-->

YPKDS Advokasi Kelompok Rentan Jayapura Terima Layanan Ramah Komunitas

YPKDS Adovokasi Kelompok Rentan Jayapura Terima Layanan Ramah Komunitas

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) mengadvokasi dan menjadi jembatan dari kelompok rentan yang berada di wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua untuk memperoleh layanan public yang ramah akan komunitas.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Community Based Monitoring and Feedback (CBMF) YPKDS, Hiswita Pangau dalam kegiatan bertajuk ‘District Level Multi Stakeholder Meeting to Address Emerging HR’ atau ‘Pertemuan Multi Pemangku Kepentingan untuk Mengatasi SDM yang Berkembang’.

“Kami hanya membagun jembatan dan ruang diskusi. Komunitas bisa bercerita apa yang mereka ingin sampaikan. Bukan mengintervensi stakeholder, tapi mendorong perubahan kebijakan layanan,” ungkap dia kepada media pada Selasa, 1 November 2022.

Hiswita mengatakan YPKDS sebagai Sub-Sub Recipient (SSR) melalui petugas lapangan telah melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan stakeholder terkait, sebagai mitra dan berjejaring serta bagian penting yang berperan dalam setiap program yang dijalankan.

Menurutnya, dalam melakukan advokasi, diperlukan proses pendekatan antara komunitas dengan stakeholder selaku pemegang kepentingan dan pelaksana kebijakan. Sehingga untuk membangun kesepahaman perlu adanya audiensi antara komunitas dengan pemerintahan untuk memberikan pemahaman pada isu yang diadvokasi oleh komunitas.


YPKDS Adovokasi Kelompok Rentan Jayapura Terima Layanan Ramah Komunitas

“Terlebih lagi jika ada isu atau permasalahan yang sifatnya harus segera ditindak lanjuti. Oleh karena itu kegiatan ini merupakan Pertemuan yang mengedepankan pengambilan keputusan antara stakeholder dengan keterlibatan,” kata dia.

Hiswita pun berharap melalui diskusi tersebut  mampu meningkatkan kesadaran kritis baik stakeholder dan komunitas akan pentingnya advokasi dan menyusun strategi untuk berbagai persoalan komunitas agar mampu mendorong kebijakan dan menciptakan pelayanan publik yang ramah terhadap komunitas.

“Kami akan merekomendasi dengan membuat pelaporan hasil kegiatan ini ke layanan P2TP2A dan Unit PPIA yang memang sudah terjalin komunikasi baik,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diiukti oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jayapura, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Papua, Komunitas OPSI, Komunitas PAPEDA, Ikatan PLJ, Tokoh Agama, Komunitas Pelangi Papua, LBH Papua, Komunitas Disabilitas, AO, PO, CBMF, PL FSW PKBI Papua, Komunitas ROJALI, dan Komunitas IWAJA. (Laura Sobuber)   


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel