-->

TNI adalah Komponen Utama Pertahanan Negara

TNI adalah Komponen Utama Pertahanan Negara yang Tidak Tidur Siang Malam untuk Menjaga Kedaulatan Negara

Sidang Komisi I Senin 5 September 2022 yang berlangsung di ruang rapat Komisi I DPR RI  yang membahasan beberapa isu strategis serta Rapat Kerja dan Anggaran (RKA) berlangsung cukup tegang, hal itu terjadi setelah salah satu anggota DPR RI menyampaikan kritikan cukup pedas yaitu “TNI Kaya Gerombolan ini, Lebih-lebih Ormas, jadinya tidak ada kepatuhan”.
 
Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota DPR RI Komisi I yang juga mempertanyakan ketidakhadiran KSAD kepada Panglima TNI.
 
Menanggapi hal tersebut, Steve Mara salah satu lulusan terbaik dari Universitas Pertahanan menyampaikan bahwa TNI adalah Komponen Utama Pertahanan Negara Republik Indonesia, bukan sekelompok gerombolan seperti yang disebutkan.  
 
Steve Mara juga menjabarkan bahwa TNI didalam tugasnya mengawal wilayah pertahanan negara bukanlah sebuah tugas yang mudah. Kita bisa lihat bahwa TNI dalam setiap Matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara didalam Menyusun strategi pertahanan negara selalu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis, lingkungan nasional, regional dan global serta didasarkan pada setiap ancaman nyata yang ada. 

Penyesuaian terhadap lingkungan strategis ini dilakukan untuk menciptakan kekuatan pertahanan yang Tangguh dan efektif serta berdaya saing tinggi.
 
TNI kita saat ini merupakan salah satu TNI terbaik di dunia sehingga mewujudkan adanya deterent effect, negara lain takut untuk melakukan pergerakan diwilayah pertahanan Indonesia.  
 
Dalam setiap latihan bersama TNI dan tentara negara lain, bahkan dalam perlombaan antar tantara, Indonesia selalu mendapatkan peringkat. Hal ini kembali menegaskan bahwa TNI kita adalah salah satu tantara terbaik.
 
Saya studi di kampus pertahanan bersama para perwira menengah TNI dan diajar oleh para perwira tinggi yang memiliki kemampuan luar biasa, seperti halnya dalam mempersiapkan strategi pertahanan Indonesia. Mereka para prajurit TNI harus memperhatikan beberapa hal seperti tujuan kita membuat strategi siapa yang akan mengerjakan dan sarana apa yang akan dipakai, serta cara yang kita pakai untuk mencapai sebuah tujuan. TNI juga selalu dituntut untuk memahami beberapa elemen penting dalam strategi pertahanan yaitu membentuk, menyiapkan dan merespon.
 
Membentuk, berarti strategi pertahanan yang dibuat untuk menciptakan lingkungan keamanan nasional dan internasional menjadi aman. Hal ini berguna untuk kepentingan nasional kita dan mendukung stabilitas Kawasan, mengurangi bahkan meniadakan ancaman, mencegah konflik dan agresi serta kekerasan lainnya.
 
Menyiapkan,  berarti menyiapkan suatu pertahanan negara masa depan yang pasti. Seperti pembangunan kekuatan, pengembangan konsep dan pengorgnisasian pertahanan.  Contohnya pemanfaatan teknologi untuk melindungi kepentingan nasional.  
 
Merespon, berarti setiap kebijakan pertahanan yang dibuat oleh TNI dituntut untuk merespon berbagai krisis, mampu meniadakan ancaman dan resiko ancaman terhadap berbagai kepentingan nasional Indonesia.  
 
TNI kita dituntut untuk melakukan banyak hal, dari setiap matra Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara dituntut menhadapi ancaman dalam bidang dengan tujuan utama yaitu menajaga dan melindungi kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan menjaga keselamatan bangsa dan negara.  
 
Kita harus berterima kasih kepada TNI atas setiap dedikasi yang dilakukan oleh TNI, apa jadinya Indonesia satu jam tanpa TNI? Dari Panglima TNI hingga para Babinsa dipedesaan pasti bangga dengan tugas dan tanggung jawab yang besar namun paling sedikit diapresiai. Harapan saya ucapan TNI seperti gerombolan atau ormas itu harus ditarik kembali, TNI SOLID.

Ketua Bidang Pertahanan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Steve Mara, S.H., M.Han


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel