Adam Rahayaan Hadiri Pembukaan Pelatihan Dasar Olahraga Dispora Kota Tual
Adam Rahayaan Hadiri Pembukaan Pelatihan Dasar Olahraga Dispora Kota Tual |
- Adam Rahayaan Hadiri Pembukaan Pelatihan Dasar Olahraga Dispora Kota Tual
- TMMD di Pulau Osi Berikan Manfaat ke Warga Seram Bagian Barat
- Marga Taufiq Harapkan Pimpinan Satuan di Kodam Pattimura Adaptif dan Sama Persepsi
- Titirloloby Terima Tim Kunker Komisi I dan IV DPRD Maluku ke Maluku Barat Daya
- Adam Rahayaan Tinjau Kembali Pembangunan RSUD Maren Hi Noho Renuat Tual
- Richard Louhenapessy Tetapkan Ambon Sebagai Daerah Tanggap Darurat Bencana Non Alam
- Pardamean Hutahena Imbau Warga Medan Helvetia Kurangi Aktifitas Malam Hari dan Bergerombol
- Kodim Gianyar Libatkan Babinsa Lakukan Tindakan Preventif Penyebaran COVID-19
- Markas Kodam Pattimura Disemprot Disinfektan Guna Cegah Penyebaran COVID-19 di Ambon
- Retnowati Ungkap Dinas Kesehatan Kota Kupang Berikan Hand Sanitizer ke Ruang Publik
- Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Imbau Warga Kota Jayapura Tidak Berkumpul di Tempat Umum
- Perangi COVID-19, Pemkot Jayapura Sediahkan Portal Cuci Tangan di Lingkungan Publik
- Widya Murad Ismail Ajak Kaum Perempuan Tanggap dan Sigap Potong Pele Covid-19 di Maluku
- Kasrul Selang Buka Tracing Jejak ‘Kasus 01’ Positif Corona di Ambon
- Thaher Hanubun Beri Penjelasan Belum Ada Warga Malra Positif Corona
- Jefirstson Riwu Kore Bubarkan Kumpulan Warga di Taman Kota Kupang
- Richard Louhenapessy Arahkan Dishub Ambon Sosialisasi Pencegahan COVID-19 di Terminal Mardika
- Berkantor di Larat, Petrus Fatlolon Dekatkan Diri Dengan Masyarakat
Adam Rahayaan Hadiri Pembukaan Pelatihan Dasar Olahraga Dispora Kota Tual Posted: 24 Mar 2020 02:33 AM PDT TUAL, LELEMUKU.COM – Walikota Tual, Provinsi Maluku, Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan Dasar Bagi Pelatih Olahraga yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tual pada Rabu (18/03/2020). Dalam sambutannya, Walikota Tual menyatakan kegiatan ini merupakan sarana pembelajaran bagi para guru olahaga dan pelatih olahraga untuk memberikan multi efek positif dalam perkembangan dunia keolahragaan khususnya di wilayah Kota Tual. "Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan para pelatih yang handal di masa yang akan datang sehingga kedepannya dapat berbicara pada tingkat yang lebih tinggi, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional. Pelatihan ini akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan kompetensi guru olahraga dan pelatih olahraga di Kota Tual," lanjut dia. Dalam kesempatan itu bupati menyatakan ada putra-putri Tual yang berhasil melaju ke seleksi nasional. "Perlu saya sampaikan bahwa tahun ini telah lulus seleksi ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Maluku, 2 orang siswa SMP dari Kota Tual, salah satunya siswa dari SMP Negeri 3 Tual atas nama Gioe Nelce Teniwut yang mulai mengikuti pelatihan setelah lulus ujian SMP dan rekannya akan menyusul kemudian pada bulan Juni Tahun 2020 nanti," terang walikota bangga. Walikota Tual juga mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber yang berkenan hadir untuk sedikit memberikan ilmu dan wawasannya kepada peserta pelatihan ini. "Diharapkan para peserta pelatihan ini dapat memperoleh pemahaman lebih dari teori kepelatihan sehingga dapat meningkatkan sumber daya serta kompetensi saudara agar kedepan mampu mendorong peningkatan prestasi olahraga di Kota Tual, dapat menjadikan pedoman standar bagi para pelatih olahraga dalam proses pembinaan atlet-atlet muda di Kota Tual dan saudara-saudara sekalian lebih mampu dalam mengembangkan dan meningkatkan serta melahirkan atlelt-atlet berbakat, sehingga mampu mencapai prestasi terbaik serta mengangkat kebanggaan Daerah, Provinsi hingga di tingkat Nasional mapun internasional", harapnya diakhir sambutannya. Kegiatan yang digelar dari tanggal 18 Maret hingga 21 Maret 2020 ini menghadirkan narasumber dari Praktisi Olahraga Universitas Pattimura Ambon, diantaranya DR. J. Syaranamual, S.Pd., M.Pd., AIFO dan DR. J. M. Tahapary., S.Pd., M.Pd., AIFO-P. (DiskominfoTual) |
TMMD di Pulau Osi Berikan Manfaat ke Warga Seram Bagian Barat Posted: 24 Mar 2020 02:33 AM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Program yang dilakukan oleh jajaran Kodim 1502/Masohi melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang di pusatkan di Dusun Pulau Osi, Desa Eti, Kecematan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku mendapatkan apresiasi dan dukungan dari warga setempat. Hal itu di akui oleh H. Ibrahim selaku Kepala Dusun Pulau Osi, Senin (23/3/2020). Menurut Ibrahim Program yang di lakukan Kodim 1502/Masohi sangat membanu warga, karena semuanya berada pada pembangunan fisik. ''Kami warga Pulau Osi, mengucapkan terma kasih yang sebesar besarnya kepada Kodim 1502/Masohi, yang telah menyisipkan program untuk membangun Dusun Kami,''Ujar Ibrahim. Lanjut kata Ibraim, akan di manfaatkan sebaik mungkin buah Tangan dari Personil Satgas TMMD Kodim 1502/Masohi, dan di rawat sebagaimana mestinya. ''Jenis pembangunan dari Taman Pengajian Qur'an (TPQ) Jalan Setapak, serta pengecatan Rumah Warga, kami pihak Dusun akan rawat dengan baik, agar berthaan lama,'' Terangnya. Selain itu, program TMMD oleh Kodim 1502/Masohi ini juga melibatkan unsur Polri, dari Satuan Brimob Kompi 2 Yon-B Pelopor Piru, Menwa Universitas Said Perintah Masohi dan Masyarakat Pulau Osi. Anggota Brimob Piru berjumlah 5 orang, yang di pimpin oleh Bripka La Baharudin, Menwa 6 orang di ketahui oleh Fadli D Silehu, Serta beberapa Masyarakat. (Penrem161) |
Marga Taufiq Harapkan Pimpinan Satuan di Kodam Pattimura Adaptif dan Sama Persepsi Posted: 24 Mar 2020 02:33 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H mengharapkan semua unsur pimpinan satuan di semua tingkatan harus adaptif dan memiliki persepsi yang sama terhadap kebijakan dan langkah-langkah yang harus diambil. Hal ini ditekankan dalam amanatnya yang dibacakan saat pembukaan Rapim Kodam XVI/Pattimura TA 2020, bertempat di Ruang Yudha 1, Makodam XVI/Pattimura . Meskipun sempat ditunda, pelaksanaan Rapim kali ini lebih mengutamakan efisiensi dan keefektifan mengingat saat ini sedang mewabah Virus Corona (Covid 19). Walaupun demikian, tidak menghilangkan esensi dari pelaksanaan Rapim sendiri yaitu terwujudnya kesamaan persepsi dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran serta terwujudnya kesiapan dan kesiapsiagaan satuan Kodam XVI/Pattimura. "Rapim ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas tahun 2019, menyampaikan kebijakan Pimpinan TNI Angkatan Darat dan garis besar Program Kerja dan Anggaran TA 2020, sehingga diperoleh kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam pelaksanaan tugas ke depan," kata pangdam. Sebelum pelaksanaan Rapim, seluruh peserta diwajibkan mencuci tangan dengan sabun, sterilisasi penyemprotan dengan cairan desinfektan dilanjutkan dengan registrasi peserta. Pangdam juga menyinggung masalah event-event yang akan dihadapi kedepannya. Pada tahun 2020 ini, TNI-Polri akan kembali mengawal dan mensukseskan Pilkada serentak, di wilayah Maluku diantaranya Pemilihan Bupati Seram Bagian Timur, Bupati Kepulauan Aru, Bupati Maluku Barat Daya dan Bupati Buru Selatan. "Kita bertekad untuk menjamin agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses", tegas Pangdam. Pangdam juga membahas masalah yang saat ini sedang dihadapi seluruh dunia bahkan Indonesia yaitu mewabahnya Virus Corona (Covid-19). "Para Dansat dan Kabalak sekalian agar selalu menekankan atau mengingatkan kepada anggotanya tentang himbauan pemerintah jangan anggap remeh virus covid-19 ini", himbau Pangdam. Dalam Rapim ini juga dibahas masalah ataupun kebijakan-kebijakan yang terkait bidang Intelejen, operasi, teritorial, personil, anggaran dll. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kasdam XVI/Pattimura Brigadir Jenderal TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., Para PJU, Kabalak dan Dansat Jajaran Kodam XVI/Pattimura. (Pendam16) |
Titirloloby Terima Tim Kunker Komisi I dan IV DPRD Maluku ke Maluku Barat Daya Posted: 24 Mar 2020 02:33 AM PDT TIAKUR, LELEMUKU.COM – Sehubungan dengan agenda kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku, Komisi I dan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Maluku Barat Daya. Kunjungan tersebut dilakukan secara bertahap, rombongan Komisi I tiba di Tiakur Kamis (27/02/2020) dan Komisi IV pada Jumat ( 28/02/2020). Rombongan di terima oleh Asisten Bidang Admnistrasi Umum, J. Titirloloby, SH. Dalam sambutannya J. Titirloloby, SH menyambut baik kunjungan kerja DPRD Provinsi Maluku dengan harapan bahwa dalam kunjungan kerja Komisi I dan IV segala aspirasi yang disampaikan dapat di perjuangkan bagi kemajuan Kabupaten Maluku Barat Daya ke depan. Maksud dan tujuan diadakannya kunjungan kerja ini adalah menjalankan salah satu fungsi dari DPRD yaitu fungsi pengawasan untuk melihat sejauh mana perkembangan program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBN dan APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2019 yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya serta berkoordinasi tentang pelaksanaan bidang Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia. Dan lebih khusus tentang kesiapan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dalam menyambut pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2020. Kegiatan tatap muka yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati antara Komisi I dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dalam hal ini OPD dan Instansi Vertikal yang merupakan mitra kerja Komisi I yakni Dinas Dukcapil, BKPSDM, Dinas Kominfo, Inspektorat, Badan Perbatasan, Bagian Administrasi Pemerintahan, Bagian Hukum , Polres MBD, KPU MBD dan Bawaslu MBD dihadiri oleh Wakapolres MBD, Kompol F.G. Horsair, Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejateraan Rakyat, Drs. R.R. Far-Far, Asisten Bidang Perekonomian dan SDM Ir. J. Kay, Pimpinan OPD terkait, Anggota KPU dan Anggota Bawaslu. Dari hasil dialog yang dilakukan antara Komisi I dengan OPD terkait setelah OPD masing –masing melaporkan perkembangan kinerja yang telah dilakukan di Tahun 2019, disimpulkan bahwa semua program dan kegiatan yang ada telah dilaksanakan dengan baik, termasuk data penduduk dan akses internet untuk menunjang proses pilkada yang akan datang. Disaat yang sama Wakapolres MBD melaporkan tentang kesiapan Polres MBD untuk mengamankan pilkada Kab. MBD Tahun 2020 yang akan berlangsung di Bulan September dan menjamin bahwa Aparatur Polres MBD akan netral dalam proses yang berlangsung tanpa memihak kepada calon siapapun. Pihak KPU Kab MBD dan Bawaslu Kab. MBD juga menyampaikan tentang pelaksanaan tahapan pemilihan pilkada Tahun 2020 telah berjalan sesuai undang-undang yang berlaku dan siap untuk melaksanakan proses pilkada tahun 2020. Diakhir pertemuan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Amir Rumra, S.Pi, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten MBD yang telah menyambut rombongan Komisi I serta kahadiran Bapak Ibu Pimpinan OPD dan Instansi Vertikal atas usul dan saran serta masalah-masalah yang ditemui dilapangan sehingga menjadi masukan bagi Komisi I untuk ditindak lanjuti nantinya bagi perkembangan Maluku Barat Daya ke depan. Di hari yang berbeda, tatap muka dengan Komisi IV DPRD Provinsi Maluku dengan OPD Mitra Kerja di Ruang Rapat Bupati MBD dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, J. Titirloloby, SH dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ,Drs. R.R. Far-Far serta Pimpinan OPD terkait. Dalam pertemuan ini Komisi IV ingin mengetahui sejauh mana perkembangan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh APBN dan APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2019 sekaligus berkoordinasi dengan harapan ada sinergitas dari provinsi, kabupaten/kota sampai dengan desa. Berkaitan dengan tugas dari Komisi IV yang menaruh fokus pada pengurangan angka kemiskinan di Provinsi Maluku serta pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat. Sejumlah permasalahan yang dibicarakan antara lain masalah gizi buruk (stunting), masalah ketersediaan obat di kecamatan, masalah pengembangan lokasi wisata di Kabupaten Maluku Barat Daya,masalah Sekolah Menengah Atas yang merupakan wewenang dari Provinsi, masalah kartu bantuan kepada masyarakat, masalah dana bergulir yang diberikan kepada UMKM, masalah tenaga kerja, masalah perbatasan serta beberapa masalah lainnya. Menanggapi permasalahan diatas anggota Komisi IV menjelaskan bahwa semua permasalahan yang disampaikan berkaitan dengan masalah keberpihakan anggaran dari Pemerintah Pusat ke daerah. Selama ini Maluku dirugikan karena dana transfer ke Maluku dihitung berdasarkan luas daratan dan mengesampingkan luas lautan sehingga dana transfer tersebut kecil. Secara otomatis untuk membiayai seluruh program dan kegiatan memang tidak akan cukup. Kemudian pimpinan komisi menambahkan bahwa semua permasalahan yang disampaikan telah diterima dan berharap kedepan ada perbaikan-perbaikan kebijakan yang berkaitan dengan masukan-masukan yang disampaikan oleh pimpinan OPD untuk ditindak lanjuti sesuai kewenangan Pemerintahan Provisi Maluku. Mengakhiri rapat kerja ini atas nama Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Samson Atapary mengucapakan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya menyambut kehadiran rombongan Komisi IV dan atas waktu yang diberikan sehingga dalam pertemuan ini Komisi IV mendapat banyak aspirasi dan masukan yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja Komisi IV bagi kemajuan Kab. MBD. Kalwedo… (DiskominfoMBD) |
Adam Rahayaan Tinjau Kembali Pembangunan RSUD Maren Hi Noho Renuat Tual Posted: 24 Mar 2020 02:03 AM PDT TUAL, LELEMUKU.COM – Walikota Tual, Provinsi Maluku, Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si meninjau kembali pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maren Hi. Noho Renuat pasca kedatangan Tim dari Kementerian Kesehatan. Ia menjelaskan bahwasanya Tim dari Kemenkes tersebut memberi masukan terkait penataan ruangan Rumah Sakit yang harus ada perubahan. "Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah Sakit ini harus diatas 10 hektar, sementara yang dibebaskan baru 5 hektar. Karena Rumah Sakit ini, diantara Rumah Sakit di Indonesia, ditetapkan sebagai Rumah Sakit Perbatasan". "Sebagaimana yang sudah lama saya dambakan, Rumah Sakit yang kita bangun ini menjadi Rumah Sakit rujukan untuk daerah wilayah timur ini, seperti Aru, MTB, MBD. Nanti urusan selanjutnya oleh Kabag Pemerintahan atau Tim Pelepasan Lahan untuk sama-sama telusuri bagian belakang, utara dan selatan untuk tambahan 5 hektar lahan", lanjut dia. Dalam peninjauan ini, turut mendampingi pula Kepala Dinas Kesehatan, dr. Betty Zubaedah, Direktur Rumah Sakit Maren Hi. Noho Renuat, dr. Herlinah, Sp.PK.,M.Kes dan Kepala Bappeda, Fahri Rahayaan, S.T. (DiskominfoTual) |
Richard Louhenapessy Tetapkan Ambon Sebagai Daerah Tanggap Darurat Bencana Non Alam Posted: 23 Mar 2020 08:33 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Dengan ditetapkannya seorang pasien berstatus 01 (positif corona), Kota Ambon kini ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana non alam. Hal itu dikemukakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat melakukan konferensi pers bersama media, di Ruang Sekretariat Gugus Tugas (Gustu) Kota Ambon, Dinas PUPR, Minggu (22/3/2020). "Sampai hari ini, terdata ada 11 orang, dengan rincian, 8 orang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), 2 orang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 lagi yang baru tadi pagi dinyatakan positif corona," jelas Walikota. Sesuai mekanisme protap, kata Walikota, Tim akan menelusuri jejak (track back) dari pasien tersebut. "Pertama, kita mulai dari tempat dimana dia tinggal, kemudian dengan transportasi yang digunakan, yang ketiga dengan siapa saja yang bersangkutan berhubungan, dan keempat tempat makan yang bersangkutan bersama rekan-rekannya," kata Walikota. Demi kenyamanan bersama, Walikota menghimbau, bagi setiap masyarakat yang pernah berpartisipasi dengan yang bersangkutan atau bersama rekan-rekannya untuk segera melaporkan diri kepada petugas kesehatan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan. "Masa inkubasi dari virus ini selama 14 hari, yang bersangkutan sudah diisolasi selama seminggu, yang berarti masih ada seminggu lagi baru bisa kita lihat dampak daripada jaringan sosial yang bersangkutan maupun teman-temannya, dan ini akan menjadi keprihatinan bagi kita semua," aku Walikota. Walikota menambahkan, dengan ditetapkannya Ambon sebagai daerah tanggap darurat bencana non alam, akan menjadi dasar bagi Pemerintah dapat mengambil langkah-langkah kebijakan, baik kebijakan anggaran maupun kebijakan-kebijakan lainnya. "Secara berjenjang, kita akan melaporkan kepada Provinsi melalui gugus tugas dan kepusat, dalam kaitan itu, Pemkot akan mengambil langkah-langkah konkrit yang lebih bersifat proteksi kepada masyarakat," lagi kata Walikota. Diketahui bersama, sebelumnya, Pemkot telah melakukan antisipasi awal dengan memberlakukan aktivitas belajar dari rumah bagi anak-anak usia sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan bekerja dari rumah bagi para pegawai. "Langkah ini sudah kita ambil sebelumnya, langkah berikutnya kami akan membatasi waktu pelayanan publik, yakni dari jam 10 sampai jam 2 siang," imbuhnya. Walikota menegaskan, langkah-langkah lain yang bersifat proteksi bagi masyarakat juga segera diberlakukan, antara lain, penambahan wastafel portable disejumlah tempat di Kota Ambon, pembatasan jumlah penumpang baik dalam angkutan kota (angkot) maupun penumpang penyeberangan speedboat. "Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk segera menyurati para pemilik kendaraan umum angkot dan speedboat untuk segera mengurangi jumlah setoran harian, sehingga tidak membebankan para pengemudi. Namun, tentunya disertai dengan kompensasi tertentu bagi pemilik kendaraan," tegas Walikota. Kebijakan lainnya yang diambil Pemkot adalah, dengan mengupayakan pengadaan sanitizer bagi masyarakat. "Saat ini kita tengah mengupayakan sanitizer berupa Antis dari jakarta, semoga dalam waktu dekat, barangnya tiba di Ambon dan akan kita bagikan secara gratis bagi masyarakat," ungkapnya. Hal lain yang akan dilakukan Pemerintah adalah dengan meminta para tokoh agama untuk mempertimbangkan secara arif dan bijak terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang bersifat masal. "Saya juga sudah tegaskan kepada para lurah, kades dan raja untuk kegiatan-kegiatan masyarakat bersifat massal, seperti kawinan, acara ulang tahun maupun pesta kampung dan kegiatan-kegiatan lain untuk sementara dihentikan, sampai situasi benar-benar pulih kembali," ucap Walikota. Sebelum menutup konferensi pers tersebut, Walikota meminta kepada masyarakat agar tetap tenang, waspada namun jangan panik, karena Pemerintah akan tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam memproteksi seluruh aktivitas masyarakat. "Kita sadar betul, kebijakan yang kita ambil akan sangat berdampak bagi masyarakat kecil, karena itu, saya sudah minta staf untuk mengkaji dan mempersiapkan program-program intervensi yang bisa dibuat untuk membantu rakyat dan masyarakat di Kota Ambon," demikian Walikota. (DiskominfoKotaAmbon) |
Pardamean Hutahena Imbau Warga Medan Helvetia Kurangi Aktifitas Malam Hari dan Bergerombol Posted: 23 Mar 2020 08:33 PM PDT MEDAN, LELEMUKU.COM - Polsek Medan Helvetia bersama unsur 3 (tiga) Pilar melaksanakan himbauan kepada warga masyarakatnya yang beraktifitas dan bergerombol pada malam hari, khususnya nongkrong di kafe - kafe, warnet, kedai - kedai, untuk segera membubarkan diri terkait dengan maraknya Virus Corona atau Virus Covid 19.Senin (23/03/2020), sekira pukul 21.30 wib. Kegiatan diawali dengan Apel kesiapan pada pukul 20.30 Wib dan arahan yang dipimpin oleh Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamaean Hutahaean.S.H.S.I.K Selanjutnya sekira pukul 21.30 Wib Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean.S.H,S.I.K. dan Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar.S.Sos, beserta Danramil 06/MS Kapten Hari Susilo, beserta anggota, melaksanakan Binluh Sosialisasi dan Edukasi antisipasi terkait penyebaran Virus Corona (Virus Covid 19) kepada warga masyarakat yang sedang bergerombol, agar segera untuk mengurangi aktifitas di malam hari dan membubarkan diri, agar nantinya tidak terjangkit Virus Corona tersebut, Adapun warga masyarakat yang dihimbau dan untuk membubarkan diri yang sedang bergerombol yang berada di kedai, warung, warnet dan tempat keramaian lainnya yang berada di wilayah Medan Helvetia, Dengan objek yang disantroni oleh Polsek Medan Helvetia bersama unsur 3 (tiga) pilar adalah Membubarkan Warga masyarakat yang berkumpul di warnet jalan Matahari Raya kelurahan Helvetia Tengah ; di kedai / Warung jln Kapten Muslim Komplek Mega Park, Kelurahan Dwikora ; di kedai / Warung di sepanjang jalan Setia Luhur kelurahan Dwikora; di kedai / Warung Jalan Gaperta; dan di kedai / Warung dan Warnet jalan Setia gaperta ujung kelurahan Tanjung Gusta kecamatan Medan Helvetia Kegiatan pelaksanaan Binluh Sosialisasi dan Edukasi antisipasi penyebaran Virus Corona atau Virus Covid 19 telah selesai sekira pukul 02.00 wib dan selama kegiatan situasi aman dan terkendali. "Kami dari Pihak Kepolisian khususnya Polsek Medan Helvetia bersama unsur 3 (tiga) pilar melaksanakan kegiatan ini sesuai program dari Pemerintah, agar warga masyarakat tidak terjangkit Virus Corona tersebut dan khususnya Helvetia ini tetap aman dan nyaman". ucap Kapolsek. (Ade Nasty) |
Kodim Gianyar Libatkan Babinsa Lakukan Tindakan Preventif Penyebaran COVID-19 Posted: 23 Mar 2020 08:03 PM PDT GIANYAR, LELEMUKU.COM - Kodim 1616/Gianyar melalui jajaran babinsanya melakukan upaya tindakan preventif penyebaran Virus Corona atau Covid 19 di Wilayah Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali bersinergi dengan Dinas Kesehatan serta Instansi terkait, Sabtu (21/3/2020). Kegiatan pencegahan atau tindakan preventif dilakukan dengan penyemprotan cairan desinfektan serta sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang bahaya Virus Corona atau Covid 19 dengan sasaran lokasi di tempat-tempat keramaian seperti pasar tradisional, balai banjar atau balai pertemuan, kantor-kantor pemerintahan dan tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat seperti tempat wisata. Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro saat diminta konfirmasinya mengatakan langkah-angkah Kodim 1616/Gianyar beserta pemerintah daerah dalam mengantisipasi mewabahnya Virus Corona di wilayah Kabupaten Gianyar dengan langsung turun ke lokasi-lokasi keramaian yang sering dikunjungi masyarakat dengan melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Vrus Corona serta penyemprotan dengan cairan desinfektan. "Kami mengerahkan anggota Babinsa yang ada di desa-desa bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait melakukan penyemprotan sehingga harapan kita masyarakat Gianyar tidak ada yang terkena Virus Corona" ujar Dandim. Dandim juga menghimbau masyarakat Gianyar agar mengikuti arahan-rahan pemerintah terkait sosial distancing atau larangan - larangan bepergian ke tempat-tempat keramaian, jaga jarak bila bertemu, jangan bersentuhan, cuci tangan pakai sabun dan gunakan masker bagi yang sakit untuk waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah sampai dengan situasi kembali normal. (Kodim1616) |
Markas Kodam Pattimura Disemprot Disinfektan Guna Cegah Penyebaran COVID-19 di Ambon Posted: 23 Mar 2020 08:03 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan semua unsur forkopimda telah membentuk gugus tugas penanggulangan Covid-19. Salah satu Posko Siaga Covid-19 berada di Rumah Sakit Tentara RST Tk II Prof Dr JA Latumeten, Ambon dan RST Ternate serta beberapa rumah sakit lainnya di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Tidak hanya sampai disitu, Kodam XVI/Pattimura melalui Satuan Kesdam XVI/Pattimura bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ambon sekitar pukul 10.00 s.d 14.00 WIT melakukan sterilisasi gedung kantor Makodam, Kamis, (19/03/2020). Gedung Makodam dipilih karena lokasi ini merupakan pusat dari aktivitas Prajurit yang ada di Kodam XVI/Pattimura, baik dari kegiatan perkantoran maupun kegiatan ibadah yang mendapatkan pengawasan langsung dari Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk pencegahan penyebaran virus corona. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di seluruh gedung, kuris-kursi yang berada di ruang-ruang kantor, toilet, ruang rapat dll. Masjid dan Gereja juga tak lepas dari penyemprotan untuk memberikan rasa kenyamanan beribadah bagi para Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura untuk memelihara dan meningkatkan keimanannya Petugas juga menyemprot bagian-bagian yang sering dipegang seperti gagang pintu, komputer, keyboard, eskalator, pegangan tangga dan tempat charger. Ketua Tim pelaksana Mayor Ckm Bambang Irianto (Kasi Kesprev Kesdam XVI/Pattimura) mengatakan, dengan menggunakan cairan disinfektan atau alkhohol 70 % yang sesuai standar dan membersihkannya secara rutin dapat mengantisipasi penyebaran virus Corona. Posko Kesehatan Siaga Virus Corona dan Petugas Medis juga selalu disiagakan untuk memantau pencegahan penyebaran wabah Virus tersebut. Kepala Staf Kodam Brigjen TNI Asep Setia Gunawan berharap, seluruh Staf baik Staf Umum dan Balak Kodam agar sering mencuci tangan, termasuk menyiapkan Hand Sanitizer dan Tissue Basah guna mencegah penyebaran Virus Corona paska sterilisasi. (Pendam16) |
Retnowati Ungkap Dinas Kesehatan Kota Kupang Berikan Hand Sanitizer ke Ruang Publik Posted: 23 Mar 2020 07:33 PM PDT KUPANG, LELEMUKU.COM – Dalam rangka mencegah penularan virus covid 19 dan mengatasi kelangkaan bahan desinfectan khususnya untuk Hand Sinitizer (HS) pemerintah kota kupang melalui dinas kesehatan membantu sarana-sarana pelayanan umum kantor, masjid dan gereja dengan memberikan hand sinitizer untuk dipakai pada saat pelayanan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati menjelaskan jumlah hand sinitizer yang diberikan masih terbatas karena dinas Kesehatan bersama Kimia Farma sementara meramu sendiri sesuai petunjuk Balai POM. "HS dibuat secara berkesinambungan sesuai stok yang ada dan sambil menunggu bahan-bahan yang sementara disediakan," kata kadis kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, Sabtu (21/3/2020). drg Retnowati mengakui sudah 23 rumah ibadah yang dibagikan. "Kami sudah bagikan sejak Sabtu (21/3/2020) kepada 23 rumah ibadah. Saat ini masih sementara proses pembuatan untuk selanjutnya dibagikan di tempat pelayanan umum dan rumah ibadah," katanya. Menurut Retnowati, hal penting yang wajib dilakukan untuk pencegahan yaitu menjaga kesehatan tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan HS, dan melakukan sosial distansing. "Hindari kerumunan, mencegah jarak dengan teman atau saudara yang lain sampai 1,5 meter. Menggunakan masker apabila lagi batuk pilek, menghindari bersalaman dan menghindari berciuman hidung. Gunakan sarung tangan apabila kita memberikan pelayan yg memerlukan bersentuhan," himbaunya. Ia juga menjelaskan, pemerintah akan melakukan penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi ruang-ruang publik. "Kita masih tunggu peralataan semprot yang masih di pesan dari Jakarta," tegasnya. (HumasKotaKupang) |
Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Imbau Warga Kota Jayapura Tidak Berkumpul di Tempat Umum Posted: 23 Mar 2020 07:03 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Gugus tugas pencegahan penyebaran covid 19 kota Jayapura terus berupaya menekan laju penyebaran virus yang sudah menyebar secara global diseluruh dunia. Beberapa hari terakhir, tim tersebut sudah melakukan penyemprotan desinfektan dan menghimbau agar masyarakat tidak lagi mendatangi tempat-tempat umum kalau tidak penting, tetapi masih saja ada masyarakat yang mengindahkan himbauan tersebut. Untuk itu, berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dilakukan aula sian soor kantor wali kota Jayapura, Senin (23/03/2020), diputuskan akan menerbitkan instruksi Wali Kota, yang melarang masyarakat untuk berkumpul dan berada di tempat-tempat umum. Apabila ada yang kedapatan tidak menjalankan instruksi tersebut maka akan diberikan tindakan tegas. "Akan dikeluarkan instruksi Walikota yang isinya antara lain, masyarakat dihimbau untuk menahan diri dan tidak keluar rumah, melarang untuk berkumpul termasuk acara-acara seperti pernikahan, kumpul-kumpul di tempat ibadah maupun di tempat rekreasi. Akan menyurati KUA, pemilik-pemilik gedung, pemilik tempat-tempat hiburan bar dan diskotik, salon, tempat pijit untuk mengikuti instruksi tersebut sampai 17 April 2020," ujar Ketua Gugus Tugas Covid 19 kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM, yang juga Wakil Wali Kota Jayapura. Lanjutnya, diharapkan toko, supermarket, pasar tetap buka sampai jam 8 malam. Masyarakat diminta untuk bisa memahami dan jangan panik, karena yang dilakukan ini demi kebaikan bersama Agar hal tersebut dapat dijalankan dengan baik diharapkan, adanya kesadaran dari semua masyarakat untuk bekerjasama sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid 19 di kota Jayapura dan tokoh-tokoh agama diharapkan menghimbau umatnya. Mengenai ketersediaan sembako dan BBM diharapkannya, stok sembako aman untuk jangka waktu 4 bulan kedepan dan stok BBM bisa mencukupi sampai 21 hari kedepan. "Stok sembako dan BBM aman sehingga kami sangat berharap masyarakat tidak boleh membeli dalam jumlah banyak, pengusaha juga jangan menimbun barang. Kita semua harus bekerja sama demi kebaikan bersama," tegasnya. (HumasKotaJayapura) |
Perangi COVID-19, Pemkot Jayapura Sediahkan Portal Cuci Tangan di Lingkungan Publik Posted: 23 Mar 2020 07:03 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Upaya pemerintah menyelamatkan warga kota Jayapura dari bahaya pandemi virus covid-19 yang telah mewabah secara global di seluruh dunia, menjadi pehatian serius tim gugus tugas covid-19 kota Jayapura Langka utama perangi penyebaran virus covid-19 dikota Jayapura, Pemerintah bekerja sama dengan Pihak Swasta dan lembaga kemanusiaan, menyediahkan portal pencuci tangan dan air bersih di lingkungan umum di Kota Jayapura. "Pemerintah kota Jayapura bekerjasama dengan pihak swasta menyediahkan, air bersih, antispetik cair dan sabun disejumlah fasilitas umum di kota Jayapura, untuk menjaga warga tetap bersih dan terhindar penyebaran virus Corona,"ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, yang juga selaku sekda, Dr. Frans Pekey, M.Si., Senin, 23 Maret 2020. Lanjut Sekda, Saat ini juga warga kota jayapura yang melintasi sejumlah titik di kota Jayapura dapat menggunakan sarana yang telah disediahkan oleh pemerintah kota Jayapura. Diharapkan bisa membantu mengurangi penyebaran virus corona yang sedang dihadapi seluruh Indonesia. Sekda Menjelaskan, hasil rapat evaluasi tim gugus kerja covid-19 kota Jayapura, yang dilakukan Senin 23 Maret 2020 di Aula Sian Soor, dikatakan portal cuci tangan akan terus ditambah sehingga bisa tersediah diseluruh pusat keramaian di Kota Jayapura. "Portal ini, akan disediahkan di seluruh kota Jayapura, dengan melibatkan pihak pertokoan, BUMD, Perbankan dan pihak swasta lainnya,"tambah Sekda. Untuk diketahui, Portabel cuci tangan, air bersih, cairan anti septik dan sabun, dapat ditemukan di titik Pasar Cigombong, Depan Saga Mall, Puskesmas Kotaraja, Puskesmas Abepantai, dan Video Tron Jayapura.(HumasKotaJayapura) |
Widya Murad Ismail Ajak Kaum Perempuan Tanggap dan Sigap Potong Pele Covid-19 di Maluku Posted: 23 Mar 2020 07:03 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mengajak seluruh perempuan Maluku untuk tanggap dan sigap potong pele atau mengantispasi dengan melakukan pencegahan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19). "Bersama ini, beta selaku Ketua TP-PKK Provinsi Maluku mengimbau katong semua, khususnya mama-mama se-Provinsi Maluku yang beta cintai untuk saatnya tanggap dan sigap mengantisipasi penyebaran virus covid-19 atau corona di Maluku demi kebaikan katong bersama," ajak dia kepada Lelemuku.com dengan menggunakan dialek Maluku pada Senin (23/03/2020). Kemudian Widya mengimbau bagi masyarakat Maluku yang mengalami gejala seperti Covid-19 dan hasil pemeriksaan dokter tidak diharuskan dirawat di Rumah Sakit untuk harus lakukan tindakan tetap di rumah untuk keperluan penting dan mendesak, sering mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, memakai masker. Hindari atau kurangi kontak erat dengan anggota keluarga atau orang lain, jaga kebersihan perlengakapan makan dan perabot rumah tangga, terapkan etika batuk atau bersin dengan gunakan tisu atau lengan pakaian bagian dalam dan pantau gejala jika perlu temui tenaga kesehatan. Ia pun mendoakan seluruh masyarakat Maluku agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan berharap wabah pandemic dunia tersebut segera berakhir. "Semoga Allah SWT Tuhan YME melindungi katong semua, dan wabah virus ini segera berlalu. Amin YRA," harapnya. (Laura Sobuber) |
Kasrul Selang Buka Tracing Jejak ‘Kasus 01’ Positif Corona di Ambon Posted: 23 Mar 2020 06:33 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dan Kota Ambon mulai menerjunkan tim untuk melacak jejak warga Bekasi yang menjadi pasien pertama positif corona di Ambon, Senin (23/03/2020). Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, ada empat tim yang telah dibentuk dan saat ini sedang melakukan tracing untuk melacak jejak pasien tersebut selama berada di Ambon. "Ada empat tim yang melakukan tracing itu dari Gugus Tugas Pemprov Maluku dan juga Pemkot Ambon," kata Kasrul, kepada wartawan, di Kantor Gubernur Maluku, Senin. Dia mengungkapkan, tracing dilakukan mulai dari Bandara Pattimura Ambon, hotel tempat pasien menginap dan transportasi yang digunakan pasien selama berada di Ambon, termasuk ke RSUD Ambon. "Kalau dia pesawat, dia duduk di kursi berapa, pegang tangan dengan siapa, duduk di samping siapa, di depannya siapa, di belakangnya siapa. Tim kami sudah tracing sampai ke situ, di hotel kontak dengan siapa, kami sudah punya data-data itu. Begitu juga di RSUD dia dilayani oleh perawat di UGD siapa dan seterusnya," ujar dia Kasrul menuturkan, dari tracing sementara dilakukan tim, jumlah warga yang berisiko terpapar Covid-19 di Ambon bisa bertambah hingga 100 orang. "Yang satu orang positif ini saja kami tracing ke belakang sudah hampir 100 orang berpotensi. Karena dia pegang tangan di sinilah, naik mobil pangkalan mana, dia naik angkot mana, itu kan tarik mundur semua," ujar dia. Kasrul kembali mengingatkan warga untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan juga kerumunan massa guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. "Demi kebaikan bersama, kami minta warga tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan menghindari kerumunan massa, patuhilah imbauan pemerintah sudah ada juga maklumat dari Pak Kapolri itu harus dipatuhi," ungkap dia. (Laura Sobuber) |
Thaher Hanubun Beri Penjelasan Belum Ada Warga Malra Positif Corona Posted: 23 Mar 2020 05:33 PM PDT LANGGUR, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, memberikan penjelasan terkait Isu atau Hoaks Warga Masyarakat Maluku Tenggara yang terkena Virus Covid 19 di Aula RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Senin, (23/03/2020). M. Thaher Hanubun menyampaikan, masyarakat harus memberikan informasi yang resmi, akurat dan benar. Informasi yang tidak benar, dapat mengakibatkan keresahan di masyarakat. Untuk sementara, yang terjadi di Maluku Tenggara, masih Orang Dalam Pemantauan. "Belum ada warga yang terinfeksi Virus Covid 19," ujar Bupati. Bupati menjelaskan, warga yang baru tiba dari luar daerah diperiksa suhunya di bandara maupun di pelabuhan. Bupati menghimbau kembali kepada masyarakat untuk memberikan dan menyebarkan informasi dengan benar. Informasi itu harus resmi, dari atas, bersifat satu pintu, resmi dari Gugus Tugas Penanganan Informasi Virus Covid 19, yaitu Kepala BNPB Kab. Maluku Tenggara, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Maluku Tenggara, Direktur RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Bupati juga minta kepada Forkopimda Maluku Tenggara, khususnya kepada Kapolres dan Dandim 1503 Maluku Tenggara untuk menindak tegas pihak yang menjadi penyebar hoaks terkait warga yang terkena Virus Covid 19 yang beredar di masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Forkopimda Malra dalam hal ini, Kapolres dan Dandim 1503 Malra juga ikut memberikan penjelasan terkait informasi Penyebaran Virus Covid 19 di Maluku Tenggara. Bagi seluruh warga masyarakat, yang ingin memperoleh atau memberikan informasi yang resmi, akurat dan benar silahkan menghubungi Posko Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Covid 19, yang bertempat di Kantor Bupati Baru, Jl. Abraham Koedoeboen Langgur-Debut, Kab. Maluku Tenggara. (HumasMalra) |
Jefirstson Riwu Kore Bubarkan Kumpulan Warga di Taman Kota Kupang Posted: 23 Mar 2020 05:33 PM PDT KUPANG, LELEMUKU.COM - Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) DR. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, pada Sabtu (21//03/2020) turun langsung bubarkan kumpulan warga Kota Kupang di Taman-Taman Kota. Pada saat membubarkan warga yang sedang berkumpul menikmati malam minggu kali ini, walikota menghimbau dan mengajak warga Kota Kupang untuk patuh pada edaran yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kota Kupng dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, tentang Penindakan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di Daerah, untuk itu Pemerintah Kota Kupang akan dan selalu melakukan patroli malam hari pada setiap akses publik yang berpotensi menjadi tempat berkumpul masyarakat. Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson Riwu Kore yang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Ir. Elvianus Wairata dan Kasat Polisi Pamong Praja, Felixberto Amaral beserta Satuan Anggota Pol PP, membubarkan kerumunan massa di Bundaran Taman Tirosa, Taman Ina Boi, Taman Sonbai, Pantai Tedis dan Area Ketapang Satu. Patroli malam hari, dilakukan juga melibatkan Dinas Infokom dan unsur media. Pada kesempatan itu, Wali Kota. Dr. Jefirstson Riwu Kore menyampaikan kepada warga yang sementara bersantai serta para penjajah kuliner malam baik makanan dan minuman agar dapat membubarkan diri, meninggalkan tempat-tempat itu serta kembali ke rumah masing-masing, guna menerapkan Social Distancing dalam masa Lockdown yang telah ditetapkan sehingga tidak mengakibatkan adanya penularan atau penyebaran Covid-19 di Kota Kupang. "Karena Covid-19 ini sangat berbahaya, sangat menular, oleh karena itu saya meminta semua warga dengan hormat, pulang kembali ke rumah masing-masing pada malam hari ini, jangan ada lagi yang duduk-duduk disini, kita jaga diri kita, kita jaga keluarga kita, kita jaga kesehatan kita, karena dengan wabah yang ada saat ini sangat berbahaya," Ia juga menegaskan, kepada seluruh warga agar tetap mengikuti instruksi dan himbauan Pemkot, agar untuk semantara waktu tetap beraktifitas dirumah masing-masing dan hindari aktifitas diluar serta selalu menerapkan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan sehat, juga berolahraga guna meningkatkan kekebalan tubuh. "Tetap dirumah untuk sementara waktu, yah minimal dua minggu dari sekarang, minggu depan jangan datang duduk-duduk disini, bapak ibu sekali lagi, kita jaga kesehatan kita, ini demi keselamatan kita bersama," tegasnya. Dirinya juga menyampaikan patroli ini akan dilakukan terus, sehingga masyarakat bisa benar-benar mematuhi setiap himbauan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Wali Kota Kupang untuk menghindari aktifitas diluar yang berpotensi terjadi penularan Covid-19. (HumasKotaKupang) |
Richard Louhenapessy Arahkan Dishub Ambon Sosialisasi Pencegahan COVID-19 di Terminal Mardika Posted: 23 Mar 2020 04:48 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Sesuai arahan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, pada Senin (23/3/2020), bertempat di terminal Mardika, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon melakukan sosialisasi pencegahan Covid 19 bagi para pengemudi angkutan kota (angkot) dan angkutan penyeberangan laut, speedboat. Salah satu poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut adalah menyangkut jarak aman penumpang dalam angkot serta penyeberangan dengan menggunakan speedboat. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon, Robby Sapulette yang turun langsung dalam sosialisasi tersebut menyebutkan, sosialisasi dilakukan pihaknya, pagi sampai siang tadi, kepada pengemudi angkot di terminal A1 dan A2 Mardika, serta di pelabuhan speedboat, Mardika. "Sosialisasi ini terkait jarak aman di areal publik. Dan angkot serta speed, merupakan transportasi publik yang mesti kita atur, jarak aman antara penumpang didalamnya,'' kata Plt. Kadishub. Dijelaskan, angkot yang biasanya berpenumpang 11 orang (penuh) akan dikurangi menjadi 6 penumpang. Sementara untuk angkutan speedboat, yang biasanya mengangkut 14-16 penumpang, akan dibatasi menjadi 8 penumpang. "Dengan adanya pengurangan kapasitas, penumpang akan memiliki jarak yang aman antara satu dengan yang lainnya," akunya. Plt. Kadishub melanjutkan, pengurangan kapasitas penumpang, tentunya akan berpengaruh pada pemasukkan, karena itu, pihaknya sudah menyampaikan kepada para pemilik kendaraan untuk memahami kondisi yang tengah terjadi. "Kami minta pihak pemilik kendaraan untuk memahami kondisi yang tengah terjadi, sebagai wujud tanggung jawab sosial terhadap publik," jelasnya. Dirinya menambahkan, tarif angkutan tetap dikenakan dengan harga normal dan tidak ada penambahan tarif. "Seandainya ada penambahan tarif yang dilakukan oleh supir atau pengemudi speedboat, maka akan dikenakan sanksi pencabutan ijin operasional dan ijin trayek dari kendaraan tersebut," tutupnya. (DiskominfoAmbon) |
Berkantor di Larat, Petrus Fatlolon Dekatkan Diri Dengan Masyarakat Posted: 23 Mar 2020 04:48 PM PDT LARAT, LELEMUKU.COM – Pertama kali dalam sejarah kepemimpinan di Bumi Duan Lolat, yang dulu bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan kini berganti resmi menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dengan dua bupati defenitif, barulah kali ini pada era pemerintahan Bupati Petrus Fatlolon, berkantor Sehari di kecamatan. Dan dari 10 kecamatan yang ada, Tanimbar Utara (Tanut) menjadi pilihan dirinya untuk berkantor disitu. Tak hanya Bupati, dirinya juga memboyong para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Ketua Tim Penggerak PKK Joice Fatlolon/Pentury, bahkan Ketua DPRD Jaflaun Omans Batlajery dan beberapa anggota turut ikut dalam program ini. Sebelum memulai kerjanya, Bupati mengajak seluruh ASN, TNI/Polri dan siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK yang sederajat di kecamatan tertua bumi Duan Lolat ini untuk berolaraga pagi bersama. "Hari ini saya dan OPD akan berkantor di Larat, kalau ada masyarakat atau siapa saja yang mau datang berdiskusi, berbicara dengan bupati, silahkan datang ke sini," tandas dia usai senam pagi bersama yang berlangsung di alun-alun Kota Larat, Jumat (19/03/2020). Bupati melanjutkan lawatan kerjanya usai mensosialisasi tentang virus Corona atau Covid-19, dirinya dengan berjalan kaki meninjau lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berlokasi di Desa Ritabel. Sayangnya, ketika meninjau TPU, Bupati Fatlolon, dihadang oleh beberapa pemilik lahan dengan melakukan sweri atau palang jalan masuk ke area pemakaman. Warga yang notabenenya adalah tiga marga pemilik area tersebut, mengungkapkan kekecewaan mereka, lantaran sudah dua tahun lebih ini, OPD yang ditunjuk langsung untuk melakukan pembebasan dan pembayaran ganti rugi lahan TPU, tidak melaksanakan apa yang sudah diposisikan Bupati. Alhasil, hal ini baru terungkap ketika dirinya berkantor di Larat. Lagi-lagi Bupati Fatlolon, menemukan fakta bahwa OPD-nya hingga Camat setempat tidak tuntas dalam melaksanakan apa yang sudah diperintahkan sesuai aturan dan mekanisme untuk kepentingan umum. Bupati Fatlolon, tetap santun melayani protes warga ini. Dia menjelaskan bahwa telah mendisposisikan terkait pembayaran ini sejak dua tahun lalu. Padahal kalau dilihat, ini cuma persoalan teknis. Akan tetapi lagi-lagi tidak bisa dituntaskan oleh dinas terkait. "Saya sudah disposisi untuk selesaikan. Dan ini sudah dari dua tahun lalu. Tadi sudah diperintahkan untuk ukur," ujar dia. Menurutnya, dia telah langsung memerintahkan untuk lakukan pengukuran. Dan kini bidang aset daerah sementara menghubungi pihak terkait untuk surat pembebasannya dan angkanya telah disepakati, begitu juga dengan tanggal pembayarannya. "Saya kasih waktu seminggu untuk menyelesaikannya. Paling lambat pekan kedepan sudah bisa lakukan pembayaran. Saya mohon maaf atas keterlambatan ini. Pemda Kepulauan Tanimbar tidak sengaja abaikan hak rakyat," tandas dia. Bagian Aset sendiri mengakui kalau di deadline Bupati hanya satu Minggu untuk menyelesaikan persoalan ini. Dan dari koordinasi dengan pemilik lahan, mereka support dan dukung pemerintah. Untuk diketahui, jalan masuk ke area TPU dan lahan parkir, dimiliki oleh tiga marga yakni Titioka, Miyasa dan Laisila. Dengan luasan 600 meter atau 0,6 hektar. "Ternyata pak Bupati menyambut baik keluhan kami ini dan langsung mengarahkan Kabid aset untuk proses hal ini. Kami sangat senang dengan berkantor Sehari di Kota Larat, aspirasi kami bisa disampaikan. Kalau kami ke Saumlaki, selain mahal ongkos kesana, tetapi juga sering di putar-putar oleh OPD terkait jika kami tanyakan masalah ini. Ini baru pertama kalinya kepala daerah di Tanimbar berkantor di kecamatan. Palingan hanya kunjungan kerja biasa saja," tandas salah satu pemilik lahan Abinadap Titioka. Bukan saja masalah penyelesaian TPU yang mandek. Tetapi juga ditemukan fakta, kalau selama ini, program PKK di Kecamatan Tanimbar Utara, yang diketuai oleh istri Camat Tanut tidaklah berjalan alias mogok total. Hal ini menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi Ketua Tim Penggerak Kabupaten Ny. Joice Pentury Fatlolon. Usai berkantor Sehari di Larat, pada Sabtu (21/03/2020), Bupati dan rombongan bertolak ke Kecamatan Fordata, untuk meninjau langsung proges pembangunan jalan Trans Fordata, menutup atap gedung gereja Desa Romean, dan menghadiri Sidang Klasis Jemaat GPM Tanut. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku | Berita Lelemuku - Berita Terbaru dan Terkini. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |