Cegah Covid-19, Industri Hulu Migas dan PemKab SBT Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Cegah Covid-19, Industri Hulu Migas dan PemKab SBT Lakukan Penyemprotan Disinfektan |
- Cegah Covid-19, Industri Hulu Migas dan PemKab SBT Lakukan Penyemprotan Disinfektan
- Petrus Fatlolon Ungkap Kinerja Satgas Pencegahan Pandemic Covid-19 di Tanimbar
- 965 Kali Gempa Tektonik Selama Maret 2020 di Indonesia
- Satgas TMMD Ke-107 Kodim Jayapura Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kampung Kibay
- Edwin Tomasoa Sebut Alasan Covid-19 Berbahaya
- Mama Numbun Akui Sukarela Memasak Untuk Satgas TMMD di Kampung Kibay
- Charles Numbun Apresiasi Kehadiran Satgas TMMD ke-107 Kodim Jayapura di Kibay
- Irham Waroihan Harap Kenaikan Pangkat 783 Anggota Kodam Cenderawasih Jadi Pemicu Prestasi
- Thadeus Asemki Harap Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Aman
- Thadeus Asemki Harap Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Aman
- Kodim Merauke Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Epem
- Satgas COVID-19 Maluku Antisipasi Kedatangan KM Ngapulu di Ambon
- Yusuf Salim Wajibkan ASN dan Honorer Raja Ampat Rapid Test Covid-19
- Petrus Fatlolon Imbau Masyarakat Tanimbar Patuhi Kebijakan Pemda Cegah Covid-19
- Kunker Perdana di Matakus, Yogie Gulrom Terima Nama Adat ‘Tival Duan’
| Cegah Covid-19, Industri Hulu Migas dan PemKab SBT Lakukan Penyemprotan Disinfektan Posted: 02 Apr 2020 08:16 AM PDT
BULA, LELEMUKU.COM – Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan untuk percepatan Penanganan Covid-19 oleh Pemda SBT, di Kota Bula, seluruh Forkominda Kabupaten hadir bahu membahu, untuk mensinergikan aksi nyata pencegahan penyebaran Covid19. Menurut Kepala Departemen Humas, Kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih W. Agusetiawan bahwa kegiatan yang dilakukan secara berkala sejak akhir Maret 2020 tersebut, didukung oleh seluruh instansi yang pemerintahan kabupaten SBT, dengan mengoptimalkan pengunaaan sarana alat operasional yang ada di daerah. Tidak mau ketinggalan, 2 (Dua) Kontraktor Kontrak kerjasama hulu migas yang berkontrak dengan SKK migas, turut berpartisipasi dalam mendukung kebijakan daerah tersebut. Citic Seram Ltd. dan Kalres PSL yang keduanya telah melakukan kegiatan eksploitasi minyak dengan kontrak PSC gross split, tetap berkontribusi aktif melawan penyebaran Covid19, secara bersama sama bahu membahu dengan pemerintah kabupaten SBT. Pada acara apel bersama pembukaan pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan, Bupati Seram Bagian Timur, Bapak Abdul Mukti Keliobas menyampaikan pesannya kepada mahasiswa dan para pelajar yang sedang menuntut ilmu berada diluar SBT, untuk sementara tidak kembali ke kampung halamannya, hal ini penting guna melindungi keluarga dan masyarakat, sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. "juga diucapkan terima kasih atas dukungan dari Citic dan Klarez yang dengan mudah memberikan partisipasinya, memberi dukungan Air Tawar sebanyak 30.000 ribu liter dan 3000 liter cairan disinfektan untuk supply giat penyemprotan" ungkap Bupati Seram Bagian Timur. Penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh mobil operasional Polres SBT, menyasar 6 lokasi yang memiliki potensi dampak sering dikunjungi masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Lokasi tersebut antara lain: area Pelabuhan Sesar Bula, area Kampung Wailola Bula, area Kampung Jawa Bula, serta area disekitar Masjid dan Polsek Bula. Dalam kesempatan lainnya, kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, A. Rinto Pudyantoro menegaskan bahwa, "Kami telah sepakat bersama sama KKKS yang beroperasi di Propinsi Papua dan Maluku, untuk memprioritaskan terlaksananya dukungan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya dibidang Kesehatan, untuk mendukung pemda pencegahan penyebaran covid19 , ungkap Rinto. Lebih lanjut Rinto menjelaskan bahwa "PPM bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid19 ini menjadi bagian program bersama sama seluruh operator industri hulu migas di Pamalu, yang anggaran pelaksanaannya telah disepakati dalam program kerja tahunan mereka dan harus dilaksanakan". "Industri hulu migas adalah industri strategis negara yang harus tetap memberikan kontribusi positif bagi negara, dan kami tidak ingin tinggal diam ketika ada kejadian pandemik yang juga dapat menganggu stabilitas negara ini, terutama di lokasi dekat dengan daerah operasional" tutup Rinto. (Laura Sobuber) |
| Petrus Fatlolon Ungkap Kinerja Satgas Pencegahan Pandemic Covid-19 di Tanimbar Posted: 02 Apr 2020 07:16 AM PDT
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH yang selaku Ketua Tim Satgas gugus Percepatan Penanganan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) Tanimbar mengungkapkan upaya pihaknya dalam mencegah penyebaran virus tersebut. "Berdasarkan instruksi presiden dan surat edaran mendagri nomor 440 tertanggal 29 Maret lalu, kami telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Tanimbar yang sebelumnya diketua oleh kepala BPBD dan sekarang ditangani langsung oleh bupati dan di tingkat provinsi langsung diketuai oleh gubernur. Hal ini dimaksudkan untuk memperpendek tali mata rantai koordinasi. Saya pun mulai tiga hari yang lalu sudah berkantor tetap di dinkes untuk melaksanakan fungsi tugas gugus percepatan," ungkap dia saat Dialog Interaktif di Radio Ureyana Cordis Saumlaki pada Rabu (01/04/2020). Fatlolon menjelaskan selain dari aspek organisasi yang sudah mengikuti arahan Mendagri, Satgas percepatan penanganan Covid-19 Tanimbar telah melakukan pemesanan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) P. P. Margretty dan Puskesmas Lolurun yang disiapkan sebagai rumah isolasi serta sudah mencairkan dana tak terduka dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan untuk kepentingan operasional. "Langkah lain juga kami sudah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk melakukan penyemprotan di berbagai tempat umum dan rencananya minggu depan gugus tugas akan melakukan penyemprotan masal baik itu di tempat umum, fasilitas umum dan di rumah-rumah penduduk dengan memakai mobil pemadam kebakaran yang kapasitasnya cukup besar," jelasnya. Selain itu, Fatlolon mengakui bahwa pihaknya pun telah merekrut sebanyak 38 relawan berlatar belakang pendidikan kesehatan, seperti dokter, bidan dan perawat yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak untuk membantu RSUD P. P. Margretty dan Puskesmas Lolurun dalam penanganan Covid-19. "Tugas mereka membantu tenaga kesehatan mana kala nanti ada indikasi di desa-desa tertentu, maka kita sudah punya tenaga relawan yang berlatar belakang pendidikan kesehatan yang siap diterjunkan ke titik-titik rawat untuk melakukan pencegahan termausk langkah pengobatan," aku dia. (Laura Sobuber) |
| 965 Kali Gempa Tektonik Selama Maret 2020 di Indonesia Posted: 02 Apr 2020 06:16 AM PDT
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Selama bulan Maret 2020 di wilayah Indonesia terjadi aktivitas gempa tektonik sebanyak 965 kali. Jumlah ini meningkat dari bulan sebelumnya, Februari lalu sebanyak 779 kali gempa. Menurut Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono bahwa gempabumi signifikan (M>5,0) terjadi sebanyak 16 kali, jumlah ini menurun dari bulan sebelumnya, Februari sebanyak 27 kali. Selama Maret 2020 aktivitas gempa yang terjadi didominasi oleh aktivitas gempa dengan magnitudo kecil (M<5,0) yang terjadi sebanyak 949 kali. Jumlah gempa kecil ini meningkat dari bulan sebelumnya Februari sebanyak 752 kali. Gempabumi dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat terjadi sebanyak 60 kali, jumlah ini menurun dari bulan sebelumnya Februari, sebanyak 76 kali. Selama bulan Maret 2020 terjadi gempa merusak satu kali, yaitu Gempa Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi dengan kekuatan M=5,1 pada 10 Maret 2020 pukul 17.18.04 WIB. Gempabumi destruktif ini menyebabkan lebih dari 700 bangunan rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal dan sekitarnya Selama bulan Maret 2020 wilayah di Indonesia aktif terjadi gempabumi adalah (1) Aceh dan Nias (2) Lampung, Selat Sunda, dan Jawa Barat (3) Bali, Lombok, dan Sumba (4) Alor dan Kupang (5) Ambon dan Seram (6) Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara (7) Laut Maluku, dan (8) Mamberamo Papua. Terkait adanya peningkatan aktivitas gempabumi pada bulan Maret 2020, masyarakat dihimbau agar tetap tenang. Fenomena naik turun atau fluiktuasi jumlah aktivitas gempa bulanan semacam ini merupakan hal biasa. Namun demikian sebaiknya kita tetap waspada mengingat wilayah kita memang merupakan kawasan rawan gempa, sehingga gempa kuat dapat terjadi kapan saja. (Laura Sobuber) |
| Satgas TMMD Ke-107 Kodim Jayapura Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kampung Kibay Posted: 02 Apr 2020 06:16 AM PDT
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Bertempat di rumah-rumah masyarakat di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1701/Jayapura melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di lokasi berlangsungnya TMMD pada Kamis (02/04/2020) Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa penyemprotan cairan disinfektan oleh anggota Satgas TMMD tersebut dilakukan di pagi hari sebelum melakukan pembangunan gereja dan rumah. Saat dikonfirmasi, Dansatgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura Kolonel Inf Jerry Simatupang mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh anggota Satgas TMMD di rumah-rumah masyarakat kampung Kibay merupakan upaya pencegahan penyebaran virus mematikan covid 19 atau virus corona yang saat ini telah menjadi pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia. "Dimana saat ini Pemerintah Indonesia sedang dalam perjuangan melawan penyebaran virus Covid-19 yang telah mewabah di beberapa daerah Indonesia, sehingga kami selaku TNI terus berupaya mencegah penyebaranya khususnya di tempat bertugas yaitu Kampung Kibay," katanya "Jadi kita hadir di kampung Kibay ini tidak hanya untuk membangun tatapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat, agar hadirnya kita dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat,"tambahnya. Selanjutnya Dansatgas juga menyampaikan "Terima kasih kepada masyarakat Kampung Kibay, yang senantiasa membantu dan mendukung kami dalam pembangunan serta kegiatan lain untuk kepentingan bersama,"pungkasnya. Sementara itu, Kepala kampung Desa Kibay Bapak Charles Numbun yang mewakili masyarakat Kampung Kibay mengatakan senang dengan apa yang sudah dilakukan bapak-bapak TNI untuk mencegah penyebaran wabah virus covid-19 di Kampung Kibay. "Saya mewakili masyarakat Kampung Kibay merasa senang dengan hadirnya bapak-bapak TNI, karena disamping membangun Kampung ini, bapak juga peduli terhadap kesehatanan masyarakat Kampung Kibay," ungkap Kepala Kampung Kibay. (Laura Sobuber) |
| Edwin Tomasoa Sebut Alasan Covid-19 Berbahaya Posted: 02 Apr 2020 06:16 AM PDT
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dr. Edwin Tomasoa menjelaskan alasan Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) sangat berbahaya. "Corona ini sebenarnya nama virusnya yang karena bentuknya bulat kemudian ada tonjolan-tonjolan disebut sebagai corona karena mirip dengan mahkota. Virus ini sudah ada di awal atau tahun-tahun sebelumnya yang kita kenal ada wabah mers dan sars. Tetapi kenapa covid-19 berbahaya karena dia adalah virus yang gampang melakukan mutasi," jelas dia saat Dialog Interaktif di Radio Ureyana Cordis Saumlaki pada Rabu (01/04/2020). Tomasoa mengatakan mutasi dari virus tersebutlah yang menyebabkan obat-obatan yang telah disiapkan sebelumnya menjadi tidak efektif lagi. Menurutnya Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan yang bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu hingga pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru atau pneumonia. "Pada dasarnya memang penyakit yang disebabkan oleh virus itu sifatnya bisa sembuh sendiri tetapi khusus corona sering menyebabkan komplikasi tertentu pada saluran pernapasan yang bisa menyebabkan sampai kepada kematian. Menjaga kondisi tubuh tetap kuat dan tidak akan sampai jatuh sakit dan kalau sakit tidak sampai ke titik yang berat, itu yang menyebabkan virus korona ini sangat berbahaya," katanya. (Laura Sobuber) |
| Mama Numbun Akui Sukarela Memasak Untuk Satgas TMMD di Kampung Kibay Posted: 02 Apr 2020 04:46 AM PDT
WARIS, LELEMUKU.COM – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah menambah semangat gotong royong dan saling membantu di lingkungan masyarakat Kampung Kibay, dimana masyarakat bersama-sama untuk ikut andil dalam menyukseskan kegiatan tersebut pada Selasa (31/03/2020). Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si bahwa disamping bapak-bapaknya yang ikut membantu membangun, kegiatan ini juga tidak lepas dari peran mama-mama di kampung Kibay Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Dimana salah satunya istri dari Ondofi Kampung Kibay Mama Numbun yang seringkali datang bersama anaknya untuk memberikan makan siang kepada anggota Satgas TMMD dan masyarakat kampung Kibay yang membantu dalam membangun. "Saya bersama mama-mama lain di Kampung Kibay merasa senang bisa membantu bapak-bapak tentara, walaupun hanya memberikan makanan untuk makan siang,"katanya "Apalagi kalau makan siang yang kita berikan dimakan habis oleh bapak tentara dan masyarakat kampung Kibay yang ikut membantu membangun,"tambahnya. Sementara itu, Sertu Sukemi salah satu anggota Satgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura mengungkapkan rasa bangga ketika melihat mama-mama di Kampung Kibay yang sangat antusias membantu menyipakan makan siang. "Walaupun tidak ikut membangun, tapi dengan adanya mama-mama yang menyiapkan makanan untuk seluruh anggota Satgas TMMD dan masyarakat kampung Kibay, itu sudah sangat membantu," ungkapnya. (Laura Sobuber) |
| Charles Numbun Apresiasi Kehadiran Satgas TMMD ke-107 Kodim Jayapura di Kibay Posted: 02 Apr 2020 04:46 AM PDT
WARIS, LELEMUKU.COM – Disamping ikut membantu membangun 1 gereja dan 4 rumah, masyarakat kampung Kibay juga menyediakan rumahnya sebagai tempat tinggal bersama anggota satgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura selama membangun di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, pada Selasa (31/03) Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, "Saya merasa senang dan bangga ketika rumah saya dijadikan tempat tinggal oleh bapak-bapak TNI, karena dengan kehadirannya suasana rumah menjadi rame,"katanya. "Bahkan lebih dari itu, disaat sekolah libur begini, anak-anak dirumah menjadi sangat senang kerena di malam hari bapak TNI juga membantu mereka dalam belajar,"tambahnya Sementara itu Dansatgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura Kolonel Inf Jerry Simatupang sebelunya sudah memberikan arahannya terkait TMMD di kampung Kibay ini bahwa selama anggota Satgas TMMD bertugas disarankan untuk tinggal di rumah masyarakat. "Sebelum pelaksanaan TMMD ini, saya selaku Dansatgas sudah memberikan arahan kepada anggota yang ikut tergabung dalam Satgas TMMD agar tinggal dirumah masyarakat,"ujar Dansatgas. "Karena dengan tinggal bersama-sama masyarakat, anggota Satgas TMMD akan lebih dekat dengan masyarakat, bukan hanya dalam membangun saja tetapi lebih ke suasana kekeluargaannya," pungkas Kolonel Jerry. (Laura Sobuber) |
| Irham Waroihan Harap Kenaikan Pangkat 783 Anggota Kodam Cenderawasih Jadi Pemicu Prestasi Posted: 02 Apr 2020 04:46 AM PDT
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Sebanyak 783 Anggota Kodam XVII/Cenderawasih baik militer maupun pegawai negeri sipil mendapat penghargaan dan kehormatan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Jumlah tersebut terdiri dari 3 orang Perwira Menengah, 87 orang Perwira Pertama, 581 orang Bintara, 89 orang Tamtama dan 25 Pegawai Negeri Sipil. Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, "Saya berharap kenaikan pangkat dapat membawa manfaat yang besar bagi para pimpinan, anggota, keluarga dan organisasi atau satuan dimanapun berada dan bertugas,"tambahnya. Selanjutnya Kasdam juga menyampaikan, mengingat merebaknya wabah Virus Covid-19 yang melanda sebagian besar wilayah dunia, maka acara Laporan Korps kenaikan pangkat periode 1 April 2020 ini dilaksanakan secara sederhana dan hanya diwakili oleh beberapa perwira pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang mendapat kenaikan pangkat, tetapi tidak mengurangi makna dah hakekat pelaksanaannya. "Mengingat merebaknya wabah virus Covid-19, maka menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih, agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan physical distancing pada unit kerja dan lingkungan masing-masing serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan melakukan olah raga ringan setiap hari," himbaunya. Diakhir sambutannya, Kasdam juga berpesan agar kenaikan pangkat ini menjadi pemicu bagi para pimpinan maupun anggota untuk selalu memelihara dan mengembangkan serta memotivasi diri untuk lebih berprestasi. "Jadikanlah kenaikan pangkat ini sebagai sumber motivasi dan inspirasi, sehingga akan tumbuh semangat kejuangan yang tinggi dan semangat pengabdian yang terbaik. Pelihara dan kembangkan terus profesionalisme, kemauan untuk berprestasi dan selalu ingin mempersembahkan karya-karya terbaik bagi kemajuan TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara," pesan Kasdam. (Laura Sobuber) |
| Thadeus Asemki Harap Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Aman Posted: 02 Apr 2020 04:46 AM PDT
OKSIBIL, LELEMUKU.COM – Masyarakat di distrik Serambakon kabupaten pegunungan bintang menolak keras sebutan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) berasal dari daerah tersebut. Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, "Selama 5 tahun dan dua kali saya menjadi Kepala Distrik, belum pernah ada kejadian seperti akhir-akhir ini di Serambakon. Saya sudah pastikan bahwa mereka-mereka ini bukan masyarakat dari distrik ini. Saya juga sudah berkoordinasi dengan kepala-kepala distrik yang lain dengan harapan mereka dapat segera kembali ke daerahnya", katanya di distrik Serambakon, pada Rabu (01/04/2020). Rentetan teror yang dilakukan oleh KSB di Oksibil selama ini, ungkapnya, telah memberikan efek ketakutan dikalangan masyarakat. "Masyarakat banyak mengeluh tidak bisa lagi pergi ke kebun, tidak bisa memanen hasil kebun yang seharusnya sudah waktunya, karena merasa takut di ganggu. Bahkan mereka juga merasa takut untuk keluar rumah", ungkapnya. Pihaknya berharap agar situasi dapat segera pulih sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan normal seperti biasanya. "Saya berharap ini dapat menjadi atensi bagi aparat Pemerintah, TNI-Polri sehingga masyarakat di distrik ini kembali merasa aman. Sebagai kepala distrik saya tentunya mau agar masyarakat saya dapat merasa aman", harapnya. Hal yang sama pun diterangkan oleh Ketua DAS (Dewan Adat Serambakon) Boni Laurens Mindana juga menyampaikan keluhannya dimana masyarakat di sini jadi ketakutan akhir-akhir ini, akibat banyak teror yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Kami tidak bisa ke kebun dan takut untuk keluar rumah,"tambahnya. (Albert Batlayeri) |
| Thadeus Asemki Harap Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Aman Posted: 02 Apr 2020 04:16 AM PDT
OKSIBIL, LELEMUKU.COM – Masyarakat di distrik Serambakon kabupaten pegunungan bintang menolak keras sebutan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) berasal dari daerah tersebut. Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, "Selama 5 tahun dan dua kali saya menjadi Kepala Distrik, belum pernah ada kejadian seperti akhir-akhir ini di Serambakon. Saya sudah pastikan bahwa mereka-mereka ini bukan masyarakat dari distrik ini. Saya juga sudah berkoordinasi dengan kepala-kepala distrik yang lain dengan harapan mereka dapat segera kembali ke daerahnya", katanya di distrik Serambakon, pada Rabu (01/04/2020). Rentetan teror yang dilakukan oleh KSB di Oksibil selama ini, ungkapnya, telah memberikan efek ketakutan dikalangan masyarakat. "Masyarakat banyak mengeluh tidak bisa lagi pergi ke kebun, tidak bisa memanen hasil kebun yang seharusnya sudah waktunya, karena merasa takut di ganggu. Bahkan mereka juga merasa takut untuk keluar rumah", ungkapnya. Pihaknya berharap agar situasi dapat segera pulih sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan normal seperti biasanya. "Saya berharap ini dapat menjadi atensi bagi aparat Pemerintah, TNI-Polri sehingga masyarakat di distrik ini kembali merasa aman. Sebagai kepala distrik saya tentunya mau agar masyarakat saya dapat merasa aman", harapnya. Hal yang sama pun diterangkan oleh Ketua DAS (Dewan Adat Serambakon) Boni Laurens Mindana juga menyampaikan keluhannya dimana masyarakat di sini jadi ketakutan akhir-akhir ini, akibat banyak teror yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Kami tidak bisa ke kebun dan takut untuk keluar rumah,"tambahnya. (Albert Batlayeri) |
| Kodim Merauke Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Epem Posted: 02 Apr 2020 04:16 AM PDT
MERAUKE, LELEMUKU.COM – Personel Satgas TMMD Ke-107 Kodim 1707/Merauke yang dipimpin langsung oleh Serka Enjels V. Steven memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat Kampung Epem, Distrik Citak Mitak, Kabupaten Mappi pada Rabu (01/04/2020). Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih, "Kegiatan pelayanan kesehatan yang kita lakukan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi semua warga Kampung Epem baik dewasa maupun anak-anak, akan tetapi dalam pelaksanaannya masyarakat Kampung Epem datang secara bergantian". ungkap Serka Enjels. "Tidak hanya mengetahui kondisi masyarakat, pelayanan kesehatan ini juga melakukan pemeriksaan tensi dan meberikan obat-obatan sesuai dengan keluhan masyarakat seperti batuk, pilek dan demam serta mengobati luka luar yang sifatnya kecil," tambahnya. Sementara itu, Salah satu warga Kampung Epem Bapak Yosef Wer yang sedang mengalami demam dan mendapat pengobatan gratis dari Satgas TMMD mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah hadir disini. "Saya kira bapak TNI datang untuk membangun, tetapi tidak hanya itu ternyata kehadiran bapak TNI juga membawa banyak perubahan yang sangat berarti bagi masyarakat Kampung Epem," ungkapnya. (Laura Sobuber) |
| Satgas COVID-19 Maluku Antisipasi Kedatangan KM Ngapulu di Ambon Posted: 02 Apr 2020 02:46 AM PDT
AMBON, LELEMUKU.COM – Gugus Tugas Covid-19 bergerak cepat, utamanya untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan bermunculan. Pada Minggu (29/3/2020) rapat kembali di gelar di lantai 6 dan dipimpin langsung Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kasrul Selang, ST.MT. Rapat bertujuan mengantisipasi masuknya KM Nggapulu yang akan berlabuh di pelabuhan Ambon Pukul 22.00. Dalam penjelasannya, Kepala Bidang Transportasi gugus tugas, Ir Mael Usemahu, MT mengatakan bahwa kapal Pelni itu bertolak dari pelabuhan asal yakni Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau-bau dan sejumlah titik di kawasan timur Indonesia. "Saya dapat data 548 penumpang akan turun, 516 penumpang lanjut perjalanannya serta 960 calon penumpang akan naik dari Ambon," ujarnya merinci. Dikatakan, untuk mendukung hal dimaksud, perlu petugas yang siap ontime termasuk mereka yang bertugas di balai Diklat yang sudah diskemakan untuk menampung pelaku perjalanan dari luar Maluku. Hal ini penting, sebab andaikan 1 orang saja terjangkiti virus itu, bisa dibayangkan berapa ratus orang di dalamnya yang akan terinfeksi. Karenanya menghadapi semua kemungkinan itu, tim satuan gugus tugas kerja keras untuk "potong pele". Rapat yang juga dihadiri As Ops Kodam XVI PAttimura, Karo Ops Polda Maluku dan sejumlah pejabat penting lainnya, ikut juga mendengar paparan skenario beberapa tempat penampungan yang diperuntukan untuk pelaku perjalanan yang bukan orang Maluku yang nanti akan ditampung di 3 diklat yakni diklat Agama, diklat Pertanian dan asrama haji. "Jadi kalau ternyata mereka ada keluhan (ODP) maka akan direlokasi ke LPMP dan diklat Perikanan," ujar dr Ike Pontoh yang juga Ketua Bidang Kesehatan Satuan Gugus Tugas. Ia pun mengakui, jika nanti ditemui ada indikasi PDP, tentunya mereka nanti akan dipindahkan ke Diklat BPSDM milik Pemda Provinsi Maluku. Semua sarana transportasi untuk kepentingan ini sudah disiapkan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Ia berharap para penumpang yang turun nanti adalah mereka yang memiliki tujuan di Ambon, sedangkan penumpang yang transit diharapkan hanya tinggal di kapal. "Kami akan mempergunakan standar protokol kesehatan bagi penumpang yang turun," ujarnya dan mengakui kalau hal ini sudah dikordinasikan dengan dinas kesehatan dan TNI/Polri agar ada jarak social distancing atau physical distancing sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam kesempatan itu, dokter spesialis paru dr Burhan, SpP mengatakan, bahwa virus corona ini tidak bisa tertular lewat udara melainkan percikan. Itulah mengapa diharapkan warga menjaga jarak fisik untuk meminimalisasi resiko percikan (droplet) atau menyentuh benda yang sebelumnya terkena droplet. (DiskominfoMaluku) |
| Yusuf Salim Wajibkan ASN dan Honorer Raja Ampat Rapid Test Covid-19 Posted: 02 Apr 2020 12:46 AM PDT
WAISAI, LELEMUKU.COM – Seluruh ASN dan Honorer Raja Ampat wajib mengikuti rapid test covid-19 yang berlangsung dihalaman apel kantor Bupati Raja Ampat. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Corona di Raja Ampat pada Kamis (02/04/2020). "Semua wajib ikut, tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan diri tetapi juga kesehatan orang lain" tegas Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si. Selain dalam rangka pencegahan covid-19, tetapi juga memantau kehadiran atau keberadaan ASN. " Kita cek jangan sampai ada yang manfaatkan moment ini untuk pergi ke luar daerah, jika ada pegawai yang tidak hadir, apalagi berada di luar Raja Ampat maka akan diberikan sanksi tegas" sambung Sekda Yusuf Salim. Pemerintah telah menerbitkan edaran prosedur kerja ASN selama masa darurat corona. Isinya menginstruksikan seluruh ASN untuk bekerja dari/di rumah (work from home). Selain bekerja dari rumah ASN juga dilarang untuk melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Rapid Test bagi ASN Raja Ampat akan dipantau langsung Sekda Raja Ampat. (HumasRajaAmpat) |
| Petrus Fatlolon Imbau Masyarakat Tanimbar Patuhi Kebijakan Pemda Cegah Covid-19 Posted: 01 Apr 2020 10:46 PM PDT
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengimbau seluruh masyarakat di daerah tersebut untuk tidak panik, tetapi tingkatkan kewaspadaan dini dalam mencegah penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19). Ia meminta masyarakat Tanimbar untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah masing-masing serta patut untuk mengikuti anjuran pemerintah melalui Tim gugus Percepatan Penanganan Covid-19. "Tidak usah panik apalagi sampai stres dan tidak melakukan aktivitas. Pekerjaan bisa dilakukan dari rumah, petani dan nelayan pun bisa berkebun dan melaut tetapi membatasi menerima tamu dari luar atau berkumpul dalam jumlah yang banyak dan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Itu patut untuk kita hindari," pinta Fatlolon yang juga selaku Ketua Tim gugus Percepatan Penanganan Covid-19 saat Dialog Interaktif di Radio Ureyana Cordis Saumlaki pada Rabu (01/04/2020). Kemudian, ia bersyukur hingga kini di daerah yang dipimpinnya tersebut belum ada pasien dengan virus corona dan akui pihaknya selalu melakukan langkah-langkah pencegahan guna memutus mata rantai virus tersebut. Fatlolon mengajak setiap orang untuk berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing agar Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan menjauhi wabah tersebut. "Kondisi penyebaran virus korona ini adalah masalah yang sudah mengglobal. Saya berharap masyarakat bisa mematuhi karena ketika kita patuh dan disiplinkan diri kita masing-masing, saya percaya mata rantai virus korona ini akan kita putuskan dan negeri bumi duan lolat Tanimbar akan luput dari wabah ini," harapnya. (Laura Sobuber) |
| Kunker Perdana di Matakus, Yogie Gulrom Terima Nama Adat ‘Tival Duan’ Posted: 01 Apr 2020 06:16 PM PDT
MATAKUS, LELEMUKU.COM – Kapolsek Tanimbar Selatan Iptu Yogie Gultom, S.T.K berkesempatan melaksanakan Kunjungan Kerja perdana ke Desa Matakus (Selasa, 31/03/2020). Dengan didampingi beberapa personil Polsek, Kapolsek Tanimbar Selatan melaksanakan Kunjungan Kerja perdana ke Desa Matakus setelah beberapa bulan lalu menjabat sebagai Kapolsek Tanimbar Selatan. Rangkaian kunker seperti penjemputan tradisi adat Tanimbar oleh Kepala Desa dan Tua adat Desa Matakus sekaligus ucapan Selamat datang dr Kepala Desa Matakus kepada Kapolsek beserta rombongan. Dalam kesempatan itu Kapolsek Gultom mengapresiasi dan bangga atas penjemputan yang baik melalui adat istiadat yang masih terpelihara dengan baik. Kemudian ia memberikan pemahaman kepada pemerintah desa (Pemdes) dan beberapa masyarakat yang sementara berada di seputar pesisir pantai Desa Matakus tntang Undang-Undang Perlindungan Anak, Masalah Miras di Desa dan menghimbau agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman di Desa Matakus yang sudah terjaga. Selanjutnya Gultom membacakan dan menempelkan selebaran maklumat Kapolri beserta ancaman hukuman pidana apabila tidak mengindahkan himbauan petugas sesuai maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan virus corona atau covid-19. Kesempatan itu diakhiri dengan tradisi adat Tanimbar dari Pemdes yakni pengangkatan Kapolsek Gultom selaku anak angkat dari Onisimus Minanlarat, Mantan Kepala Desa Matakus dan diberi nama 'Tival Duan' yang artinya Kapolsek Tansel berhak memegang Komando atau dapat bertindak sebagai pimpinan dlm memberikan arahan atau masukan berupa hal-hal yang bermanfaat bagi kebaikan desa itu. Kegiatan berlangsung aman dan lancar hingga rombongan Kunjungan Kerja kembali ke Saumlaki. (Albert Batlayeri) |
| You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |