. Pertama, di wilayah Indonesia ternyata masih banyak sebaran sesar aktif yang belum teridentifikasi dan terpetakan strukturnya dengan baik. Identifikasi dan pemetaan sesar aktif ini sangat penting untuk kajian mitigasi dan perencanaan wilayah. Kedua, adalah mewujudkan bangunan tahan gempa. Ini penting karena banyaknya korban sebenarnya bukan disebabkan oleh gempa, tetapi timbul korban akibat bangunan roboh dan menimpa penghuninya. Membuat bangunan rumah tembok asal bangun tanpa besi tulangan atau dengan besi tulangan dengan kualitas yang tidak standar justru akan menjadikan penghuninya sebagai korban jika terjadi gempa. (Laura Sobuber) |
Wilayah Purwakarta, Jawa Barat Diguncang Gempa Tektonik Kerak Dangkal Posted: 19 Mar 2020 02:16 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Belum usai pemberitaan gempa bumi merusak di Sukabumi, Rabu malam 11 Maret 2020 kita dikejutkan dengan peristiwa guncangan gempa yang dirasakan oleh warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa terjadi pada pukul 21.41.33 WIB dengan kekuatan M=3,7. Episenter terletak pada koordinat 6,72 LS dan 107,31 BT tepatnya berlokasi di Waduk Cirata dengan kedalaman 2 kilometer. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) dan berdasarkan laporan dari masyarakat, menunjukkan gempa ini dirasakan di Cirata dan Plered, Kabupaten Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI. Warga merasakan guncangan sperti ada truk berlalu hingga menyebabkan warga berlarian ke luar rumah. Sementara itu gempa dirasakan juga dilaporkan dirasakan terjadi di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, dengan Skala Intensitas II MMI. Di wilayah ini warga hanya merasakan goyangan lemah. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang sangat dangkal hanya 2 kilometer, diyakini bahwa gempa ini merupakan gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif. Dengan episenter gempa yang terletak di Waduk Cirata, maka diyakini bahwa yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Cirata di Waduk Cirata. Hasil kajian yang dilakukan oleh beberapa peneliti menunjukkan bahwa kegempaan mikro di wilayah Cirata memiliki kedalaman sangat dangkal kurang dari 10 kilometer dengan mekanisme sumber gempa yang didominasi oleh sesar naik. Wilayah antara Cianjur dan Purwakarta termasuk daerah rawan gempa. Sejarah gempa merusak yang pernah terjadi di wilayah ini adalah Gempa Cianjur 1834 dan Gempa Purwakarta 1862. (Laura Sobuber) |
Selatan Pulau Jawa Diguncang Gempa Subduksi Posted: 19 Mar 2020 01:46 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Selatan Pulau Jawa diguncang gempa tektonik Kamis (12/04/2020) pukul 15.03.18 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan M=5,1. Episenter terletak pada koordinat 9.06 LS dan 110.56 BT tepatnya di laut pada jarak 113 km arah Barat Daya Kota Pacitan pada kedalaman 53 km. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, Bantul, Klaten, Wonosari dan Yogyakarta dalam skala intensitas II-III MMI (terasa getaran seakan akan ada truk lewat). Sementara itu di Cilacap, Trenggalek, dan Purworejo guncangan dirasakan lemah dalam skala intensitas II MMI (getaran dirasakan dan benda-benda digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Deformasi batuan terjadi di zona transisi antara Zona Megathrust dan Zona Benioff di selatan Yogyakarta. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sesar turun (normal fault). Lokasi sumber gempa ini sangat menarik karena sangat dekat dengan sumber gempa dahsyat yang menguncang dan merusak di Pulau Jawa pada 27 September 1937. Saat itu terjadi gempa besar dengan kekuatan M=7,2 dengan dampak gempa mencapai VII-IX hingga menyebabkan 2.200 rumah roboh. (Laura Sobuber) |
Cegah Virus Corona, BRI Unit Sifnana Beri Aseptic Gel Kepada Nasabah Posted: 18 Mar 2020 11:46 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Sifnana di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku mengharuskan setiap nasabah yang berkunjung wajib menggunakan Aseptic Gel yang telah disediakan. Hal tersebut dilakukan oleh salah satu security, Andreas yang bertugas saat itu memberikan Aseptic Gel atau Hand Sanitizer dengan manfaat efektif untuk mencegah infeksi, membunuh kuman, bakteri dan virus. Andreas langsung mendatangai nasabah dan memberikan Aseptic Gel serta menyampaikan cara penggunaannya. "Aseptic Gel ini bukan saja untuk mengansitipasi penyebaran virus korona tetapi menjaga kebersihan kita lewat tangan bapak dan ibu," kata dia dan disambut baik oleh setiap nasabah pada Rabu (19/03/2020). Sementara itu dalam mengantisipasi penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) di Maluku, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang telah membentuk gugus tugas yang akan bekerja mengawasi dan mencegah menularnya virus tersebut ke Maluku. Demikian pula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar akan segera membentuk Tim Pencegahan Covid-19 yang bertugas untuk mengawasi secara intens aktivitas keluar masuknya masyarakat di Bandara Mathilda Bantlayeri Saumlaki, Pelabuhan Saumlaki, Bandara Larat dan Pelabuhan Larat. (Laura Sobuber) |
Gempa Tektonik Kembali Guncang Purwakarta Berpusat di Waduk Cirata Posted: 18 Mar 2020 10:46 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kembali diguncang gempa tektonik pada pagi dini hari tadi, Senin 16 Maret 2020 pukul 00.40.41 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa tektonik kali ini berkekuatan M 3,2. Episenter terletak pada koordinat 6,73 LS dan 107,33 BT tepatnya berlokasi di tepi Waduk Cirata bagian timur pada kedalaman 4 kilometer. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si bahwa sebelumnya pada 11 Maret 2020 yang lalu, gempa dengan kekuatan M=3,7 juga sudah mengguncang wilayah Kabupaten Purwakarta pada pukul 21.41.33 WIB. Episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 6,72 LS dan 107,31 BT tepatnya juga berpusat di tepi Waduk Cirata dengan kedalaman 2 kilometer, sebuah lokasi di tepi Waduk Cirata yang berdekatan dengan pusat gempa pagi ini. Sama dengan gempa sebelumnya, gempa pagi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Purwakarta dalam skala intensitas II – III MMI dimana guncangan dirasakan seperti ada truk yang berlalu. Beberapa warga yang sedang tidak tidur mengaku terkejut akibat gempa yang terjadi dengan tiba-tiba. Patut disyukuri, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai dampak gempa tersebut. Sebagai kawasan yang dilintasi sesar aktif, wajar jika di wilayah ini aktif terjadi gempa tektonik. Gempa kecil yang sering terjadi di wilayah ini umumnya memiliki kedalaman dangkal kurang dari 10 km akibat adanya reaktivasi sesar. Pada 17 Juli 2006 di wilayah ini juga pernah terjadi gempa dengan kekuatan M 4,3. Gempa dengan guncangan cukup kuat ini lokasi episenternya agak di utara dari gempa pagi ini tepatnya pada koordinat 6,55 LS dan 107,328 BT dengan kedalaman 10 km. Wilayah ini memang cukup kompleks sehingga mekanisme sumber gempa yang mungkin terjadi dapat berupa pergerakan naik, mendatar dan turun. Sebagai langkah antisipasi, tampaknya di wilayah ini perlu dilakukan monitoring kegempaan mikro untuk bahan kajian lebih lanjut mengingat di wilayah ini terdapat infrastruktur vital berupa Pambangkit Listrik Tenaga Air. (Laura Sobuber) |
Daryono Sarankan Waspadai Zona Sumber Gempa “Outer Rise” di Selatan Bali Posted: 18 Mar 2020 10:46 PM PDT JAKARTA LELEMUKU.COM – Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tektonik yang terjadi pada pagi dini hari, Kamis, 19 Maret 2020 pukul 00.45.38 WIB di wilayah Bali, Lombok, Sumbawa Barat, dan Jawa Timur bagian selatan memiliki parameter update M=6,3. Episenter terletak pada koordinat 11,4 LS dan 115,04 BT tepatnya di laut pada jarak 305 km arah Selatan Kota Denpasar, Bali, pada kedalaman 10 km. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, S.Si., M.Si gempa ini dirasakan hampir di seluruh Bali dan Lombok dengan skala intensitas terbesar mencapai IV MMI, dimana guncangan dirasakan cukup kuat hingga menyebabkan jendela dan pintu berderik. Beberapa warga yang sedang tidak tidur mencoba berlarian ke luar rumah. Sementara itu di Sumbawa Barat dan bagian Selatan Jawa Timur guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI, dimana guncangan dirasakan seperti ada truk lewat. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan dan patut disyukuri bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pagi ini pukul 06.00 WIB sudah terjadi gempa bumi susulan (aftershocks) sebanyak 12 kali. Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman gempa pagi dinihari tadi tampak bahwa gempa ini dipicu oleh adanya aktivitas patahan tepat di zona Palung Jawa (Java Trench). Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme patahan turun (normal fault), maka jelas bahwa deformasi batuan tersebut terjadi pada bidang tekukan Lempeng Indo-Australia yang mengalami gaya tarikan lempeng (ekstensional). Di zona ini slab lempeng samudra Indo-Australia "mulai" menunjam dan menekuk ke bawah lempeng benua Eurasia di Selatan Bali dan disinilah patahan itu terjadi. Karena patahan batuan terjadi pada bagian Lempeng Indo-Australia, maka gempa ini dapat disebut sebagai gempa intraslab,tetapi masih berada di zona sumber gempa di luar zona subduksi (outer rise). Gempa yang bersumber di zona outer rise Bali tidak hanya sekali ini saja terjadi. Sebelumnya zona outer rise Bali pernah mengalami gempa signifikan sebanyak 3 kali, yaitu (1) pada 9 Jun 2016 dengan magnitudo 6,0 (2) pada 17 Maret 2017 dengan magnitudo 5,3 dan (3) pada 9 Juni 2019 dengan magnitudo 5,1. Zona outer rise selatan Bali ini patut diwaspadai dan tidak boleh diabaikan, karena zona sumber gempa ini mampu memicu gempa besar dengan mekanisme turun sehingga dapat menjadi generator tsunami. Salah satu contoh gempa dahsyat yang bersumber di zona outer rise di Indonesia yang pernah memicu tsunami mematikan adalah zona outer rise di selatan Sumbawa. Sumber gempa ini memicu Tsunami Lunyuk, Sumbawa, pada 19 Agustus 1977. Saat itu gempa dahsyat M 8,3 yang oleh para ahli gempa populer disebut sebagai "The Great Sumba" telah memicu terbentuknya patahah dasar laut dengan mekanisme turun sehingga memicu terjadinya tsunami setinggi sekitar 8 meter dan menewaskan lebih dari 300 orang. Di luar negeri, zona sumber gempa outer rise juga pernah memicu tsunami mematikan. Peristiwa Tsunami Sanriku di Jepang tahun 1933 dipicu oleh gempa berkekuatan 8,6 yang bersumber di zona outer rise. Tsunami ini menewaskan lebih dari 3.000 orang. Selanjutnya adalah peristiwa tsunami Samoa di Pasifik yang terjadi pada 29 September 2009. Gempa kuat dengan magnitudo 8,1 di zona outer rise dekat subduksi Tonga juga memicu tsunami dahsyat yang menewaskan 189 orang. Catatan tsunami yang bersumber di luar zona subduksi di atas kiranya cukup untuk dijadikan pelajaran untuk kita semua bahwa zona outer rise (termasuk) di wilayah Indonesia merupakan zona gempa pemicu tsunami yang patut diwaspadai dan tidak boleh diabaikan. (Laura Sobuber) |
Anjar Wicaksana Pimpin Tim Penelitian Kesiapan Pengamanan Blok Masela Kunjungi Desa Lermatan Posted: 18 Mar 2020 10:16 PM PDT LERMATAN, LELEMUKU.COK – Tim Penelitian Kesiapan Pengamanan Blok Masela Polda Maluku menyambangi lokasi pembangunan Blok Masela yang bertempat di Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Kamis (19/03/2020). Dipimpin Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Anjar Wicaksana S,S.I.K., M.A.P. serta didampingi Dir Binmas Polda Maluku Kombes Pol Andy Ervyn,S.I.K.,M.H.,Dir Pamobvit Polda Maluku Kombes Pol Wirdenis Herman,S.I.K Mendatangi lokasi pembangunan Blok Masela tepatnya pada tower 15 di Desa Lermatang. Tujuan kunjungan itu dalam rangka melihat langsung sejauh mana kesiapan dan proses pembangunan Blok Masela, hal ini guna menjadi dasar Polri untuk dapat mempersiapkan sistem pengamanan atau SOP mulai dari hulu ke hilir. Selain mendatangi lokasi pembangunan Blok Masela, tim penelitian kesiapan pengamanan Blok Masela juga melakukan komunikasi dengan Communication and Relation Department atau Humas Inpex Masela, Niki guna untuk mengetahui sejauh mana perkembangan daripada Blok Masela tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tim penelitian kesiapan pengamanan Blok Masela pada Desa Lermatang Kabag Ops Polres Maluku Tenggara Barat Kompol H.Rumsory,S.Sos, Bripka Irsai Atamimi Brig Biroops, Bripka Rifan Brig Biroops, Briptu Hendra Wattimena Brig Ditbinmas, Bripda Rizaldi La Udin Brig Dit Pamobvit Polda Maluku, Kapolsek Tanimbar Selatan Iptu Yogie, Waka Polsek Tanimbar Selatan Ipda Everadus Fasse, Bhabinkamtibmas Desa Lermatang Briptu Tobias Daniel. Kegiatan peninjauan Lokasi pembangunan Blok Masela oleh tim penelitian kesiapan pengamanan Blok Masela Polda Maluku itu berlangsung aman dan lancar. (HumasPolresMTB) |
Tinjau Pengamanan Blok Masela, Anjar Wicaksana Rapat Internal Bersama PJU Polres MTB Posted: 18 Mar 2020 10:16 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Anjar Wicaksana, S.S.I.K., M.A.P bersama tim melaksanakan rapat internal bersama Kapolres Maluku Tenggara Barat (MTB) AKBP Adolof Bormasa,S.H.,M.H dan PJU di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Rabu (18/03/2020).Tujuan rapat internal tersebut dalam rangka penelitian kesiapan pengamanan Blok Masela. Kegiatan diawali dengan pemaparan situasi Kamtibmas dan pemaparan pencapaian Proyek Abadi Blok Masela dan Skema Proyek LNG Abadi Blok masela oleh Kapolres Bormasa. Sementara itu, Karo Ops Anjar Wicaksana, Dir Binmas Polda Maluku Kombes Pol Andy Ervyn,S.I.K.,M.H., maupun Dir Pamobvit Polda Maluku Kombes Pol Wirdenis Herman,S.I.K memberikan arahan dan petunjuk terkait langkah – langkah kesiapan pengamanan baik dari hulu ke hilir dan kesiapan menghadapi resiko permasalahan yang terjadi. Turut hadir pada rapat itu Waka Polres Maluku Tenggara Barat Kompol Lodevicus Tethool,S.H., M.H, Kabag OPS Polres Maluku Tenggara Barat, Kompol H. Rumsory S.Sos, Kabag Ren Polres Maluku Tenggara Barat, Kompol M. Uwaubun, Kasat Lantas AKP Jhon. D.Baumasse S.Sos, Kasat Samapta Polres Maluku Tenggara Barat, AKP Nahum Tengah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Barat, AKP. Kahardani, S.H,.S.I.K. Kapolsek Wertamarian Polres Maluku Tenggara Barat, Iptu A.R Sambas, Waka Polsek Tanimbar Selatan (Tansel) Ipda Everadus Fasse dan Kasie Propam Ipda Luki Kora. Rangkaian kegiatan berakhir dalam keadaan aman dan lancar. (HumasPolresMTB) |
Yuanita Christiani dan Suami Sambut Kelahiran Ariella Lenora Wiguna Posted: 18 Mar 2020 08:16 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presenter Indonesia, Yuanita Christiani sambut kelahiran puteri pertamanya bersama suami, Wiguna pada Senin, 16 Maret 2020. Ia mengatakan bahwa puterinya Ariella Lenora Wiguna telah lahir dengan 10 jari tangan dan kaki yang sempurnya. "Ten little fingers, ten perfect toes, fill our hearts with that overflows," tulis dia sambil membagikan foto Ariella yang sedang memegang jari telunjuknya di Instagram saat dikutip Lelemuku.com. Yuanita pun mengungkapkan bahwa kelahiran puteri kecilnya itu telah membuat kebahagiaan yang meluap darinya bersama suami untuk memperkenalkan anak perempuan mereka yang cantik dan sehat. "We're overjoyed to introduce, our beautiful and healthy daughter born on March 16th, 2020 at 09.37 AM. Welcomed with love, Daddy & Mommy," ungkapnya. (Laura Sobuber) |
Roby Kayame Imbau Pemkab dan Pemkot Perbanyak APD Cegah Penyebaran Virus Corona di Papua Posted: 18 Mar 2020 08:16 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengimbau pemerintah kabupaten dan kota agar berusaha mengadakan Alat Pelindung Diri (APD) guna mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid – 19 di Bumi Cenderawasih.⠀ |
Pemerintah China Ijinkan Ilmuan Wuhan, Chen Wei Uji Coba Klinis Temuan Vaksin Corona Virus Posted: 18 Mar 2020 07:16 PM PDT BEIJING, LELEMUKU.COM - Pemerintah China akhirnya mengijinkan ilmuan biokimia negaranya, Chen Wei dan rekannya guna melakukan uji klinis vaksin corona virus atau COVID-19 terhadap hewan hingga manusia. Dikutip dari CCTV, Badan Pengawas Obat China pada Selasa (17/03/2020) memberikan ijin kepada Akademi Sains Medis Militer di Kota Wuhan, Provinsi Hubei guna melakukan uji coba setelah pada Senin (16/03/2020) badan tersebut melakukan mengumumkan hasil pemeriksaan menyeluruh terhadap hasil riset yang dipaparkan Wei. "Kita adalah komunitas bersama yang hidup menuju masa depan untuk seluruh umat manusia dan vaksin ini adalah salah satu senjata kuat secara sains dan teknologi guna menuntaskan epidemik novel coronavirus ini," ujar Chen Wei dalam rilisnya. Wanita yang merupakan pakar militer terkait perang biologi ini yakin dengan vaksin hasil temuannya sebab pihaknya telah melakukan penelitian mendalam sejak 26 Januari 2020 lalu di Wuhan. Sejak wabah itu menyebar cepat, mereka dengan segera meningkatkan upaya pencarian pola vaksin secara maksimal. Chen menyatakan jika uji klinis ini berhasil, pihaknya selanjutnya akan memberikan standar produksi vaksin ini dengan skala-besar sehingga upaya penumpasan virus ini secara global dapat segera dilaksanakan. "Berkaitan dengan standar internasional dan hukum serta regulasi domestik, kami sudah melakukan pra persiapan demi keamanan, keefektifan dan kualitas kontrol atas produksi massal vaksi ini," ujar dia. Sementara itu menurut Kementerian Kesehatan RI mengutip rilis WHO mengungkapkan, per tanggal 17 Maret 2020 total kasus konfirmasi COVID-19 secara global mencapa 179.112 kasus dengan 7.426 kematian (CFR 4,1%). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Cina adalah 81.116 kasus dengan 3.231 kematian (CFR 3,98%) dan 69.601 sembuh (85,8%). Kasus konfirmasi yang dilaporkan di 159 negara di luar negara Cina, sebanyak 97.996 kasus dengan 4.195 kematian. Sementara situasi di Indonesia, sejak 30 Desember 2019 sampai 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, terdapat 1.372 orang yang diperiksa dari 28 Provinsi dengan hasil pemeriksaan yaitu 1.178 orang negatif (188 orang ABK kru kapal World Dream dan 68 orang ABK Diamond Princess), 172 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan 22 sampel masih dalam pemeriksaan. Sementara wilayah terjangkit di Indonesia yang sudah melaporkan kasus konfirmasi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat (Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Depok, Cirebon, Bandung, Purwakarta, Cianjur), Jawa Tengah (Solo, Magelang), Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Manado), Bali, Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan), DI Yogyakarta (Sleman), Kepulauan Riau, dan Jawa Timur. (Albert Batlayeri) |
Azis Tunny Nilai GoCar Sudah Penuhi Aspek Legalitas Taxi Online di Maluku Posted: 18 Mar 2020 06:16 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Sudah berjalan dua tahun ini, pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 118 Tahun 2018, tentang penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus (ASK). Dalam Permenhub tersebut, diatur mitra ASK berbasis online diwajibkan memiliki izin resmi yang dinaungi oleh badan hukum. Sesuai aturan, bentuk badan hukum yang menaungi ASK bisa berbentuk koperasi, ataupun perseroan terbatas (PT). Ketua Koperasi Jasa Trans Armida Maluku, M. Azis Tunny, mengatakan, dirinya bersama sejumlah pengemudi transportasi online kemudian berinisiatif membentuk badan hukum dalam bentuk koperasi. Selaku inisiator, dirinya menilai, pengemudi transportasi online di Maluku, sudah seharusnya diwadahi oleh koperasi. Pasalnya, konsep koperasi itu kekuatan basisnya berada pada anggota. "Konsep koperasi itu basis kekuatannya ada pada anggota, dan konsep koperasi mengedepankan ekonomi kerakyatan. Kalau perseroan terbatas, kekuatannya ada di permodalan dan itu profit oriented (orientasi keuntungan)," ujar Staf Khusus Gubernur Maluku ini di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku di Karpan, Ambon, Rabu (18/03/2020). Dikatakannya, pengemudi taxi online yang akan dirangkul pihaknya adalah taxi online GoJek, yakni GoCar, yang belum dua pekan ini sudah beroperasi di Kota Ambon dan sekitarnya. "Sebelumnya kami sudah membicarakan ini lebih dahulu dengan manajemen GoJek di Maluku, dan mereka sangat mendorong sekali kehadiran koperasi ini," ungkapnya. Menurutnya, sampai saat ini pengemudi angkutan umum tidak dalam trayek yang berada di wilayah Provinsi Maluku, khususnya angkutan sewa khusus yang akrab dikenal dengan taxi online, semuanya masih belum memenuhi aspek legalitas. "Karena itu, melalui koperasi ini kami akan mengurus Izin ASK dan Kartu Pengawas (KP) atau Kartu Elektronik Standar Pelayanan (KESP), sebagaimana ketentuan yang berlaku pada taxi online. Kami berharap, setelah ini teman-teman sopir taxi online GoCar tidak perlu lagi khawatir menyangkut aspek legalitas saat mereka beroperasi. Semua yang menjadi anggota koperasi kami, akan kami bantu pengurusan izinnya," ungkap dia. Dia juga mengapresiasi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, Muhammad Nasir Kilkoda, yang memberikan banyak kemudahan, serta turut memfasilitasi sosialisasi tentang koperasi dan rapat anggota dengan agenda pembentukan koperasi. "Sebagai pembina, dukungan dinas sangat penting sekali buat kami sebagai badan hukum koperasi yang baru dibentuk. Setelah aktanya selesai kami urus di notaris, selanjutnya kami akan mengurus ASK bersama KP atau KESP di Dinas Perhubungan," jelasnya. Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku, Nasir Kilkoda menyambut baik rencana pendirian koperasi yang akan menaungi para sopir taxi online di Maluku sebagai angotanya. "Kami sangat senang sekali bila ada masyarakat yang ingin mendirikan koperasi, dan kami siap untuk membantu pembentukannya," kata Nasir. Ia berharap, Koperasi Jasa Trans Armida Maluku ini tidak seperti kebanyakan koperasi lainnya, yang setelah terbentuk tidak mampu mempertahankan eksistensinya sebagai koperasi. "Saya percaya, koperasi yang Pak Azis dan teman-teman bentuk ini akan eksis, dan semoga memberikan manfaat bagi anggota koperasi dan masyarakat banyak," harap Kilkoda (HumasMaluku) |
Joy Adriaansz Ungkap Diskominfo Sandi Ambon Akan Aktifkan Aplikasi SIMAK Posted: 18 Mar 2020 05:16 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Demi mempermudah serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) segera mengaktifkan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kependudukan (SIMAK). Demikian penjelasan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy R. Adriaansz saat melakukan sosialisasi Aplikasi SIMAK di Kantor Kelurahan Pandan Kasturi, Sabtu (14/02/2020). "Selama ini, dalam hal pelayanan adminsitrasi, masyarakat sering mengalami kesulitan karena proses manual yang sering menghabiskan waktu. untuk satu surat keterangan, bisa menghabiskan waktu berhari-hari," kata Kadis. Menyikapi hal tersebut, lanjut Kadis, Pemkot lewat salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota yaitu Ambon Cerdas untuk bagaimana menerapkan Smart City, kemudian mengimplementasinya melalui aplikasi SIMAK. "Aplikasi ini sengaja dibuat untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini menjadi persoalan yang mendasar. Cukup dengan mendapat nomor token dari RT/RW, masyarakat bisa langsung melakukan pengurusan di Kantor Kelurahan," terang Kadis. Kadis menjelaskan, nomor token dikeluarkan RT/RW sebagai bukti persetujuan atau pengantar yang digunakan masyarakat untuk melanjutkan proses di kelurahan. "Dengan nomor token yang diterbitkan RT/RW, masyarakat sudah bisa melanjutkan ke proses berikutnya, yakni mencetak surat keterangan yang dibutuhkan di kantor kelurahan," jelas Kadis. Terkait media pencetak surat keterangan, Kadis menambahkan, akan ada mesin anjungan mandiri atau kios-k yang disiapkan di Kantor Kelurahan setempat. "Masyarakat hanya perlu memasukkan nomor token yang diberikan, memeriksa identitas dan jenis keterangan, kemudian mencetak surat yang diperlukan. Hanya dalam hitungan detik, masyarakat sudah bisa memperoleh surat keterangan yang ingin dibuat," ucap Kadis. Kadis menambahkan, Surat keterangan yang dicetak, sudah dilengkapi dengan tanda tangan dan cap dari kelurahan. "Untuk itu, kami sudah bekerjasama dengan Badan Cyber dan Sandi Negara untuk keabsahan dari tanda tangan digital yang dibuat," demikian Kadis. Dalam sosialisasi tersebut, Kadis juga memberikan apresiasi kepada para peserta KKN STIA Trinitas Ambon yang memotori jalannya sosialisasi terkait implementasi SIMAK di Kota Ambon serta pihak kelurahan yang mengikuti sosialisasi tersebut. "Kami percaya, dengan dimotori oleh peserta KKN dan kantor kelurahan, menandakan sebuah komitmen yang besar untuk mengimplementasikan aplikasi SIMAK ini pada masyarakat," tutup Kadis. (DiskominfoAmbon) |
Richard Louhenapessy Ungkap Proses Belajar Mengajar di Ambon Berlangsung Melalui Home Schooling Posted: 18 Mar 2020 05:16 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Proses belajar mengajar yang sedianya berlangsung disekolah, untuk sementara waktu dilakukan dirumah (Home Schooling). Hal itu disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat memberikan keterangan pers, diruang rapat Balaikota Ambon, Senin (16/3/2020). Meski dirumahkan, siswa tetap menjalankan aktifitas mereka sebagai pelajar. "Akan ada materi-materi pelajaran yang dikirimkan via internet oleh para guru, sehingga siswa bisa tetap belajar meski mereka berada dirumah," kata Walikota. Hal ini merupakan langkah preventif Pemerintah Kota Ambon dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, khususnya dikalangan anak-anak sekolah. "Sampai saat ini, sore ini, belum ada korban positif COVID 19 di Kota Ambon, Home Schooling adalah salah satu langkah dalam meningkatkan kewaspadaan," jelas Walikota. Kegiatan home schooling, lanjut Walikota akan berlangsung terhitung sejak tanggal 17 hingga 31 maret mendatang. "Kita berikan home schooling dengan beberapa persyaratan, yakni para siswa dilarang kumpul berkelompok, untuk itu Pemerintah akan mengeluarkan surat edaran," tegas Walikota. Selain itu, siswa dilarang untuk mengunjungi tempat-tempat keramaian dan juga berpergian keluar daerah. "Untuk memantaunya, kita akan berikan travel form kepada orang tua murid, dimana pada formulir tersebut, orang tua harus mengisi catatan kegiatan yang dilakukan siswa selama mengikuti home schooling, dan akan diserahkan pada saat siswa kembali kesekolah masing-masing," ucapnya. Kepada orang tua, Walikota meminta untuk senantiasa memantau anak selama berada dirumah. "Mereka tetap belajar meski berada dirumah, dibawah pengawasan orang tua," katanya. Walikota menyebutkan, kebijakan home schooling hanya berlaku bagi para siswa, sementara guru dan kepala sekolah wajib masuk seperti biasa. (DiskominfoAmbon) |
3 Orang Pasien Dalam Pengawasan Terkait Corona Virus Dirawat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon Posted: 18 Mar 2020 02:16 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - 2 orang warga negara asing (WNA) asal Jepang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy di Benteng, Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Senin (16/3/2020) karena diduga mendapatkan gejala mirip Corona virus atau COVID-19 diantaranya demam, batuk pilek, dan sesak napas. Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com kedua WNA tersebut dirawat di ruangan isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang terletak di lantai 1 bagian belakang rumah sakit yang berjerak dengan bangsal pasien umum.. Sementara kondisi 2 warga Jepang yang awalnya diduga terkena demam berdarah dengue (DBD) tersebut masih dalam kondisi stabil. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Maluku saat ini sedang mencari tau secara rinci latar belakang dua WN Jepang itu. Dari Jepang, pasang suami istri yang mengaku melakukan perjalanan rohani ke Maluku ini tiba di Jakarta pada 2 Maret 2020 selanjutnya mereka terbang dengan pesawat ke Kota Ambon dan mendarat pada 3 Maret 2020 di Bandara Internasional Pattimura Ambon. Sebelumnya, RSUD Ambon telah mengisolasi satu PDP terkait virus corona yang merupakan warga Bekasi, Provinsi jawa Barat pada Minggu (15/03/2020) malam. Warga tersebut tiba di Ambon bersama sejumlah temannya dalam rangka kerja dan menginap di salah satu hotel di Kawasan Jalan Ponorogo. Sehingga, total saat ini ada 3 PDP terkait virus corona saat ini dirawat di RSUD Ambon. Spesimen ketiganya telah dikirim ke Balitbangkes RI di Jakarta guna dilakukan uji laboratorium. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Maluku, Kasrul Selang, mengatakan pasien asal Bekasi mulai membaik. "Warga asal Bekasi tersebut masih dirawat di ruang evaluasi RSUD Haulussy. Ia belum diperbolehkan pulang karena harus menunggu hasil uji sampel dari dari Laboratorium Kesehatan Kemenkes," kata di Ambon, Selasa (17/3). Kasrul yang juga Sekda Maluku menyatakan telah mengecek pimpinan RSUD Haulussy pada Selasa sore dan memastikan warga tersebut masih dirawat. "Mudah-mudahan besok hasil uji sampelnya sudah ada. Jika tidak terbukti terkena virus corona maka warga tersebut akan dipulangkan," ujarnya. Kasrul mengakui informasi warga dirujuk ke RSUD dengan gejala suspect corona pada Minggu (15/3) malam cepat merebak sehingga menimbulkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat. "Saya mengimbau warga untuk tidak panik dan takut, mengingat sampai saat ini belum ditemukan warga yang dirawat karena terinveksi virus corona," tambahnya. Warga juga diminta untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah dan tidak mendatangi pusat-pusat keramaian atau kerumunan orang. Selain itu memproteksi diri dengan kerap cuci tangan dengan sabun, konsumsi gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, berpikir positif dengan mengelola tingkat stres. (Albert Batlayeri) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |