-->

Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Tutup Usia di Solo

Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Tutup Usia di Solo


Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Tutup Usia di Solo

Posted: 25 Mar 2020 05:03 AM PDT

Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo Tutup Usia di SoloJAKARTA, LELEMUKU.COM - Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia. Sujiatmi tutup usia, pada  Rabu (25/03/2020) pukul 16.45 WIB.

Menurut Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden (Setpres), almarhumah Ibunda Jokowi wafat para umur 77 tahun di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

"Innalillahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB," tulis pernyataan resmi Setpres.

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga, Presiden Jokowi telah tiba di Solo pada pukul 17.52 WIB.

Menurut Setpres informasi lebih lanjut terkait wafatnya Ibunda Presiden serta prosesi selanjutnya hingga pemakaman akan disampaikan kemudian.

Sementara itu sejak pukul 17.00 WIB Rumah Sakit Slamet Riyadi telah dijaga dengan ketat usai ibunda Jokowi meninggal.

Sejumlah polisi dan anggota TNI menjaga pintu masuk rumah sakit tersebut. (Albert Batlayeri)

Jaga Jarak Sosial, Solusi Melania Trump Lawan Covid-19

Posted: 25 Mar 2020 02:03 AM PDT

WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump menyarankan setiap orang untuk menjaga jarak sosial di tengah mewabahnya Virus Corona.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Instagram pada Selasa (24/03/2020). Melania katakan isolasi memang akan menjadi tantangan, tetapi jika setiap orang tetap jaga jarak sosial dan kebersihan menjadi prioritas, maka pandemic Covid-19 akan dilalui dengan cepat.

Wanita 49 tahun ini pun menyakinkan bahwa Virus Corona akan bisa dihentikan jika setiap orang komitmen untuk mengikuti aturan untuk tetap aman dan sehat. (Laura Sobuber)

Aloysius Giay Ungkap Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura Belum Memenuhi Standar

Posted: 25 Mar 2020 01:03 AM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Dirut RSUD Jayapura, Aloysius Giay mengakui ruang isolasi untuk menangani pasien Covid-19 masih terbatas dan belum memenuhi standar yang berlaku. ⠀

Kendati demikian dengan keterbatasan dana yang ada, pihaknya tengah berupaya menyiapkan 10 ruang Isolasi yang diharapkan rampung dalam pekan ini.⠀

"Kita baru bangun satu ruang Isolasi dan sudah digunakan satu pasien yang menderita tanda-tanda yang mirip gejala Covid-19 atau biasa disebut pasien dalam pengawasan (PDP) . Sementara 9 ruang Isolasi lainnya akan rampung dalam Minggu ini juga,"terang dia di Jayapura, Selasa.⠀

Sementara untuk menunjang keselamatan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19, sambung dia, sebanyak 300 Alat Pelindung Diri (APD) telah didatangkan ke Jayapura.⠀

Selain APD, pihaknya sudah memesan masker, kacamata dan alat kesehatan lainnya yang diharapakan tiba dalam pekan ini.⠀

"Sebab tenaga medis di RSUD Jayapura juga takut melayani masyarakat jika tidak ada alat-alat kesehatan dan pelindung diri". ⠀

"Makanya kami dua minggu ini berjuang mengurus kelengkapan kesehatan. Supaya petugas medis di RSUD Jayapura tidak terpapar virus ini," kata ia.⠀

Aloysius mengakui, hingga kini anggaran penanganan Covid-19 belum turun. Namun pihaknya berupaya mencari solusi agar ketersediaan alat kesehatan dan pelindung diri bisa tersedia di RSUD Jayapura.⠀

Untuk itu, pihak mengimbau kepada staf medis di rumah sakit plat merah tersebut untuk tetap bersemangat menjalankan tugasnya. ⠀

"Sebab petugas kesehatan adalah garda terdepan di dalam menghadapi masalah virus Corona ini," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Maksimalkan Pencegahan Corona, Pemprov Papua Tutup Akses Bandara dan Pelabuhan

Posted: 24 Mar 2020 11:33 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi Papua akhirnya menutup bandara dan pelabuhan di 29 kabupaten dan kota, guna memaksimalkan upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19.⠀

Penutupan akses transportasi penerbangan dan pelayaran itu mulai berlaku sejak Kamis (26/3/2020) hingga 14 hari kedepan.⠀

Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan anatar Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) serta para bupati, dalam rapat penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Papua, Selasa (24/3/2020), di Gedung Negara Dok V Atas, Jayapura. ⠀

"Hasil pertemuan dengan Forkompinda pastikan kita berlakukan pembatasan sosial. Dalam artian kita memblokir pergerakan penduduk lokal Papua terutama dari dan ke wilayah La Pago, Mee Pago, Animha tetapi juga Mamta".⠀

"Pastinya pembatasan sosial dimaksud melarang sementara waktu orang masuk ke Papua, baik lewat jalur udara maupun laut. Namun transportasi barang boleh masuk, manusia yang tidak boleh," tegas dia.⠀

Gubernur tambahkan keputusan ini terpaksa diambil mengingat sudah ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Covid-19. Kendati dilakukan pembatasan sosial, status Papua terkait pendemi Covid-19 masih siaga darurat.⠀

Selain bandara dan pelabuhan, penutupan akses transportasi manusia juga dilakukan pada pos lintas batas darat negara (PLBN).⠀

"Sehingga diharapkan upaya penanganan Covid-19 ini diharapkan lebih terarah," kata dia.⠀

Sementara hasil keputusan Gubernur, Forkompinda dan para bupati juga menyepakati memberi waktu aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan aktivitas lainnya secara terbatas antara pukul 06.00 sampai pukul 14.00. ⠀

Khusus bagi pasar mama-mama Papua mulai jam 16.00 sampai dengan pukul 20.00. (DiskominfoPapua)

Kepulauan Kuril Rusia Diguncang Gempa Tektonil M 7,6 SR

Posted: 24 Mar 2020 11:33 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=7,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 48,95 LU dan 157,53 BT, atau tepatnya berlokasi di laut (Samudra Pasifik) pada jarak 198 km arah Tenggara KepulauanKuril Rusia pada kedalaman 49 km pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 09.49.14 WIB.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench). Hal analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi ini dipicu oleh adanya penyesaran naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kepulauan Kuril dan sekitarnya pada skala intensitas V MMI guncangan gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang yang tergantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI di wilayah Indonesia, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang. (Laura Sobuber)

Di Tengah Pandemi Corona, Ale dan Nia Bagi Rahasia Kebersamaan

Posted: 24 Mar 2020 11:03 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Ditengah pademi Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) yang membuat setiap orang panik, lain halnya dengan pasangan sutradara Indonesia, Ari Sihasale yang disapa Ale dan Nia Zulkarnaen yang memberi rahasia kebersamaan yang terlihat kian harmonis dan romantic.

Melalui akun Istagram bersama @alenia259, mereka mengatakan hanya ingin menghabiskan tiga waktu bersama, yaitu sekarang, selalu dan selamanya.

Dengan menunjukkan beberapa foto bersama dengan nuansa pantai Raja Ampat, Sorong, Papua Barat mereka pun menambahkan kunci landasan kebahagiaan hidup rumah tangga mereka dimana yang telah dipersatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh manusia.

"Kami hanya ingin menghabiskan 3 waktu bersama. Sekarang, Selalu dan selamanya. Apa yang diperatukan tidak bisa dipisahkan oleh manusia, Happy Sunday From Raja Ampat With Love," tulis mereka pada Minggu (15/03/2020). (Laura Sobuber)

Positif Corona, Andrea Dian Minta Orang Terdekat Lakukan Pencegahan Covid-19

Posted: 24 Mar 2020 09:33 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Artis Indonesia, Andrea Dian Indria Sari Setiawan mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19), sehingga dirinya pun meminta semua orang terdekat yang dalam beberapa hari terakhir bertemu dengannya untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum virus itu makin menyebar.

"Melalui pesan ini aku pengen orang – orang terdekatku yang aku sayangi, dan orang-orang yang belakangan bertemu aku, bisa aware dan melakukan tindakan – tindakan pencegahan sebelum virus ini makin menyebar. Don't worry, I'm okay," pinta dia melalui Instagramnya pada Minggu (22/03/2020).

Wanita 35 pun menceritakan kronologi medisnya hingga pada didiagnosa virus tersebut di tubuhnya yang memang menderita auto immune. Ia menyatakan awalnya merasa demam pada Jumat (13/03/2020) dan langsung dibawa ke RS Swasta. Di sana dirinya langsung didiagnosis Demam Berdarah dan diopname.

Kemudian pada Minggu (15/03/2020) ia sudah merasa mulai sehat. Namun karena masih khawatir Andrea diminta untuk cek thorax yang hasilnya bagus, cek influenza, hasilnya juga negative serta scan paru tersebutlah terdapat flek di kanan dan kiri yang membuat dirinya harus cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 dan hasilnya positif pada Rabu (18/03/2020).

"Malem itu juga aku dipindahkan ke RS yang dirujuk pemeritah untuk aku diisolasi. Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku. Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda. Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku. Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu. Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka sangat kuwalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect. Aku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya. Tapi di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak," ungkapnya.

Istri Presenter Bimo ini pun menggambarkan situasi rumah sakit dimana dirinya dirawat dan kondisi dari pasien corona lainnya yang menurutnya minim perawatan dan fasilitas.

"Beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di konteiner. Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal – hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan. Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas," tambah Andrea. (Laura Sobuber)

Pemkab Biak Numfor Resmi Batasi Jam Operasional Pusat Perbelanjaan

Posted: 24 Mar 2020 09:03 PM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor resmi membatasi jam operasi pusat perbelanjaan, diantaranya pasar tradisional, super market, swalayan, toko, kios warung makan, rumah makan, restoran, warung kopi/kedai kopi, warung kaki lima (segala aktivitas ekonomi tutup (lengkapnya lihat diedaran yang kami lampirkan).

Aktivitas, jual beli hanya diperbolehkan dari pukul 06.00 WIT – 18.00 WIT (kecuali apotik buka 24 jam). Semua pihak diharapkan ikut mendukung Edaran Bupati No. 443.1/176 terkait pencegahan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor.

Bagi pemilik restoran, rumah makan, warung makan, warung kopi/kedai kopi dan tempat menjual makanan dan minuman agar tidak melayani di ruangan secara bersama, tetapi dibungkus dan melayani wajib menggunakan alat pelindung diri seperti masker sarung tangan dan lain-lain.

"Saya berharap semua pihak ikut mendukung upaya-upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor. Dan bagi pengusaha yang tidak mengindahkan edaran ini akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.

Surat edaran ini akan berlaku hingga dengan tanggal ditetapkan dan sampai ada pemberitahuan lanjut, dan akan disampaikan kemudian.

"Kepada masyarakat supaya tetap tenang dan jangan panic, terkait dengan kebutuhan bahan pokok pemerintah telah melakukan antisipasi. Intinya, pemerintah meminta masyarakat ikut mendukung upaya-upaya pencegahan dan menjaga diri dari penularan virus koronan. Kita harus memiliki komitmen dan tekad yang satu untuk "melawan" virus korona," imbuh Bupati. (HumasBiakNumfor)

OMK Santo Mathias Saumlaki Ikut Sterilisasi lingkungan Gereja Cegah Covid-19

Posted: 24 Mar 2020 09:03 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Komunitas wadah kreativitas, pengembangan, pengaderan generasi muda, Orang Muda Katolik (OMK) Santo Mathias Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku ikut melakukan pengamanan dalam pecegahan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) di lingkungan gereja yang terletak di Kelurahan Saumlaki itu.

"Kami sudah mulai di lingkungan gereja untuk tempat duduk umat dan tempat-tempat yang sering disentuh umat. Mari kita mulai di rumah masing-masing," ungkap Ketua OMK St. Matias, Magdalena P. Fasak kepada Lelemuku.com pada Senin (23/03/2020).

Ia tambahkan bahwa dirinya bersama pemuda lainnya telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan gereja hingga tempat duduk ibadah dan tempat-tempat yang sering disentuh oleh umat. Kemudian Magdalena pun mengimbau kepada seluruh anggota OMK untuk bisa melakukan hal yang sama di rumah masing-masing guna memutus mata rantai dari peyebaran virus yang menjadi pandemic dunia itu. (Laura Sobuber)

Joice Fatlolon Imbau Masyarakat Tanimbar Jaga Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Posted: 24 Mar 2020 08:03 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Joice M. Fatlolon Pentury, SP mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh guna pencegahan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19).

"Mari jaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat di tengah keluarga masing-masing," imbaunya kepada Lelemuku.com beberapa waktu lalu.

Joice juga meminta masyarakat Tanimbar untuk mengikuti instruksi Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon, SH., MH yang mengeluarkan kebijakan Kerja Dari Rumah (KDR) atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan meliburkan seluruh sekolah dari proses belajar dan mengajar di sekolah dan dialihkan dengan belajar secara mandiri di rumah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi selama 14 hari sejak Senin (23/03/2020) hingga Minggu (05/04/2020). (Laura Sobuber)

Herry Naap Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman Saat Penutupan Jalur Papua

Posted: 24 Mar 2020 07:03 PM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menghimbau masyarakat supaya jangan paniK dengan adanya RENCANA penutupan jalur masuk Papua. Pemerintah mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah menjamin kalau stok sembilan bahan pokok (bapok) dan stok kebutuhan lainnya tetap aman.

Himbauan itu dilakukan oleh pemerintah daerah karena masyarakat sejak tadi malam menyerbu sejumlah toko untuk membeli sembako pasca rapat koordinasi Forkompida, kepala daerah (Gubernur, Bupati/Walikota), tokoh agama dan sejumlah instansi lainnya menyikapi upaya penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19) di Papua.

"Masyarakat tidak perlu panic, kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Biak Numfor tetap aman. Jaminan kepastian bahan pokok aman di seluruh wilayah Indonesia juga telah disampaikan oleh Bapak Presiden," kata Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra, SH.,MM tadi malam di Sekretariat Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor.

"Khusus kita di Biak dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Bupati sebelumya telah menanyakan langsung ke sejumlah instansi terkait, dan menyatakan stok pada dasarnya aman. Misalnya dari Bulog Sub Drive Biak menyatakan kalau stok beras bisa untuk 8 bulan kedepan,," sambungnya lagi.

Terkait dengan rencana penutupan jalur masuk Papua (BARU RENCANA), Sekda Markus O Masnembra juga menyatakan, bahwa jika memang terjadi penutupan jalur masuk Papua maka itu tidak berlaku untuk kapal/pesawat barang atau cargo. Artinya, suplai semua bahan kebutuhan masyarakat tidak ada masalah sehingga sekali lagi masyarakat diminta jangan panic.

"Kalau memang sudah ada kepastian (dalam bentuk edaran) bahwa untuk sementara arus keluar masuk orang di Papua ditutup, tapi untuk kapal/pesawat kargo tidak ditutup. Jadi masyarakat jangan panic, intinya marih kita tetap mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah mencegah virus korona ini," pungkasnya. (HumasBiakNumfor)

Herry Naap Jawab Pesan WA Jam Operasi Pasar Sejak 24 Maret adalah Hoax

Posted: 24 Mar 2020 07:03 PM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor rencananya akan mengeluarkan pembatasan waktu (jam) operasi pasar tradisional, toko, super market, rumah makan, kios dan sejumlah lainnya, Rabu (25/03/2020.

Pembatasan waktu jam tempat-tempat perbelanjaan itu akan dilakukan sebagai salah satu bagian untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor.

Sementara pembatasan waktu jam operasi pasar, super market, tokoh, rumah makan dan lainnya yang beredar melalui pesan WA sejak, Selasa (24/ 3) kemarin adalah Hoax lalu disebarkan oleh oknum tak dikenal. Setelah dipelajari, edaran itu di Kabupaten Jayapura , terjadi editan dan penghapusan dibeberapa kata lalu disebarkan oleh oknum tertentu.

"Pemerintah Biak Numfor pada dasarnya sudah menyiapkan edaran untuk pembatasan waktu jam operasi pasar, tokoh dan lainnya. Rencananya untuk pembasan jam operasi itu akan dikeluarkan hari ini, dan yang sudah beredar di WA kemarin itu adalah editan atau berita bohong, itu edaran di Kabupaten Jayapura yang diedit," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Kabupaten Biak Numfor Elyas Rasyid, S,STP.

Masyarakat juga diminta supaya ikut mendukung setiap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam mencegah terjadinya menyebaran Covid-19, dengan mengikuti dan memeprhatikan himbauan pemerintah, serta juga ikut menjaga diri sendiri dengan memperhatikan hal-hal tekait dengan pencegahan.

"Jadi sudart edaran sudah ditanda tangani Pak Bupati dan tinggal diedarkan saja, jadi sekali lagi bahwa informasi yang disebarkan lewat WA kemarin itu hoax atau tidak benar," tandasnya lagi.

Perlu juga diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menghimbau masyarakat supaya jangan paniK dengan adanya rencananya penutupan jalur masuk Papua. Pasalnya, pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah menjamin kalau stok sembilan bahan pokok (bapok) dan stok kebutuhan lainnya tetap aman. (HumasBiakNumfor)

Pemkab Malra Ungkap Kesiapan Lawan Corona

Posted: 24 Mar 2020 07:03 PM PDT

LANGGUR, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara memberi penjelasan Melalui Konferensi Pers Bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid 19.

Dalam kesempata itu Pemkab Malra sampaikan imbauan dan klarifikasi terkait kondisi Malra di Ruang Media Center Percepatan Penanganan Virus Covid 19, Kantor Bupati Baru, Jl. Abraham Koedoeboen Langgur-Debut pada Selasa (24/03/2020).

Sesuai keterangan yang disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Virus Covid 19, Drs. M. Ingratubun yaitu Kepala BNPB Malra bahwa telah dilakukan Penyemprotan Desinfektan di beberapa sarana seperti Rumah Dinas Bupati Maluku Tenggara, sarana dan fasilitas umum diantaranya Lokasi Pasar Langgur dan sekitar daerah pemukiman, pelabuhan watdek, sarana peribadatan Gereja Langgur, Masjid Watdek, Kantor DPRD dan akan dilanjutkan penyemprotan hari berikutnya yang didukung oleh TNI/POLRI.

Menurutnya, tindakan ini merupakan kepedulian Pemkab Malra dalam menangani masalah tersebut dengan tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan masyarakat diminta untuk tidak panik menghadapi kegiatan penyemprotan desinfektan serta mengikuti himbauan-himbauan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah.

Ketua Gugus Tugas juga minta, untuk tidak menanggapi isu terkait penutupan fasilitas umum seperti pasar dll. Menurutnya, itu hanya isu yang tidak benar atau berita bohong. Namun beliau menghimbau kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok seperlunya kira-kira beberapa waktu atau seminggu agar menghindari aktivitas terlalu sering keluar rumah.

Terkait sisi kesehatan, Dr. Ketty Notanubun menjelaskan dalam penanganan penyebaran virus ini, terdapat 12 titik posko selain posko pusat di Media Center Kantor Bupati Baru diantaranya, 2 RS yakni RSUD Karel Sadsuitubun, RSHK dan 18 Puskesmas, Pelabuhan Watdek, Pengeringan Usdek, Bandara Ibra, Debut, Dian Pulau, Rat, Mastur, Elat, Larat, Langgiar.

Ia menjelaskan, jika ada gejala-gejala yang terjadi di masyarakat, agar segera disampaikan ke posko-posko yang telah disebutkan tadi. Menurutnya, mereka yang datang dari luar akan diperiksa suhunya, jika suhu tubuhnya panas maka akan dipisahkan untuk diperiksa lebih lanjut dengan menanyakan riwayat atau gejala yang dirasakan.

Notanubun menambahkan, jika merasakan hal-hal yang dialami ketika pulang bepergian dari luar daerah dengan gejala-gejala panas tidak mereda maka harus mengisolasi diri atau karantina mandiri dan segera memeriksakan dirinya, mengikuti himbauan-himbauan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Daerah. Beliau beralasan, berdasarkan informasi terkini bahwa virus ini dapat mereplikasi dengan mengubah-ubah dirinya sehingga muncul gejala-gejala yang berubah-ubah sehingga masyarakat dihimbau untuk membentengi dirinya masing-masing dengan mengikuti anjuran-anjuran yang telah disebarkan.

Ia pun mengajak semua elemen masyarakat, bukan hanya Pemerintah Daerah, namun seluruh stakeholder dsb untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan membentengi diri dengan mengikuti himbauan-himbauan Pemerintah Daerah terutama Social Distancing (menjaga jarak tertentu) demi menjaga daerah Kita Maluku Tenggara Tercinta. (HumasMalra)

Murad Ismail Ratas Video Converence Bersama Jokowi Bahas Penanganan Covid-19

Posted: 24 Mar 2020 06:33 PM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI Joko Widodo melalui video teleconference, Selasa (24/03/2020).

Ratas online yang diikuti 34 gubernur dan menteri terkait itu, untuk mendengar secara langsung pengarahan Presiden terkait penanganan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang kini telah menjangkiti hampir seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

"Para Gubernur diminta untuk fokus terhadap tiga hal. Pertama, keselamatan dan kesehatan yang utama. Kedua, jaringan pengamanan sosial yakni bantuan sosial. Ketiga, segera menghitung dampak ekonomi akibat penanganan dan pencegahan Covid-19 sehingga kesiapan kita dalam penyediaan stok pangan selalu ada," kata Gubernur kepada pers di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (24/3).

Dikatakannya, kebijakan lockdown tidak akan dilakukan karena tiap negara mempunyai karakteristik yang berbeda. "Presiden tetap memilih untuk tidak melaksanakan lockdown," tandasnya.

Gubernur mengatakan, dalam kesempatan itu, Presiden menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menangani wabah Covid-19. Pemerintah pusat dan daerah harus satu visi.

Presiden Jokowi, kata Gubernur, meminta kepada para kepala daerah untuk tidak sembarangan dalam membuat kebijakan. Ia meminta segala kebijakan harus dilakukan dengan pertimbangan dampak ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

"Pak Presiden mengimbau agar penanganan Covid-19, kita semuanya harus satu visi, memiliki kebijakan yang sama, dan dirinya meminta agar kebijakan di provinsi semuanya dihitung baik dampak kesehatan dan keselamatan rakyat, maupun dampak sosial dan ekonominya," ungkap Gubernur.

Ia mencontohkan, apabila pemerintah provinsi atau kabupaten/kota ingin meliburkan kantor atau sekolah atau pasar, maka harus dihitung baik-baik dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan yang ada.

Ratas bersama Presiden ini dilakukan, kata Gubernur, untuk menyamakan visi dan persepsi terkait upaya penekanan dan penyebaran virus yang berasal dari Wuhan (China) itu, karena bahaya pandemik Corona-19 yang semakin besar dan mengkawatirkan. Virus ini dilaporkan telah menjadi epidemi global karena sudah menyebar di 189 negara di dunia.

Menyikapi situasi tersebut, Presiden meminta seluruh pemerintah daerah untuk menyatukan langkah dan serius menangani bencana ini.

"Covid-19 adalah virus yang sudah menjadi pandemi, dan sangat sulit untuk dicegah masuk ke sebuah negara atau provinsi, atau kabupaten kota," ujarnya.

Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini mengatakan, Presiden meminta demi kebaikan bersama, agar masyarakat dapat selalu mengambil jarak sosial (social distaning), sesuai budaya lokal daerah masing-masing.

Presiden juga mengarahkan, agar kebijakan anggaran dapat memangkas anggaran yang tidak prioritas, rapat-rapat dan perjalanan dinas. "Perlu ada relokasi anggaran baik APBD maupun APBN untuk bantuan sosial," ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Gubernur, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, yang juga mengikuti ratas online itu meminta agar setiap pemerintah daerah turut melibatkan tokoh-tokoh agama dalam upaya perketat penyebaran Covid-19. (HumasMaluku)

Petrus Fatlolon Pantau Langsung SOP Cegah Penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Saumlaki

Posted: 24 Mar 2020 05:33 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH memantau secara langsung Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) bagi penumpang dan awak kapal KM. Sabuk Nusantara 104 di Dermaga Pelabuhan Saumlaki pada Selasa (24/03/2020).

Para penumpang terlihat sangat bekerjasama dengan protocol pengamanan tersebut dengan pemeriksaan suhu tubuh dan diarahkan menuju ke petugas lainnya untuk mendata keluhan kesehatan, kemudian para awak kapal juga turut mengambil bagian dalam pemeriksaan.

"Sebelum keberangkatan baiknya kapal ini harus dilakukan penyemprotan disinfektan," pinta Fatlolon kepada Nahkoda KM. Sabuk Nusantara 104 dan disambut posiitif oleh Komandan Lanal Saumlaki, Letkol Laut (P) Hartanto, M.Tr. Hanla.

Bupati pun menilai penanganan penyebaran Covid-19 di pelabuhan oleh 7 personel Lanal Saumlaki, 1 orang Karantina Kesehatan Saumlaki, 6 orang perawat Puskesmas Saumlaki, 5 Personel Koramil 1507/02 Saumlaki dan 2 personel KP3 Pelabuhan Saumlaki sudah sesuai dengan baik dan lancar dengan hasil suhu tubuh penumpang yang dilaporkan tim media adalah suhu terendah 35,5° C dan suhu tertinggi 36,7° C.

Sebelumnya, ia juga melakukan pengecekan secara langsung proses pencegahan Covid-19 di Bandara Mathilda Batlayeri dan inspeksi mendadak (Sidak) di Posko penanggulangan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) yang berlokasi di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanimbar. (Laura Sobuber)

Cegah Masuknya Covid-19 di Tanimbar, Danlanal Hartanto hadiri Pengecekan Penumpang KM. Sabuk Nusantara 104 di Pelabuhan Saumlaki

Posted: 24 Mar 2020 04:48 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Komandan Lanal Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Letkol Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla hadiri pengecekan kesiapan posko gugus percepatan penanganan Covid 19 dan pengecekan penumpang KM. Sabuk Nusantara 104 di Dermaga Pelabuhan Umum Saumlaki, Jalan Pelabuhan Keluraan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (24/03/2020).

Tim posko gugus percepatan penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19) dibentuk dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanimbar, Tim posko gugus percepatan penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19) Pelabuhan Umum Saumlaki terdiri dari 7 personel Lanal Saumlaki,1 orang Karantina Kesehatan Saumlaki, 6 orang Perawat Puskesmas Saumlaki, 5 personel Koramil 1507/02 Saumlaki dan 2 personel KP3 Pelabuhan Saumlaki.

Hadir langsung pada kesempatan itu orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar, Bupati Petrus Fatlolon,S.H.,M.H serta forkopimda antara lain Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Rahmad Saeroddin, S.I.P, M.I.Pol, Kadis Perhubungan Juliana Ongirwaku, S.Sos, Kadis Kominfo Andri Kurniawan, S.P, Ka. UPT kelas II Saumlaki, Yusuf Herjanla, Ka. Pelni Saumlaki, Obednego Manhua, Wakil sekretaris DPRD, Nikson Lartutul serta Wakil Uskup Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD) Romo Simon Petrus Matruty.

Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla beserta forkopimda Kep. Tanimbar tiba di Dermaga Pelabuhan Umum Saumlaki, 5 (Lima) menit sebelum KM. Sabuk Nusantara 104 sandar di Dermaga Pelabuhan Umum Saumlaki. Selepas KM. Sabuk Nusantara sandar, Forkopimda beserta Tim Medis bergegas melaksanakan pengecekan suhu badan pada penumpang yang turun dilanjutkan dengan pengecekan suhu badan seluruh ABK/Crew KM. Sabuk Nusantara 104, pada pukul 14.45 WIT pengecekan kesehatan selesai dan Forkopimda Kep. Tanimbar pun meninggalkan Pelabuhan Umum Saumlaki. Selama kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan lancar.

Kemudian diketahui bahwa Alat APD yang ada di Posko gugus percepatan penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19) Pelabuhan Saumlaki sudah sesuai dengan SOP dan dari hasil pengecekan oleh Tim Medis suhu penumpang dilaporkan suhu terendah 35,5° C dan suhu tertinggi 36,7° C. (LanalSaumlaki)

Petrus fatlolon Sidak Posko Penanggulangan Covid-19 di Tanimbar

Posted: 24 Mar 2020 04:48 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Posko penanggulangan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) yang berlokasi di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) pada Selasa (24/03/2020).

Dalam kunjungan tersebut Fatlolon mengecek kesiapan dari tim Pencegahan Covid-19 yang terdiri dari Dinkes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. P. P. Margretty dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Fatlolon terlihat mengecek Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien, perlengkapan dan kebutuhan dari posko yang dinilainya kurang maksimal.

Ia pun menyarankan untuk tim menyiapkan wastafel atau bak cuci tangan untuk umum, brosur tentang pengenalan Covid-19 dan imbauan sebagai sarana sosialisasi ke masyarakat yang ingin mendapat informasi lebih.

"Harus ada cadangan dana untuk hal tak terduga seperti kalau ada orang sakit misalnya yang diharuskan untuk mengirim sampelnya ke lab, jangan semua habis untuk belanja peralatan. Presentase penggunaan harus diatur sekian persen untuk operasional, peralatan dan cadangan jika sewaktu-waktu mau kirim sampel pasien kan pasti butuh pesawat dan lain-lain," saran dia saat melihat rincian kebutuhan dari tim itu.

Posko tersebut baru saja didirikan, walau Bupati Fatlolon telah menginstruksikan pembentukan Tim Pencegahan Covid-19 dan posko yang bertugas untuk menindaklanjuti laporan dari Bandara dan Pelabuhan dalam rapat koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bersama TNI-Polri, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kerja (SKPD), Instansi Vertikal, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat pada Senin (16/03/2020) lalu serta hingga saat ini di Tanimbar terdapat 26 ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang disarankan untuk karantina mandiri di rumah. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel