OJK Papua dan Papua Barat Beri Edukasi Keuangan di SLB Negeri Pembina Papua
pada tanggal
Monday, April 3, 2023
Edit
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean dalam rilis media mengatakan otoritas Jasa Keuangan merupakan Lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan UU No.21 Tahun 2011 yang memiliki tugas dan fungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor Jasa Keuangan seperti Industri Perbankan, Industri Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank seperti Perasuransian, Perusahaan Pembiayaan, Dana Pensiun dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya serta melakukan perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat.
Sesuai amanat UU, OJK mempunyai tugas mengedukasi dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka pengembangan sektor jasa keuangan, peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen.
Hutahaean menyampaikan diketahui bahwa tingkat pemahaman, keterampilan dan kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan di Provinsi Papua secara khusus masih sangat rendah sesuai data SNLIK 2022 tingkat literasi adalah sebesar 45,19%. Sedangkan indeks inklusi keuangan (penggunaan produk keuangan) Provinsi Papua adalah sebesar 76,36%, rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakt seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memasarkan produk dan atau layanan jasa keuangan dengan berbagai cara bahkan dengan cara yang tidak logis dan ilegal. Seringkali masyarakat tidak mendapat informasi akurat sehingga berpotensi merugikan masyarakat.
“Selanjutnya, untuk mendukung semua hal di atas perlu adanya koordinasi dengan pemerintah dan regulator lain baik dari internal maupun eksternal OJK. Koordinasi ini diharapkan menghasilkan sinergi kebijakan yang dapat mempercepat pencapaian hal-hal yang diharapkan dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Provinsi Papua dan Paua Barat,” ungkap Hutahaean pada Jumat, 17 Maret 2023.
Otoritas Jasa keuangan (OJK) Mendukung kegiatan Edukasi Keuangan kepada siswa-siswi SLB Negeri Pembina Provinsi Papua degan tema “Ceria dan Cerdas dalam Mengelola Keuangan Untuk Semua”, merupakan kombinasi program edukasi keuangan antara pihak OJK, Sekolah Luar Biasa dan Lembaga Jasa Keuangan.
Kegiatan Edukasi Keuangan yang berlangsung saat itu merupakan program edukasi khusus untuk Siswa-siswi berkebutuhan khusus peyandang disabilitas degan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan. Hal ini juga telah tertuang dalam arahan strategis Literasi Keuangan Tahun 2023 yang sasaran prioritas literasi keuangan adalah pelajar/santri,UMKM, penyandang disabilitas dan masyarakat daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Sedangkan sasaran prioritas inklusi keuangan tahun 2023 adalah segmen perempuan, pelajar, mahasiswa dan UMKM, Masyarakat di wilayah pedesaan dan sektor jasa keuangan syariah.
Pada kegiatan edukasi keuangan tersebut diharap dapat memberikan manfaat kepada siswa-siswi SLB Negeri Pembina Papua tentang pentingnya menabung dan mengenal serta banga cinta rupiah. Selain itu degan kegiatan edukasi ini siswa-siswi diharapkan dapat belajar tentang berbagai jenis industri keuangan dan juga produk-produk dari industri keuangan. sehingga siswa-siswi dapat belajar hidup hemat dan cerdas dalam mengelola keuangan dan punya masa depan yang bagus.
Beruntung kita berada di jaman millenial seperti sekarang ini dimana semuanya dapat dipermuda degan kemajuan teknologi. Melalui era ini pula banyak peluang yang terbuka. Buktinya beberapa perusahaan Star up telah memberikan kesempatan bagi para diffable untuk dapat bekerja seperti Gojek, Thsable enterprise dan ojek Difa.
“Mari kita ambil contoh, Habibie Afsyah yang meski mengalam kelumpuhan karena Muscular Dystropy Progressive atau Distrofi Otot, ia mampu meraih omset sebesar 10 Juta per bulan degan menjalankan bisnis onlinenya,” kata Hutahaean.
Ia melanjutkan bahwa pendapatan besarnya diperoleh sejak mengikuti Affilate situs Amazon degan menjadi agen jual beli Internasional. Degan penghasilan yang tinggi juga tidak terlepas dari cara mengelola uang yang dimiliki dan bagaimana cara berinvestasi yang baik.
Tentu kembali lagi pada bakat, minat dan kemampuan kita yang tidak sama. Seperti halnya Stevie Wonder Tuna netra yang memiliki bakat di bidang seni suara, Angkie Yudistia tuna rungu aktif yang terlibat dalam kegiatan sosial atau pengulat profesional Anthony Robles. Radinal Ali Zakaria sebagai petugas Telesales di Bank CIMB Niaga. Perlu diingat bahwa ketika Tuhan mematikan salah satu fungsi tubuh kita, lantas kemudian Tuhan menambah kemampuan di tubuh atau indra yang lain.
“Maka, melalui kegiatan edukasi keuangan di hari ini bagi siswa-siswi di SLB Negeri Pembina Papua, Saya berpesan untuk jangan patah arang. Meskipun memiliki kekurangan kita harus dapat melangkah maju,” pesan Hutahaean. (OJK Papua dan Papua Barat)