-->

Polres Mimika bersama TNI Antisipasi Aksi Massa Terkait Penetapan UU Pembentukan DOB

 

Polres Mimika bersama TNI Antisipasi Aksi Massa Terkait Penetapan UU Pembentukan DOB

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Menjelang penetapan UU pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh Komisi II DPR RI hari ini, Kepolisian Resor Mimika dibantu TNI menurunkan 885 personil gabungan untuk mengamankan jalankan aksi di Mimika.

"Berkaitan dengan kegiatan pengamanan yang kita laksanakan di hari ini, kami dari Kepolisian dibantu dengan teman-teman Batalyon Pelopor dan TNI," kata Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra di Polres Pelayanan, Kamis (30/6/2022).

Ia menjelaskan, kekuatan yang diturunkan melibatkan personil kepolisian dari semua fungsi, Batalyon B Pelopor Brimob Polda Papua, Denkav 3/SC dan Kodim 1710/Mimika.

"Jadi kita persiapkan personil yang cukup besar, jadi kita persiapkan personil gabungan sebanyak 885," jelas Gede.

Personil yang diturunkan dalam jumlah besar guna menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan di Mimika sebelum dan setelah penetapan UU pembentukan DOB.

"Kekuatan besar ini semata-mata tujuannya hanya satu yaitu tetap menjaga keamanan dan kondusifitas untuk seluruh masyarakat yang ada di Mimika," ungkapnya.

Pastinya ada pihak-pihak yang pastinya tidak terima jika ibu kota PPT di Kabupaten Nabire, sehingga membuat Kabupaten Mimika menjadi tidak kondusif.

"Kita tidak menginginkan ada pihak-pihak yang menunggangi kemudian membuat satu kekacauan disini yang akhirnya membuat situasi Mimika menjadi kurang kondusif," tuturnya.

Sementara untuk lokasi pengamanan, personil kepolisian dan TNI akan ditempatkan di sejumlah titik-titik yang dianggap krusial, seperti pintu masuk area PT Freeport Indonesia, bandara Mosez Kilangin Timika sisi utara dan sisi selatan, kantor DPRD Mimika, lapangan Eks Pasar Swadaya yang merupakan titik kumpul, dan lapangan Timika Indah.

Sementara itu, ada juga personil yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan mobile guna memantau situasi. 

"Kemudian untuk lokasi pengamanan itu ada beberapa titik yang sifatnya menetap kemudian ada beberapa tim yang melaksanakan pengamanan mobile untuk melihat perkembangan situasi di lapangan," jelasnya.

Ia berharap, apapun keputusannya masyarakat bisa menerima, sehingga tidak mengganggu stabilitas keamanan dan aktifitas masyarakat. 

"Mudah-mudahan hari ini dan ke depan situasi di Mimika tetap dalam dan kondusif," harapnya. 

Sementara itu hingga saat ini, situasi di kota Timika masih terpantau aman dan kondusif, aktifitas warga berjalan normal. 

Terlihat, sejumlah personil kepolisian dan TNI telah diploting di titik-titik yang dianggap krusial. (Ricky Lodar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel