-->

Laura Kristany Pastikan 3 Hari Tinggal Rumah Tidak Berlaku di Raja Ampat

Laura Kristany Pastikan 3 Hari Tinggal Rumah Tidak Berlaku di Raja Ampat


Laura Kristany Pastikan 3 Hari Tinggal Rumah Tidak Berlaku di Raja Ampat

Posted: 09 Apr 2020 05:11 AM PDT

WAISAI, LELEMUKU.COM – Menanggapi informasi yang beredar di tengah masyarakat tentang Gerakan diam di rumah selama tiga (3) hari, atau berhenti beraktivitas total selama tiga (3) hari, Juru Bicara SATGAS COVID-19 Raja Ampat, dr. Laura menegaskan hal tersebut tidak berlaku di Raja Ampat.

"Sebagai informasi tambahan untuk pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat tentang Gerakan berhenti tiga (3) hari total di Raja Ampat tidak berlaku sehingga untuk fasilitas kesehatan, pasar dan fasilitas umum masih tetap berjalan seperti biasa" tegas dr. Laura Kristany saat menggelar Konferensi Pers di Kantor Bupati Raja Ampat.

Sementara itu, Update jumlah ODP per tanggal tanggal 9 April 2020 berkurang.

"ODP selesai pemantauan hari ini ada 2 orang, sehingga jumlah ODP 17 orang, PDP 0, tambahan ODP tanggal 9 April nihil, total ODP selesai pemantauan hingga saat ini sebanyak 10 orang" jelas dr. Agus Haryanto, Direktur RSUD Raja Ampat.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap hidup sehat,cuci tangan ketika batuk, gunakan masker setiap saat, selalu melakukan social distancing dan tetap berhati-hati dan tidak panik terhadap berita hoaks atau informasi yang tidak benar terkait pemberitaan tentang Covid -19. (HumasRajaAmpat)

Bormasa Beri Bansos ke 45 KK Kurang Mampu di Bomaki

Posted: 09 Apr 2020 04:41 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, AKBP Adolof Bormasa, SH., MH memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 45 Kepala Keluarga (KK) di Desa Bomaki.

Menurut Anggota Bhabinkamtibmas Desa Bomaki Brigpol Eko Mitasda dan Kades Bomaki, kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Kamis (09/04/2020) itu terdiri dari pemberian Beras, Gula Pasir, Minyak Kelapa dan Sarimi.

Dalam Bansos itu Kapolres Bormasa didampingi oleh Waka Pores MTB serta di bantu oleh 4 personil polwan polres MTB dan personil Polsek Tansel. (HumasPolresMTB)

2 Pasien Covid-19, 139 ODP dan 17 PDP di Maluku per 9 April 2020

Posted: 09 Apr 2020 04:11 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan perkembangan laporan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) Provinsi di 11 Kabupaten dan Kota per Kamis (09/04/2020).

Melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak tiga jiwa dan 1 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 139, dengan rincian Kota Ambon ada 41 jiwa, Maluku Tengah 3 jiwa, Seram Bagian Barat (SBB) 15 jiwa, Seram Bagian Timur (SBT) 2 jiwa, Buru 57 jiwa, Buru Selatan 3 jiwa, Tual 3 jiwa, Maluku Tenggara 2 jiwa, Kepulauan Tanimbar 6 jiwa dan Kepulauan Aru 7 jiwa.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 17 jiwa dengan rincian Ambon 7 jiwa, Maluku Tengah 3 jiwa, Buru Selatan 1 jiwa, Tual 3 jiwa, Maluku Tenggara 2 jiwa dan Kepulauan Aru 2 jiwa serta 2 pasien positif corona terdapat di Ambon dan Maluku Tengah.

Tim gugus Covid-19 Maluku mengatakan dalam mencermati perkembangan dalam menghadapi pandemic tersebut dengan bersatu, saling mendukung, saling menjaga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan selalu berupaya untuk mempertahankan masyarakat tetap sehat dengan jaga jarak ketika bertemu, jangan bersentuhan, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan gunakan masker dikerumunan. (Laura Sobuber)

Glenn Fredly Berpulang, Murad Ismail Ungkap Maluku Kehilangan Putra Terbaik

Posted: 08 Apr 2020 11:11 PM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail mengungkapkan rasa kehilangan atas berpulangnya Penyanyi Kebanggaan Tanah Air, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu (08/04/2020) pukul 18.47 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan karena penyakit meningitis.

Ia mengatakan dengan meninggalnya Glenn Fredly, Maluku telah kehilangan putera terbaiknya. Murad Ismail menyambung bahwa umur seorang manusia memang ada batasnya tetapi karya akan tetap abadi untuk selamanya, sama seperti karya manis yang telah dibuat oleh Maestro Lagu Cinta tersebut.

"Umur manusia ada batasnya, tapi karya akan tetap abadi untuk selamanya. Selamat Jalan Glebb Fredly, Maluku kehilangan Putra terbaiknya," ungkap dia di media sosialnya pada Kamis (09/04/2020).

Kemudian sang istri Widya Pratiwi Murad Ismail pun memberikan rasa berbela sungkawa yang sama dengan menunjukkan satu karangan bunga ucapan duka cita dengan tulisan 'Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Glenn Fredly Latuihamallo dari Gubernur Maluku, Irjen Pol Purn Drs. Murad Ismail beserta keluarga'.

"RIP Glenn Fredly," tulis Widya di kolom keterangan dengan menambahkan imotikon setangkai Bunga mawar.
Dikabarkan Glenn Fredly meninggal dunia pada usia 44 dengan meninggalkan istri, Mutia Ayu dan seorang puteri berusia 40 hari, Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo.

Unggahan tersebutpun membuat Artis Kawakan, Marini Zurmarnis pun memberikan komentar rasa kehilangannya.

"Turut Berduka Cita Buat Glenn, Musisi Legend dari Maluku," tulisnya.

Sementara itu, melalui juru bicara keluarga, Mozes Latuihamallo dalam pernyataan tertulis meminta doa dari semua reka-rekan musisi, kerabat, teman dan seluruh masyarakat Indonesia dan memaafkan segala kesalahan yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak untuk Almarhum Glenn Fredly.

Latuihamallo pun mengimbau agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman dari Sang Maestro lagu cinta itu yang rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (09/04/2020) pada pukul 13.00 WIB dikarenakan mewabahnya Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19). (Laura Sobuber)

Djauhari Oratmangun Sebut Glenn FredLy, Tamang Bae

Posted: 08 Apr 2020 11:11 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun menyebutkan Penyanyi Kebanggan Tanah Air, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo 'Tamang Bae' dengan dialek Maluku yang artinya 'Teman Baik'.

Melalui unggahan dukacita kepada Sang Maestro Lagu Cinta tersebut yang meninggal dunia pada usia 44 tahun pada Rabu (08/04/2020) pukul 18.47 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan karena penyakit meningitis.

"Salamat Jalan Tamang Bae, Rest in Peace. Saya jumpa Glenn pertama kali saat masih bersama Funk Section besutan Alm. Christ Kayhatu yg kebetulan teman SMP dan SMA Xaverius Ambon. Saat itu sering mengisi acara di Captain Bar Hotel Mandarin juga Friday Night Jazz di Ancol," tulis dia dengan membagikan dua foto kedekatan bersama Glenn di media sosial pada Kamis (09/04/2020).

Kemudian Oratmangun mengungkapkan pengalamannya bersama suami dari Mutia Ayu itu, dimana mereka semakin dekat saat menghadiri peluncuran album Glenn yang meledak di pasaran di Gedung Nusantara pada Tahun 2003 bersama rekan Photograpeher, Alm. Perry Pieter.

Menurutnya sejak perjumpaan itu lah yang berlanjut dengan sering berdiskusi dan nonton konser Glenn hingga pada saat dirinya bertugas di Belanda tahun 2004 sampai dengan 2009, Glenn Fredly pun melakukan konser ke berbagai kota di Belanda dua kali di tahun 2005 bersama penyanyi Andre Hehanussa.

"Terakhir jumpa sebelum saya bertugas ke Beijing April 2018, kita makan sama sama. Tanggal 23 Maret kami berdua berkomunikasi melalui WA dan berjanji jumpa di Jakarta April 2020, tetapi karena adanya COVID 19 semua tertunda. Ternyata Tuhan YME punya kehendak lain. WA Bung Glenn ke Saya tanggal 23 Maret jam 14.28 sbb : "Pak Djauhariiiii siooooo beta paleng rindu. Puji Tuhan beta selalu berdoa buat pak Djauhari dan keluarga serta warga Indonesia serta warga di China," kenangnya.

Oratmangun pun mengungkapkan jika Glenn Fredly senantiasa mendoakan dirinya bersama keluarga dalam menjalankan tugas Negara di tengah Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) yang mengkhawatirkan. Ia melanjutkan bahwa ayah dari Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo itu telah menrencanakan mengadakan konser pendidikan di Kota Ambon dalam rangka 25 tahun berkarya di dunia musik pada 23 Oktober 2020.

"Tuhan jaga bapak selalu dalam tugas, kesehatan dan pengabdian yang luar biasa, you are chosen by God for our beloved Nation and to the world, so proud of you pak, you are full of inspirations for us. Danke banyak buat doa dan harapan baik buat kami sekeluarga disini. Sekali salam hormat keluarga dan warga Indonesia tercinta. Polo rapat pak. Beta rencana akan buat konser untuk pendidikan di kota Ambon dalam rangka 25 thn beta berkarya 23 Oktober 2020 di Stadion Karang Panjang. Berharap pak Djauhari bisa hadir. Tuhan berkati pak!" Selamat jalan Sahabat Rest in Peace," tambah Oratmangun dengan mengutip pesan Almarhum Glenn Fredly kepadanya. (Laura Sobuber)

Beri Ucapan Duka, Jokowi Katakan Karya Glenn Fredly Abadi

Posted: 08 Apr 2020 07:41 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presiden Indonesia, Ir. H. Joko Widodo memberi ucapan bela sungkawanya atas berpulangnya penyanyi kebanggaan asal Maluki, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo (44) yang meninggal dunia pada Rabu (08/04/2020) pukul 18.47 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.

Jokowi mengatakan saat mendengar kabar duka semalam, bahwa seniman musik Glenn Fredly telah meninggalkan. Ia menilai mendiang adalah tokoh muda yang menginspirasi anak-anak muda Tanah Air, terutama para pemusik, karena dedikasinya pada seni yang begitu luas dan dalam sebagai pencipta lagu, penyanyi, juga aktivis. Kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini.

"Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati," kata dia di media sosialnya. (Laura Sobuber)

Glenn Fredly Berpulang, Mutia Ayu Beri Pesan ke Gewa Latuihamallo

Posted: 08 Apr 2020 07:41 PM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Istri dari Penyanyi Kebanggaan Indonesia asal Maluku, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo (44), Mutia Ayu mengatakan buah hati mereka, Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo yang baru berusia 40 hari akan bangga dengan ayahnya.

Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (08/04/2020) pukul 18.47 WTB akibat penyakit meningitis.

"Ketika Gewa sudah dewasa nanti dan mengerti, Gewa pasti akan berkata "Gewa Bangga menjadi anak Perempuan Ayah," tulis dia di media sosialnya beberapa jam sebelum berpulangnya suami tercinta.

Melalui postingan yang bertepatan dengan hari ke-40 usia putri tercinta mereka, Mutia Ayu pun menunjukkan foto terbaiknya bersama Glenn yang tersenyum melihat kamera dan saling merangkul.

"Tuhan selalu jaga Kami. I love you @glennfredly309 , hari ini pas 40Hari pasca lahiran," ungkapnya dengan menambahkan imoticon bunga mawar.

Unggahan itu pun dibanjiri ucapan duka yang mendalam, seperti komentar dari salah satu warganet, Zabylla yang memberi doa agar Mutia selalu kuat demi buah hati tercinta.

"Yaallah turut berduka ciya sayang, harus kuat demi gewaa!," komentarnya.

Sementara itu, melalui juru bicara keluarga, Mozes Latuihamallo dalam pernyataan tertulis meminta doa dari semua reka-rekan musisi, kerabat, teman dan seluruh masyarakat Indonesia dan memaafkan segala kesalahan yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak untuk Almarhum Glenn Fredly.

Latuihamallo pun mengimbau agar pelayat tidak menghadiri prosesi pemakaman dari Sang Maestro lagu cinta itu yang rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (09/04/2020) pada pukul 13.00 WIB dikarenakan mewabahnya Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19).

"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," kata dia pada Rabu (08/04/2020). (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel