Murad Ismail Umumkan Pasien 01 Positif Covid-19 di Maluku Sembuh
Murad Ismail Umumkan Pasien 01 Positif Covid-19 di Maluku Sembuh |
- Murad Ismail Umumkan Pasien 01 Positif Covid-19 di Maluku Sembuh
- BPJN XVI Ambon Lakukan Rapat Pembahasan Paket pekerjaan Tahun 2020 Lewat Video
- Hery Dosinaen Akui Pemprov Papua Belum Respon Penundahan Pilkada Serentak 2020
- Pemkab Halteng dan Gabungan TNI-Polri Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kota Weda
- Rustan Saru Ungkap RS Muara Tami Dijadikan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Virus
- Irawandi Bantu Bahan Makanan ke Asrama Mahasiswa Tolikara di Kota Jayapura
- Syarif Hadler Imbau Warga Kota Ambon Berjemur Dibawah Sinar Matahari
- Rikwanto Pimpim Penyemprotan Disinfektan Secara Masif dan Serentak di Malut
- Social Distancing, Richard Louhenapessy Lakukan Rakor Online
- Pemkot Ambon Perpanjang Masa Belajar dari Rumah bagi Anak Sekolah Hingga 8 April 2020
- Pemkot Ambon Dirikan Tenda Darurat, Bantu Korban Kebakaran di Wilayah Ongkoling Batu Merah
- Pemprov Papua Resmi Perpanjang Waktu Kerja ASN Hingga 14 April 2020
- Danlanal Hartanto Pastikan Beri Karantina Super Ketat ke 40 Pekerja Dari Surabaya
- Ketua PWI PB, Bustam Minta Tidak Ada Jumpa Pers Tatap Muka
- Bustam Imbau Wartawan Harus Selalu Menjaga Diri Dalam Peliputan Covid-19
- Frederika Cull Bagi Foto Kecil, Salam Dua Jari
- Murad Ismail Siap Alokasikan 100 M Untuk Tangani Covid-19 di Maluku
Murad Ismail Umumkan Pasien 01 Positif Covid-19 di Maluku Sembuh Posted: 01 Apr 2020 05:19 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Pasien positif Coronavirus Disease 19 (Covid-19) atau Virus Corona berinisial AA yang selama ini diisolasi dan dirawat di RSUD dr. Haulussy Ambon, kini dinyatakan sembuh dan dinyatakan telah negatif dari Covid-19. Demikian diungkapkan Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama dengan Tim Dokter dan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku di Ambon, Rabu (1/4). Dikatakannya, setelah tanggal 22 Maret 2020, pasien tersebut dinyatakan positif telah terpapar Covid-19 dan disebut sebagai Kasus 01, dirinya langsung ditangani tim medis di RSUD dr. Haulussy sesuai dengan standar pengobatan. Selanjutnya, orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengannya juga dikarantina. "Alhamdulillah, delapan hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan kedua, kasus 01 dinyatakan negatif. Sehari berikutnya dilakukan pemeriksaan ketiga, hasilnya juga negatif, dan bersangkutan dinyatakan telah sembuh," kata Gubernur yang kini mengambil alih Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku. Dijelaskannya, dari penelusuran Tim Gugus Tugas, ditemukan sebanyak 102 orang yang pernah berinteraksi dengan Kasus 01. Setelah diperiksa, hasilnya sebanyak 73 orang juga negatif, sementara 29 orang lainnya akan diketahui hasilnya nanti. "Saya mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, baik tenaga medis, Gugus Tugas, TNI-Polri, dan masyarakat," katanya. Gubernur mengingatkan, perjuangan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini belum berakhir. Untuk itu, dia berharap Bupati dan Walikota beserta semua masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan, serta tetap melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing. "Saya minta kita semua untuk tetap berikhtiar, tetap jaga jarak, dan ikutilah aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, serta tetap berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," ajaknya. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan informasi Covid-19 di Maluku per tanggal 1 Maret 2020, dimana jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang. Para ODP dan PDP ini tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Maluku. (HumasMaluku) |
BPJN XVI Ambon Lakukan Rapat Pembahasan Paket pekerjaan Tahun 2020 Lewat Video Posted: 01 Apr 2020 03:49 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon (BPJN XVI Ambon) melaksanakan rapat pembahasan paket pekerjaan Tahun 2020 melalui zoom video meeting. "Walaupun dalam situasi dimana wabah pandemi covid-19 sedang menyebar di berbagai daerah termasuk Maluku dan Maluku Utara yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah, dengan berlakukan kebijakan Work From Home, tidak menghalangi kita dalam bekerja. Tidak perlu pertemuan tatap muka, cukup di tempat masing-masing saja, komunikasi dilakukan melalui sarana zoom video meeting", kata Kepala BPJN XVI Ambon Ir. Jon Sudiman Damanik, MM, Selasa (31/03/2020). Video meeting juga dilakukan untuk menerapkan instruksi jaga jarak (social distancing) dari Pemerintah dan merupakan bentuk pemanfaatan teknologi yang ada saat ini. Teknologi aplikasi Zoom Meting sudah dipakai BPJN XVI beberapa kali dalam melakukan rapat koordinasi antara Kepala Balai, Kasubag TU, dengan para Kepala Seksi, Kasatker, dan PPK. (BPJNXVIAmbon) |
Hery Dosinaen Akui Pemprov Papua Belum Respon Penundahan Pilkada Serentak 2020 Posted: 01 Apr 2020 12:49 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua belum merespon keputusan pemerintah pusat bersama DPR RI, yang sepakat menunda pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tengah-tengah pandemo Covid-19.⠀ |
Pemkab Halteng dan Gabungan TNI-Polri Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kota Weda Posted: 01 Apr 2020 12:19 AM PDT WEDA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera tengah Bersama Polres Halmahera Tengah, dan Gabungan TNI melakukan kegiatan Penyemprotan Desinfektan mencegah Penyebaran virus Covid-19 Di kota Weda. Awal kegiatan penyemprotan dimulai dengan Apel Bersama di Pelataran Polres Halteng, sekaligus pengecekan Personil dan Kendaraan oleh Kapolres Halteng AKBP Nico A. Setiawan SIK., MM. "Dan kepada rekan-rekan untuk selalu berhati-hati dalam melakukan penyemprotan cairan desinfektan jangan sampai terkena kepada diri kita khususnya juga dibagian muka ( Mata Hidung Mulut)" kata Nico Lanjutnya kata Kapolres bahwa penyemprotan diarahkan pada bahu jalan saja jangan sampai terkena manusia dan hewan yang kebetulan lewat dilokasi penyemprotan. Adapun Rute Penyemprotan : Polres Halteng, Jalan umum kota Weda, Komplek Perkantoran pemda Halmahera tengah, dan pasar fagogoru. Turut Hadir dalam Kegiatan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus covid 19 Wakapolres Kompol Jasin Hoda SH dan Personil Polres Halmahera Tengah, Danramil 1505-02/Weda, Kapten Inf Andi Purwanto, Pasi Ter Persiapan Kodim Halmahera tengah lettu Chb Irsan, Personil Koramil dan Kodim Halmahera tengah, Kasat Pol pp Halid Andisi dan Personil Satpol pp dan pemadam kebakaran Pemda Halmahera Tengah. (HumasHalteng) |
Rustan Saru Ungkap RS Muara Tami Dijadikan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Virus Posted: 31 Mar 2020 09:49 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 kota Jayapura yang juga Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM mengatakan, RS tipe C Muara Tami akan dijadikan RS khusus penanganan virus corona (covid 19) di provinsi Papua. "Untuk tujuan itu bersama Kepala Dinas Kesehatan provinsi Papua melakukan peninjauan ke lokasi RS dan selanjutnya akan menghitung dan mendata apa saja yang dibutuhkan untuk operasional RS sakit tipe C Muara Tami yang akan digunakan untuk RS penanganan covid 19," ujarnya, Sabtu, 28 Maret 2020, di Muara Tami. Menurutnya, jumlah pasien bisa ditampung masih akan dihitung, yang pasti akan dioptimalkan. Kalau bisa sampai 100 pasien yang bisa menempati RS tersebut. Termasuk juga tempat untuk tenaga kesehatan, sehingga nantinya mereka bisa bekerja secara optimal. "Kemungkinan Selasa depan akan diputuskan berapa lama persiapan operasional RS. Rumah Sakit ini masih banyak kekurangan sehingga pemerintah provinsi dan kota akan bekerjasama, untuk melengkapi apa saja yang dibutuhkan," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Papua, Dr. Robby Kayame, SKM, M.Kes menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemkot Jayapura yang menanggapi masalah ini secara serius, sehingga memberikan ruang kepada pemerintah provinsi Papua untuk bekerjasama mempersiapkan RS khusus penanggulangan covid 19 di provinsi Papua, dibawah pengawasan tim gugus tugas penangggulangan covid 19 kota Jayapura. "Kami harap dilakukan antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan kasus, sehingga yang kasusnya ringan dan sedang akan dirawat di RS yang ada di Muara Tami ini sedangkan kasus yang berat akan dirujuk ke Dok 2. Diharapkan dalam jangka waktu satu sampai dua minggu persiapan selesai sehingga bisa digunakan," harapnya. Dikatakannya, dirinya akan melaporkan kepada Gubernur melalui Sekda dan DPRP untuk mendorong agar RS ini bisa segera dioperasionalkan. "Dengan difokuskan di RS Muara Tami diharapkan penanganannya akan semakin maksimal," tandasnya. (HumasKotaJayapura) |
Irawandi Bantu Bahan Makanan ke Asrama Mahasiswa Tolikara di Kota Jayapura Posted: 31 Mar 2020 09:49 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota Jayapura tidak tinggal diam dengan dampak dari Covid 19 yang melanda dunia, termasuk Papua , khususnya Kota Jayapura. Wali kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano,MM begitu peka dengan kondisi warganya, bahkan, putra asli Port Numbay ini langsung mengerahkan bantuan ke Asrama Mahasiswa Tolikara di Distrik Heram pada, Selasa 31 Maret 2020 Di pimpin langsung Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura H. Irawadi,SH,M.Si bantuan berupa beras, supermi dan telur diserahkan langsung yang diterima oleh Senior Asrama Desman Wanimbo bersama ketua asrama dan para mahasiswa penghuni asrama. "Atas nama teman-teman, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Jayapura, khususnya bapak Walikota yang sudah memperhatikan kami dengan bantuan bahan makanan yang diberikan," kata Desman Wanimbo yang di dampingi rekan-rekannya di depan Aula Asrama Tolikara. "Jumlah kami kurang lebih ada 150 orang, sebagai kota studi, apresiasi tinggi saya dan teman teman berikan kepada pak walikota, semoga kedepan banyak lagi perhatian pemerintah kota kepada kami di asrama ini. Kami sudah sepuluh hari tutup pintu gerbang asrama, sehingga orang dari luar tidak diperkenankan masuk, kami ingin pandemi covid 19 bisa segera pulih, oleh karena itu siapapun dia yang datang dari luar kami tidak perbolehkan masuk ke asrama tanpa alasan yang jelas" sambungnya. Sementara itu Walikota Jayapura Dr.Drs.Benhur Tomi Mano,MM mengatakan "Mereka ini juga warga saya, dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah, kami membantu dari apa yang bisa pemerintah berikan, apalagi jumlah asrama mahasiswa di kota ini dari berbagai daerah cukup banyak," jelas BTM sapaan akrabnya. Wali Kota berharap bantuan ini bisa digunakan dengan suka cita tanpa melihat kecil besarnya bantuan, dan benar-benar pemanfaatannya tepat sasaran. Kadis Sosial Kota Jayapura H. Irawadi, SH,M.Si mengaku sangat prihatin dengan kondisi saat ini, tetapi sebagai pelayan masyarakat sudah wajib hukumnya untuk terus dan tetap peduli mengurusi warga. "Bantuan ini jangan dilihat dari jumlahnya, karena kami akan memperhatikan kurang lebih 60 asrama dengan total penghuni empat ribuan lebih, harapannya ade ade d asrama bisa terbantukan dengan barang yang kami siapkan, yaitu 10 karung beras, 20 karton supermi dan 24 rak telur," tegas Irawadi yang didampingi Kadispora Kota Jayapura Rocky Bebena. (HumasKotaJayapura) |
Syarif Hadler Imbau Warga Kota Ambon Berjemur Dibawah Sinar Matahari Posted: 31 Mar 2020 09:49 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Mulai tanggal 1 April 2020, oleh Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku mengihimbau masrakat untuk berjemur dibawah sinar matahari pagi pada pukul 10.00 WIT hingga 10.15 WIT. Hal tersebut disampaikan resmi lewat Surat Himbauan yang ditandatangani Walikota Ambon Nomor 443/2254/SETKOT tertanggal 28 Maret 2020. Menurut Wakil Walikota Ambon yang juga selaku Ketua Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan COVID-19, Syarif Hadler, sinar matahari mengandung Ultraviolet dan Vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. "Sinar matahari dipagi hari kaya akan vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme tubuh serta mampu meningkatkan imunitas tubuh dalam menangkal berbagai penyakit dari luar," kata Ketua Gustu kepada Tim Media Center, Selasa (31/3/2020). Menurut Ketua Gustu, himbauan ini tidak terlepas dari langkah untuk mencegah dan menghambat penyebaran COVID 19 di masyarakat Kota Ambon. "Selain social distancing, dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat juga harus diedukasi untuk menjaga daya tahan tubuhnya dengan memanfaatkan sinar matahari pagi, guna mencegah dan menghambat penyebaran COVID-19," jelas Ketua. Dalam surat himbauan tersebut, masyarakat juga diminta untuk membuka pintu serta jendela pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIT. "Hal ini dimaksudkan, agar pancaran sinar matahari yang merupakan anti virus alami yang diharapkan dapat membantu membunuh bakteri-bakteri yang ada dirumah," tukasnya. Himbauan lain yang juga disampaikan Pemerintah adalah untuk tetap menjauhi kerumunan dengan berdiam diri dirumah, serta senantiasa berdoa memohon pengampunan serta perlindungan dari Tuhan dalam menghadapi dan melewati ancaman COVID 19. (DiskominfoAmbon) |
Rikwanto Pimpim Penyemprotan Disinfektan Secara Masif dan Serentak di Malut Posted: 31 Mar 2020 07:49 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM – Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H.,M.Hum., memimpin Apel Kesiapan Pelaksanaan Penyemprotan secara masif dan serentak dalam rangka meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Wilayah Kota Ternate. Selasa (31/3). Hadir Dalam Apel dan Penyemprotan ini, Danrem 152/Babullah, Wakapolda Malut, Para Pejabat Utama Polda Malut, Pejabat Korem 152 Babullah, Kajati Malut, Kepala Basarnas, Sekda Prov. Malut, Wakil Walikota Ternate, Danden POM, Kasatpol PP Prov. Malut, Kepala BPBD Malut, kepala BPBD Kota Ternate, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate. Dalam sambutannya Kapolda Malut menyampaikan agar dalam Penyemprotan ini tidak terlalu fokus pada satu tempat saja namun harus menyebar di seluruh penjuru agar semua dapat tersemprot. "Pada saat melakukan penyemprotan agar menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memenuhi Persyaratan dan APD yang telah digunakan sesuai SOP harus dimusnahkan, begitu juga setelah selesai melakukan penyemprotan agar mensterilkan diri masing-masing". Tegas Kapolda. (HumasPoldaMalut) |
Social Distancing, Richard Louhenapessy Lakukan Rakor Online Posted: 31 Mar 2020 07:49 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy bersama Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 dan Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara online bersama seluruh pimpinan OPD, Para Kepala Puskesmas, Raja, Lurah dan Kades se-Kota Ambon, Kamis (26/3/2020). Rakor online melalui video conference tersebut, dilakukan mengingat telah ditetapkannya Social Distancing (Jarak Sosial) guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan memberlakukan Sistem Work From Home (WFH). Kepada Tim Media Center, Kepala Dinas Komunikasi Infoarmatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Kota Ambon, J.R. Adriaansz menjelaskan, Walikota dalam rapat tersebut ingin memastikan pelaksanaan tugas, baik dari Gugus Tugas (Gustu) beserta para Tim Medis terkait penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kota Ambon, maupun dengan OPD-OPD lain bersama Para Raja, Lurah, Kades terkait pelayanan publik kepada masyarakat terlaksana sesuai tupoksi dan arahan yang diberikan. "Walikota ingin memastikan semua pekerjaan terkhususnya dalam hal pencegahan dan penanganan COVID-19 dapat berjalan dengan baik sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat," kata Kadis. Kadis menambahkan, Walikota senantiasa memantau proses pekerjaan yang dilakukan. "Ini bukan liburan, ini sistem Work From Home, dan rapat rutin dijadwalkan akan berlangsung seminggu sekali, namun tidak menutup kemungkinan dilaksanakan rapat terbatas secara online dengan OPD terkait," tutup Kadis. (DiskominfoAmbon) |
Pemkot Ambon Perpanjang Masa Belajar dari Rumah bagi Anak Sekolah Hingga 8 April 2020 Posted: 31 Mar 2020 07:49 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, lewat Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Ambon akan memperpanjang sistem belajar dari rumah bagi siswa TK, SD dan SMP. "Sudah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon menyesuaikan dengan keputusan tersebut," kata Ketua Gustu Kota Ambon, Syarif Hadler pada Jumat (28/3/2020). Sistem belajar dari rumah yang sedianya berlaku hingga tanggal 31 maret, akan diperpanjang hingga tanggal 8 april mendatang. Ketua Gustu Kota Ambon mengaku, belum mengetahui dan belum juga memutuskan pasca tanggal tersebut, apakah nanti akan diperpanjang lagi ataukah tidak, tergantung situasi dan kondisi kedepan. "Akan diperpanjang atau tidak, kita akan lihat situasi dan kondisi yang ada nanti. Kita berharap masalah COVID 19 ini akan segera berakhir, dan anak-anak kita bisa bersekolah dengan nyaman," aku Ketua. Hal yang sama juga terkait diperpanjang atau tidaknya status tanggap darurat bencana non alam di Kota Ambon. "Status yang ada sekarang, mengikuti kondisi yang ada. Kalau kondisi membaik dan teratasi, maka statusnya juga akan kembali normal, sebaliknya maka bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang. Yang menjadi harapan dan doa kita adalah masalah ini dapat segera berakhir dan semua akan baik-baik saja," ucapnya. Karena itu, Ketua Gustu meminta kerjasama dan dukungan dari semua stakeholder dan masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi permasalahan yang ada. "Saya minta kepada semua stakeholder dan seluruh masyarakat Kota Ambon, mari sama-sama cegah penyebaran COVID 19. Ikuti semua imbauan Pemerintah, Social Distancing dijaga, Kita akan mampu putuskan mata rantai virus ini," tutup Ketua. (DiskominfoAmbon) |
Pemkot Ambon Dirikan Tenda Darurat, Bantu Korban Kebakaran di Wilayah Ongkoling Batu Merah Posted: 31 Mar 2020 07:49 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mendirikan sejumlah tenda darurat bagi korban kebakaran yang terjadi di wilayah Ongkoling Batu Merah. Tenda-tenda tersebut dibangun untuk menampung sementara masyarakat yang rumahnya hangus terbakar pada minggu subuh, kemarin. Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, D.Paays menjelaskan, Tenda-tenda darurat yang didirikan BPBD, Dinas Sosial dan Polda Maluku berjumlah 40 buah. "Pembangunan tenda darurat sudah dilakukan sejak kemarin sore, oleh Polda sebanyak 2 buah tenda dan 23 buah tenda keluarga oleh Dinas Sosial Kota Ambon. Hari ini BPBD menambahkan 15 buah tenda darurat berukuran 4×6 meter yang masing-masing tenda dapat menampung kurang lebih 10 jiwa," jelas Kaban pada Senin (30/3/2020), Kaban menambahkan, selain tenda darurat, penanganan lain juga dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon dan Provinsi Maluku. "Untuk masalah sanitasi, air dan penerangan, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Kota maupun Provinsi. Dan per hari ini semuanya sudah bisa terselesaikan," jelasnya. Ditempat lain, Kepala Dinas (Kadis) Sosial, dr.N Jasin saat dimintai keterangan melalui saluran telepon mengatakan, selain tenda darurat yang dibangun, Dinas Sosial Kota juga menyediakan makanan siap saji bagi para korban. "Sesuai Standart Operation Procedure (SOP) Tanggap Darurat, maka kami menyediakan makanan siap saji bagi para korban selama 3 hari kedepan," ungkap Kadis. Dinas Sosial, lanjut Kadis, juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon maupun Gugus Tugas Kota Ambon untuk melakukan langkah pengamanan berupa penyemprotan disinfektan pada tenda-tenda darurat serta wilayah-wilayah yang ditempati para pengungsi. Diketahui, kebakaran yang melanda wilayah Ongkoliong Batu Merah menghanguskan 73 bangunan rumah, yang dihuni oleh 73 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 630 orang. (DiskominfoAmbon) |
Pemprov Papua Resmi Perpanjang Waktu Kerja ASN Hingga 14 April 2020 Posted: 31 Mar 2020 07:19 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi menerbitkan perpanjangan waktu kerja ASN hingga 14 April 2020. ⠀ |
Danlanal Hartanto Pastikan Beri Karantina Super Ketat ke 40 Pekerja Dari Surabaya Posted: 31 Mar 2020 06:49 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sebanyak 40 orang pekerja yang didatangkan dari Surabaya untuk melakukan pekerjaan dermaga TNI AL di Saumlaki, sejak tiba di Bumi Duan Lolat pada Minggu (29/3) telah dikarantina pada markas lanal di Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan. Menurut keterangan Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto M. TR. Hanla sejak diberangkatkan dari Surabaya tujuan Saumlaki dan transit di Ambon, berjumlah 42 orang menggunakan pesawat Lion Air. Di Bandara Juanda, para pekerja ini sudah melewati screening dan looks dan diijinkan terbang ke Ambon. "Saat turun di Bandara Pattimura, satu orang menunjukkan suhu yang tinggi sehingga ditahan pihak bandara dan didampingi oleh teman dekatnya satu orang," terang dia kepada awak media pada Senin (31/03/2020). Setelah memperoleh informasi itu, Kata Danlanal, pihaknya beserta tim Lanal menunggu di Bandara untuk double screening terhadap 40 orang tersebut serta membantu bandara menyemprotkan cair an disinfectant. Selesai screening dan penyemprotan cair an disinfectant, para pekerja ini di bawah ke posko untuk screening lagi dan pendataan. "Usai dari posko, mereka Saya bawa ke Lanal untuk karantina super ketat selama 14 hari ke depan, dan terus menerus saya observasi setiap hari. Dan sampai dengan hari ini kondisi masih normal," kata dia. Akan tetapi, kata dia, yang harus di tracking adalah apakah ada penumpang lain dari Surabaya tujuan Saumlaki selain dari 40 orang yang di karantina Lanal. Ini yang harus diperhatikan bersama. "Kita lakukan pengecekan dua kali dalam satu hari. Dan mereka sudah berada di markas dua hari ini. Pagi hari mereka olaraga DNA berjemur hingga jam 10 pagi. Ruangan karantina juga kita semprot dengan disinfektan. Saya jamin 14 hari ini, mereka tidak akan keluar untuk ketemu dengan masyarakat umum. Tempat mereka juga jauh dari lingkungan keluarga besar Lanal," tandasnya. (Laura Sobuber) |
Ketua PWI PB, Bustam Minta Tidak Ada Jumpa Pers Tatap Muka Posted: 31 Mar 2020 06:19 PM PDT MANOKWARI, LELEMUKU.COM -Wartawan sebagai salah satu elemen masyarakat, dalam masa-masa pandemi Covid-19, menjadi bagian penting dalam sosialisasi dan mengedukasi masyarakat. Di tengah kondisi saat ini, masyarakat tetap menunggu informasi dari para pihak yang berkompeten. Untuk itu, dalam menyampaikan informasi kepada publik, perlu memperhatikan keselamatan bersama. "Kami minta tidak dilakukan jumpa pers tatap muka. Tidak boleh ada kerumanan. Sosial distancing harus dipatuhi," kata Bustam, Ketua PWI Papua Barat, Minggu (29/03/2020). Sebagai penganti jumpa pers, pihak kompeten dapat menyediakan press release. Cara lain yang bisa dilakukan dengan komunikasi melalui WhatApp atau via telepon. Meskipun ditengah kondisi saat ini, pers tetap dituntut menjalankan fungsinya sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Pers berperan menyampaikan informasi, memberi pendidikan, memberi hiburan, dan menjalankan kontrol sosial. "Ini akan tetap dijalankan oleh pers, tetapi bentuknya yang disesuaikan dengan kondisi yang ada," kata Bustam. Pers diharapkan mengenali apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, bagaimana model pemberitaan yang bisa mengawasi, mengontrol, dan memberi semangat kepada pemerintah, seperti apa konten informasi yang beraksen pendidikan, pengetahuan, dan pencerahan kepada publik, serta jenis berita yang menuntun dan menjadi inspirasi bagi masyarakat. "Pemberitaan yang ideal terasa ketika wartawan dan media memposisikan diri sebagai kekuatan penjernih. Bukankah memberikan kegalauan kepada masyarakat," demikian Bustam mengatakan. (Laura Sobuber) |
Bustam Imbau Wartawan Harus Selalu Menjaga Diri Dalam Peliputan Covid-19 Posted: 31 Mar 2020 05:19 PM PDT MANOKWARI, LELEMUKU.COM – Wartawan menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Di tengah kondisi pancemic Covid-19 saat ini, wartawan harus selalu menjaga diri. "Harus selalu melengkapi diri dengan alat pelindung diri. Ini harus dipatuhi," kata Ketua PWI Papua Barat, Bustam, Minggu (29/03/0202). Bustam menegaskan, keamanan bagi wartawan harus lebih diutamakan di tengah eskalasi perkembangan persebaran virus. Media-media tempat wartawan bekerja juga diminta memberi arahan dan jaminan keamanan kesehatan secara maksimal. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, para pemberi kerja harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja kepada para pekerja. Sebagai bagian dari elemen masyarakat yang berkontribusi dalam ikhtiar-ikhtiar menanggulangi persebaran virus Corona, Bustam berharap, solidaritas kerja sama sesama wartawan semakin kuat, dengan cara saling mengingatkan. Alat pengamanan perlu diperhatikan, seperti masker dan hand sanitizer, meskipun diketahui sekarang seperti menjadi barang langka. "Apabila tidak melengkapi diri dengan alat pelindung, sebaiknya tidak harus turun lapangan," kata Bustam mengingatkan. Hal penting lain, Bustam menekankan agar para wartawan selalu saling menjaga dan mengingatkan, sehingga memperkuat rasa solidaritas dalam hubungan antar manusia, antar rekan seprofesi, serta penegakan profesionalitas. "Mari saling mengingatkan, untuk saling memberi pertimbangan secara proporsional, kondisi atau momen yang harus diliput, dan mana yang harus dihindari," harap Bustam. (Laura Sobuber) |
Frederika Cull Bagi Foto Kecil, Salam Dua Jari Posted: 31 Mar 2020 05:19 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Puteri Indonesia 2019 Frederika Cull tunjukkan foto masa kecil yang menurutnya 'memalukan' saat ikutan tantangan Until Tomorrow. Foto tersebut memperlihatkan dirinya saat kecil yang tersenyum manis dengan menunjukkan salam dua jari serta ditemani boneka anjing kecil berwarna cokelat kehitaman. "#UntilTomorrow," kata Frederika di keterangan foto yang dibagi di Instagram. (Laura Sobuber) |
Murad Ismail Siap Alokasikan 100 M Untuk Tangani Covid-19 di Maluku Posted: 31 Mar 2020 03:19 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyatakan siap mengalokasikan anggaran daerah sebesar Rp50 miliar hingga 100 miliar untuk menangani Coronavirus Diseasi-19 (Covid-19) atau Virus Corona yang kini telah menjadi pendemi global. Karena itu, sejumlah proyek yang statusnya tidak terlalu urgent dan mendesak untuk dikerjakan, akan ditunda pekerjaannya. Pemerintah merasa khawatir andai proyek diutamakan, namun masyarakat menjadi tidak bisa diselamatkan. "Saya sudah bicara dengan Sekda, saya akan siapkan sekitar Rp50-100 miliar untuk masalah Covid-19. Jadi, kalau ada proyek yang tidak terlalu mendesak dan penting, akan kita kita hentikan. Kita takut, jangan sampai proyek yang kita utamakan, tapi masyarakat menjadi susah. Saya tidak mau, dan saya tidak mau ambil resiko," kata Murad sebelum melepas sejumlah anggota TNI/Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan PMI Maluku untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Ambon, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Selasa (31/3). Pelepasan berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Ambon. Murad mengatakan, sudah banyak langkah yang telah pemerintah ambil, salah satunya termasuk mengeluarkan Maklumat Gubernur. Begitupun imbauan kepada masyarakat Maluku yang ada di perantauan untuk tidak pulang kampung, bila mereka benar-benar menyayangi keluarga dan masyarakat Maluku secara luas. "Adanya virus mematikan ini, biasanya dia masuk dari luar negeri atau dalam negeri, dimana daerah itu sudah terinveksi virus," katanya. Murad lantas mengimbau kepada masyarakat Maluku yang ada di perantauan agar urungkan niat mereka untuk pulang kampung. Paling penting saat berada di rumah, lanjut dia, mereka mengikuti aturan dan petunjuk yang ada di lingkungan masing-masing, termasuk taat pada aturan dan kebijakan dari pemerintah. "Saya lihat, masyarakat Maluku masih belum terlalu sadar bahwa bahaya Virus Corona ini paling mematikan. Sudah tembus 210 negara yang telah terjangkit virus ini," katanya mengingatkan. Menurut dia, pihaknya saat ini hanya menunggu perintah dari Presiden RI, meskipun Presiden sebelumnya telah mengintsruksikan kepada seluruh Gubernur perihal pembatasan akses dari dan luar jalur transportasi ke suatu wilayah. Bila nantinya ada perintah dari Presiden untuk melakukan lockdown, maka akan ada kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kalangan bawah. "Kita tinggal menunggu saja perintah dari Presiden RI Bapak Joko Widodo. Pak Presiden telah menyampaikan kepada para kepala daerah, tolong dibatasi semua. Nanti kalau memang betul-betul kita lockdown untuk daerah Maluku, bukan lockdown dari luar, tapi masyarakat kita yang ada di dalam ini. Tentunya akan ada kebijakan dari pemerintah untuk orang-orang susah, miskin, terutama tukang ojek, sopir angkot, tukang becak dan pegawai yang bekerja di perhotelan dan toko. Mereka akan kita beri santunan beberapa bulan kedepan. Dengan hitungan per hari. Kita tunggu saja perintah," tandasnya. Terkait dengan itu, mantan Komandan Koprs Brimob Polri ini telah memerintahkan kepada Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang, dan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, bila ada proyek yang tidak signifikan untuk kebutuhan saat ini, maka dipending dulu. "Kita batasi sehingga persediaan kita dalam rangka menjamin masyarakat Maluku untuk aman dari virus, dan bisa makan, bisa kita siapkan nanti," ujar Murad. (HumasMaluku) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |