205 Peserta Latsar CPNS Formasih Tambahan 2018 Kota Sorong Dinyatakan Lulus
pada tanggal
Wednesday, December 13, 2023
Edit
SORONG, LELEMUKU.COM - Sebanyak 205 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tambahan tahun 2018 Kota Sorong, dinyatakan lulus dari 206 peserta. Sedang satu peserta ditunda kelulusannya.
Demikian hasil evaluasi peserta Latsar CPNS Kota Sorong tahun 2023, yang disampaikan Perwakilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Barat, Irent Senduk, S.H., M.AP, pada acara Penutupan Latsar CPNS Golongan III dan II Formasi Tambahan 2018, yang berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Rabu (13/12/2023) pagi hari.
“Adapun kategori kelulusan sebagai berikut, sangat memuaskan berjumlah 18 orang, kategori memuaskan 154 orang, dan kategori baik berjumlah 43 orang,” rinci Irent.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (Sahli PHP), Abdul Rahim Oeli, S.E dalam sambutannya mengatakan, pembekalan yang diperoleh peserta dalam pendidikan dan latihan, baik secara daring maupun bimbingan langsung di lapangan, dapat memberikan wawasan dan cakrawala berpikir yang jernih dalam melaksanakan tugas di kemudian hari.
Sebutnya, melalui pendidikan dan pelatihan dasar, pemerintah ingin menciptakan kompetensi aparat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara benar, dan mencapai sasaraan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
“Saya juga ingin menekankan bahwa, pembelajaran melalui Latsar seperti ini, mempunyai urgensi strategi dalam misi pelayanan tugas pemerintahan, yang sekaligus juga membantu pengembangan karir masing-masing di masa depan,” ujar Sahli PHP.
Namun demikian, sambungnya, substansi dalam Latsar menuntut kesadaran untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan bagi pelaksanaan otonomi daerah, serta untuk meningkatkan upaya pelayanan publik seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat.
“Jangan lupa, di era global abad ini, yang ditandai dengan adanya berbagai kondisi yang sangat kompetitif, menuntut kemampuan aparat untuk mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan dengan cepat dan tepat, serta mampu berinovasi,” papar Sahli.
Diakhir sambutannya ditegaskan, aparatur negara dituntut proaktif, gesit dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal tersebut berkaitan erat dengan tuntutan masyarakat akan adanya pemerintahan yang baik, seiring berkembangnya paradigma baru administrasi negara, yang menekankan pentingnya proses menemukan kembali tugas-tugas pemerintah.
Usai itu, kegiatan Latsar CPNS formasi tambahan 2018 ditutup dengan ditandai penabuhan tifa oleh Sahli PHP, dan dilanjutkan dengan pelepasan tanda peserta yang diwakili dua orang peserta, dan diikuti oleh seluruh peserta Latsar lainnya.(DiskominfoSorong)