-->

Polres MTB Serahkan Bantuan Berbagi Seribu Sehari ‘Berseri’ Kepada Jacob Melmambesi dan Apolonia Oratmangun di Tansel

Polres MTB Serahkan Bantuan Berbagi Seribu Sehari ‘Berseri’ Kepada Jacob Melmambesi dan Apolonia Oratmangun di Tansel


Polres MTB Serahkan Bantuan Berbagi Seribu Sehari ‘Berseri’ Kepada Jacob Melmambesi dan Apolonia Oratmangun di Tansel

Posted: 27 Mar 2020 10:34 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku Lewat program Berbagi Seribu Sehari (Berseri) Satuan Binmas Polres MTB berbagi kasih bersama dua keluarga yaitu Jacob Melmambesi dan Apolonia Oratmangun di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Jumat (27/3/2020).

Pemberian sembako yang pertama kepada Jacob Melmambesi yanng berlokasi di Desa Olilit Raya bagian barat diserahkan oleh Kasat Binmas Richardus Apalu Bana, S.Sos.,S.H.,M.H beserta Staf Bripka H. Y. Tanamal, Bripka J. Larwuy dan Bripka P. Peea,S.E.

Rincian bahan makanan adalah Beras 20 Kg, Minyak Bimoli 5 liter, Telur 1 Rak, Gula Pasir 5 Kg, Sarimi 1 karton, Sepatu Sekolah, Seragam Sekolah, Kaos Kaki, Tas Sekolah, Buku danq Pensil/Pena serta Penghapus.

Selanjutnya kepada Keluarga dari Apolonia Oratmangun bertempat di Desa Persiapan Ilngei Barat (Wesawak) kembali Kasat Binmas beserta Staf memberikan bingkisan kasih berupa sembako sekaligus memberikan perlengkapan sekolah kepada cucunya, Wensisilaus Oratmangun yang didampingi oleh Sekdes Wesawak, Darius Natanakni.

Sembako yang diberikan berupa Beras 20 Kg, Minyak Bimoli 5 liter, Telur 1 Rak, Gula Pasir 5 Kg, Sarimi 1 karton, Sepatu Sekolah, Seragam Sekolah, Kaos Kaki, Tas Sekolahn Buku, Pensil/Pena serta Penghapus. (HumasPolresMTB)

Pemprov Malut Kian Bergerak Cepat Tangani Covid-19

Posted: 27 Mar 2020 07:39 AM PDT

TERNATE, LELEMUKUCOM – Untuk lebih meningkatkan penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) di Maluku Utara, Pemprov Malut menggelar rapat bersama dengan Forkopimda dan tim gugus tugas penanganan Covid-19.

Rapat yang berlangsung kurang lebih 3 jam, di kantor Perwakilan Malut, Jumat (27/3), yang dipimpin oleh Sekprov Malut Samsuddin A. Kadir, dalam rangka mendengar masukan dari Forkopimda, terkait dengan penanganan Covid-19 di Malut.

Kapolda Malut, Brigjen Pol. Rikhwanto, dalam rapat itu menegaskan bahwa tidak ada penutupan akses bandara maupun pelabuhan laut, serta meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghindari kerumunan.

"Selama masa tanggap darurat Covid-19 di Malut, tidak ada penutupan akses penerbangan di bandara maupun akses pelayaran di pelabuhan laut," ungkapnya.

Lanjut Kapolda, kami juga meminta kepada seluruh stakeholders Malut agar dapat melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait dengan Protokol pemerintah dalam pencegahan menyebarnya virus Corona.

"Masyarakat dihimbau untuk tidak berkumpul dan membuat keramaian.
Selain itu pihak kami (tim siber) juga memantau seluruh pengguna media sosial (medsos) di Malut, jangan ada yang menyebar berita hoax pada masyarakat," tegasnya.

Senada dengan itu, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf. Endro Satoto, mengatakan bahwa perlu adanya edukasi pada masyarakat terkait dengan penangan serta pencegahan virus tersebut.

"Penting adanya membangun kesadaran pada masyarakat, guna memutus mata rantai menyebarnya virus Corona ini. Selain itu juga, tingkat kewaspadaan yang tinggi pada masyarakat terkait dengan arus mudik menjelang bulan suci Ramadhan," katanya.

Sementara itu Kabinda Malut, lebih menyentil pada ketersediaan dukungan tenaga Medis dan alat kesehatan.

"Koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan, hal ini untuk terpenuhinya penyediaan tenaga medis dan alat kesehatan," pintahnya.

Lain halnya dengan Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud, yang menyinggung soal penggunaan anggaran untuk penangan Covid-19 ini.

"Pemrov Malut punya ketersediaan anggaran dalam keadaan darurat (force majore). Kami DPRD Malut sangat mendukung Pemrov. Kami juga akan melakukan rapat dengan Pemrov jika ada hal-hal yang dibutuhkan terkait dengan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 ini," ungkapnya.

Sementara itu Sekprov yang juga selaku Ketua Tim gugus tugas Covid-19, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu patuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

"Masyarakat diminta agar selalu menjaga jarak dan kontak langsung antar sesama (lebih baik di rumah saja), mengindari tempat kerumuman dan tidak melakukan kegiatan yg mendatangkan banyak orang," ucapnya.

Sekprov juga menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan himbauan, edaran dan instruksi Gubernur akan perpanjang ASN bekerja dari rumah, RSUD Ternate tetap dijadikan sebagai tempat penanganan Covid-19 dan dilakukan perluasan tempat tidur, akan dilakukan alternatif penggunaan Hotel sebagai tempat isolasi atau tempat perawatan pasien umum dan akan dilakukan langkah tegas kepada masyarakat jika tidak mematuhi himbauan pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19. (HumasMalut)

Selama Pembatasan Akses di Papua, Herry Naap Pastikan Stok Bahan Pokok di Biak Aman

Posted: 27 Mar 2020 06:39 AM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memastikan kebutuhan pokok (bapok) masyarakat selama "lockdown" atau pembatasan 14 hari akses perhubungan masuk di wilayah Papua menyikapi pencegahan virus korona (Covid-19) tetap aman.

Kepastian keamanan stok bapok dimaksud disampaikan langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd setelah melakukan rapat koordinasi dengan semua instansi terkait, termasuk dengan jajaran distributor, di Gedung Wanita, kemarin.

"Penjelasan dari pihak Bulog Sub Drive Biak stok beras aman untuk 8 bulan kedepan, demikian dengan sejumlah distributor yang kami sudah panggil juga menyampaikan kalau stok bapok di mereka cukup," ujar Bupati.

Terkait dengan itu maka masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik atas ketersedian bahan pokok. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui instansi terkait terus akan memantau perkembangan di lapangan, baik ketersedian kebutuhan bahan pokok maupun stabilitas harga di pasar.

Bupati Herry A. Naap juga meminta semua pedagang atau siapa saja supaya tidak melakukan penimbuhan kebutuhan pokok masyarakat selama "lockdown". Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan mengambil tindakan tegas kepada setiap oknum yang melakukan penimbuhan kebutuhan masyarakat, termasuk "mempermainkan harga" di lapangan.

"Saya meminta supaya jangan ada oknum mempermainkan harga, apalagi sampai melakukan penimbunan kebutuhan pokok masyarakat. Persoalan Covid-19 adalah persoalan bersama dan harus kita "lawan", jadi saya harapkan semua pihak mendukung kebijakan pemerintah," tegasnya mengingatkan.

"Saya juga kembali menghimbau semua pihak tanpa terkecuali, termasuk masyarakat di Kabupaten Biak Numfor supaya mendukung setiap kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Mari kita bersama-sama melakukan pencegahan dan penanganan terhadap virus corona sesuai dengan potensi yang dimiliki, persoalan virus corona sudah menjadi persoalan nasional dan internasional," lanjut Bupati menghimbau semua pihak. (HumasBiakNumfor)

Cegah Covid-19, Pemkab Biak Numfor Lakukan Pemeriksaan Penumpang di KM. Ciremai Ekstra Ketat

Posted: 27 Mar 2020 05:41 AM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Pengamanan dan pemeriksaan ketika KM. Ciremai sandar di Pelabuhan Biak, Jumat (27/03/2020) dilakukan dengan ekstra ketat. Hanya penumpang ber-KTP (identitas) dan telah melalui pemeriksaan kesehatan dengan ekstra ketat diperbolehkan turun.

Penumpang yang tidak memiliki indentitas domilisi atau tempat tinggal di Biak diminta naik keatas kapal kembali.
Tak hanya itu, untuk mendukung pemeriksaan dan penjagaan ekstra ketat itu, sebanyak 400 petugas gabungan (Polri, TNI dan Satpol PP) diterjukan untuk melakukan penjagaan sejak pagi hingga KM. Ciremai kembali dan tidak lanjut ke Jayapura.

Setiap penumpang yang turun harus melalui pemeriksaan berlapis-lapis, tidak diberikan kelonggaran ketika tidak memiliki identitas domisili Biak. Penjagaan dan pemeriksaan setiap penumpang yang turun dilakukan ekstra ketat. Demikian halnya dengan pemeriksaan kesehatan, juga dilakukan ekstra ketat.

Sekedar diketahui, bahwa salah satu pertimbangan yang membuat Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mengambil keputusan mengizinkan KM. Ciremai sandar di Pelabuhan Biak, Jumat pagi tersebut adalah adanya 17 kontainer yang akan turun di Biak diatas kapal tersebut dan isinya adalah kebutuhan bahan pokok (bapok).

"Selain 17 kontainer Bapok, penumpang kami izinkan turun dengan Baik di KM. Ciremai ini dengan sejumlah syarat. Tetap dilakukan penjagaan ketat dan pemeriksaan identitas, serta pemeriksaan kesehatan dan sejumlah lainnya. Dan hanya penumpang, yang ber-KTP Biak bisa turun, lainnya dilarang. Intinya pemeriksaan dilakukan cukup ekstra ketat dan tidak ada toleransi," kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.

"Kalau kontainer yang hanya turun, sementara penumpang tujuan Biak dan memang tinggal di Biak tidak turun, maka bisa saja terjadi hal-hal tak diinginkan. Misalnya, dengan nekat lompat dari kapal, apalagi kita di Biak orang pulau, pertimbangan-pertimbangan seperti ini yang diambil namun tetap memperhatikan syarat-syarat secara ketat," lanjut Bupati.

Secara keseluruhan tidak kurang dari 540 penumpang yang turun di Pelabuhan Biak, sementara penumpang lainnya yang masih tetap diatas di KM. Ciremai, mereka (penumpang tidak turun) langsung kembali ke daerah asalnya, karena KM. Ciremai dari Biak langsung "balik kanan" (tidak diperbolehkan lanjut ke Pelabuhan Jayapura).

Masuknya KM. Ciremai juga merupakan kapal Pelni (kapal putih) terakhir yang sandar di Pelabuhan Biak untuk sementara hingga ada petunjuk lebih lanjut (sesuai dengan instruksi Gubernur Papua hingga dengan tanggal 9 April 2020). Sementara untuk kapal barang (cargo), termasuk pesawat cargo tetap diizinkan masuk ke wilayah Papua, oleh karena itu masyarakat di minta tetap tenang soal kebutuhan bahan pokok (bapok).

Dari pantauan langsung Humas Biak di lapangan, adu argument sejumlah penumpang yang memaksa turun di Pebuhan Biak tak terelakan. Meski demikian, petugas gabungan (TNI/Polri dan Satpol PP, dan instansi terkait di Pelabuhan Biak) tetap memperhatikan instruksi Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd sebelumnya menyatakan tak memperbolehkan penumpang turun dengan indentitas domisili diluar Biak dan dengan tiket hanya tujuan Biak.

Sekedar diketahui, bahwa KM Ciremai yang sandar di Pelabuhan Biak, melalui rute pelayaran dari Tanjung Priok- Tanjung Perak-Makassar-Baubau-Sorong-Manokwari – Biak dan rencananya terakhir ke Jayapura namun sudah tidak diizinkan.

Masih soal suasana di Pelabuhan Biak ketika KM. Ciremai sandar, semua pintu masuk pelabuhan laut Biak ditutup rapat dan dijaga ketat poleh personil Brimob bersenjata. Sementara di terminal keberangkatan, dijaga ketat oleh pertugas gabungan TNI/Polri, dibantu Satpol PP.

Setiap orang yang masuk diareal pelabuhan wajib melewati bilik penyemprotan disinfektan, demikian halnya penumpang yang diizinkan turun di pelabuhan. Demikian penumpang yang baru turun juga diperiksa kesehatannya oleh Petugaas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Biak dengan menggunakan thermo gun sebagai pendeteksi dini suhu tubuh.

.
Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga adalah Kepala Sekretariat Gugus Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM yang memantau langsung aktivitas turunnya penumpang di Pelabuhan Biak mengatakan, bahwa penumpang yang dibolehkan turun hanya penumpang dengan tujuan Biak dan itu dibuktikan dengan identitas.

"Banyak yang ngotot turun, namun setelah kami minta indetitas diri sebagai bukti domisili di Biak Numfor mereka tidak memperlihatkan makanya disuruh kembali keatas kapal. Tindakan tegas ini dilakukan sesuai dengan petunjuk Pak Bupati, pengawasan masuknya orang ke wilayah Biak Numfor harus ketat terkait dengan pencegahan virus korona dan pemerintah daerah tidak main-main," ujar Sekda.

Sementara itu, Kapolres AKBP Mada Indra Laksanta, S.IK.,M.Si yang juga turun memantau langsung pengamanan di Pelabuhan Biak menyebutkan, pengamanan melibatkan 400 personil gabungan. Diantaranya, 200 personel Polres Biak Numfor (dibackup Brimob), 50 personil TNI dan 150 Satpol PP, serta dibantu petugas lainnya di Pelabuhan Biak.

"Pengamanan kami lakukan dengan mensterilkan areal deramaga, hanya melalui dua pintu, yakni pintu kedatangan dsan keberangkatan, dan tidak ada kendaraan masuk di wilayah pelabuhan kecuali petugas,"ujarnya.

Sekedar diketahui, bahwa tak hanya Sekda dan Kapolres Biak Numfor yang turun ke lapangan, sejumlah pejabat lainnya ikut. Diantaranya, Dandim 1708/BN Letkol Inf.Ricardo Siregar, Kadis Perhubungan Fransisco Olla,cPlt Kadis Daud Duwiri,cKSOP Biak Numfor OC Karubaba,cKepala KPP Kelaas III dr Bambang, GM PT.Pelindo Biak Haryson Peter Nanlohy, Kepala Cabang Pelni Biak Bambang Budiono dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (HumasBiakNumfor)

Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Malra Melaporkan Kinerja Per 26 Maret

Posted: 27 Mar 2020 02:14 AM PDT

LANGGUR, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyampaikan laporannya terkait Penanggulangan Covid-19 melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis (26/03/2020).

Ketua Tim Gugus Tugas, Kepala BPBD Kabupaten Malra, Drs. M. Ingratubun dan Sekretaris Gugus Tugas, Dr. K. Notanubun di Ruang Kerja Media Center Penanganan Covid 19, Kantor Bupati Baru Jl. Abraham Koedoeboen Langgur-Debut mengatakan pada Rabu (25/03/2020) telah dilaksanakan Acara Ritual Adat yang berlokasi di Bandar Udara Karel Sadsuitubun Langgur dan Lokasi Pelabuhan Motor Watdek Langgur yang dilakukan oleh Dewan Adat yang terdiri dari Para Rat Kepulauan Kei sebagai manivestasi Kebudayaan Suku Kei, agar sekiranya Kepulauan Kei dapat terhindar dari Bahaya Penularan Covid 19.

Kemudian Ketua, Sekretaris dan beberapa Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 mengunjungi Pelabuhan Motor Watdek dan Pasar Langgur melihat bantuan Cuci Tangan dan Wadah Sabun yang merupakan Bantuan dari HIPMI Kota Tual sekaligus mempraktekan Cara Mencuci Tangan yang Benar kepada para Pengunjung yang ada di daerah Pelabuhan Motor dan Pasar Langgur.Dilanjutkan pada Pukul 15.30 WIT adanya Penyemprotan disinfektan pada Gedung RRI Tual, Kantor KPUD Kabupaten Maluku Tenggara, Klinik Husada Perumnas dan pemeriksaan Rutin Pada Penumpang Wings Air di Bandar Udara Karel Sadsuitubun Langgur, dengan jumlah yang diperiksa 74 orang dengan hasil Pemeriksaan negatif atau tidak ditemukan gejala Penderita Covid 19.

Pemeriksaan Rutin dilakukan di Pelabuhan Motor Watdek sebanyak 250 orang, ditemukan 1 anak laki-laki usia 9 tahun dengan suhu tubuh 38 derajat C. Setelah dilakukan Anamnese, tidak ditemukan gejala Covid 19 sehingga yang bersangkutan hanya diberikan obat guna membantu proses penyembuhan.

Selanjutnya telah beredar informasi melalui Media Sosial yang menyatakan terdapat 1 orang Penderita Covid 19 di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan RS Hati Kudus Langgur. Sehingga disampaikan bahwa informasi tersebut menyesatkan dan tidak benar (Hoax). Tim gugus meminta masyarakat Maluku Tenggara agar Tidak Panik, Tetap Tenang dan Tidak Mawas Diri.

Terdapat pula laporan nasyarakat tentang tamu yang berasal dari Bandung dan menginap di Hotel Kimson dan dalam kondisi Sakit. Tim Kesehatan segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi dan melaporkan bahwa tamu tersebut bukan dari Bandung tetapi dari Malang dan berjumlah 6 orang dan dari Bali berjumlah 2 orang. Tamu tersebut Cek in tanggal 22 Maret 2020 dan Cek Out tanggal 24 Maret 2020 dan semuanya telah kembali ke Daerah Asal dengan Kondisi Sehat.

Selanjutnya pada Kamis (26/03/2020), Tim gugus melakukan Penyemprotan Disinfektan Pada Lokasi Swalayan Gota, Makodim 1503, RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, BRI Cabang Tual, Bank Maluku-Maluku Utara Cabang Tual, Kantor Pos Langgur, Kantor KPPN Tual dan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara.

Ditemukan 2 ODP (Orang Dengan Pemantauan) dengan rincian ODP 1 Jenis Kelamin Perempuan, umur 38 Tahun beralamat di Watdek saat ini sementara Rawat Jalan dengan Riwayat Perjalanan dari Luar Negeri (Abu Dhabi), ODP ditetapkan pada tanggal 23 Maret 2020 dan ODP 2 Jenis Kelamin Laki-Laki, umur 51 Tahun beralamat di Wearsten. Saat ini sementara Rawat Inap di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dengan Riwayat Perjalanan dari Luar Daerah (Jawa-Bali). ODP ditetapkan pada tanggal 25 Maret 2020 dan Kedua ODP tersebut tetap dilakukan Pemantauan selama 14 hari untuk dilakukan Pemeriksaan Ulang. (HumasMalra)

Sabai Dieter Morscheck Harap Pandemik Covid-19 Cepat Berakhir

Posted: 27 Mar 2020 01:11 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pesinetron Sabai Dieter Morscheck berharap pandemic Virus Corona atau Covid19 dapat cepat berakhir.

Hal itu ia utarakan melalui Instagram pada Senin (23/03/2020). Sabai mengatakan jika dirinya mengikuti aturan pemerintah yang memgharuskan setiap orang untuk karantina diri secara mandiri di rumah masing-masing. Kemudian mengajak setiap orang untuk tetap aman.

"Saya dirumah aja demi semua cepat kembali normal dan kita bisa bepergian tanpa rasa parno," tulis Sabai. (Laura Sobuber)

Sipropam Polres MTB Gelar Pengecekan Personil di Awal Apel Pagi

Posted: 27 Mar 2020 01:11 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sipropam Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melaksanakan pengecekan personil diawal pelaksanaan apel pagi, kegiatan pengecekan bertempat di lapangan apel pagi Polres Maluku Tenggara Barat.Kamis (26/3/2020), pukul 06.46 wit.

Pengecekan personil bertujuan untuk mengetahui keberadaan dari personil itu sendiri, apa yang bersangkutan tugas,atau tidak tugas karena sakit, malas dan bahkan meninggalkan tempat tugas.

"Setiap pagi sudah menjadi tugas rutin kami untuk melaksanakan pengecekan tentang kehadiran personil,sangsi bagi personil yang tidak mengikuti apel pagi maupun tidak masuk kantor tanpa ada penjelasan,tindakan disiplin akan kami lakukan bahkan sesuai peraturan kami berlakukan pemotongan tunjangan kinerja dari personil tersebut sesuai dengan besar potongan dari waktu kehadiran personil.Tegas Kasipropam Ipda Lukas Kora.

Sipropam Polres Maluku Tenggara Barat juga melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan personil Polres Maluku Tenggara Barat,mulai dari pelayanan publik,pengamanan kegiatan masyarakat maupun kegiatan kepolisian lainnya. (HumasPolresMTB)

Adolof Bormasa Tekankan Personel Polres MTB Kerja Cepat dan Tepat, Tanpa Kaku

Posted: 27 Mar 2020 01:11 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kapolres Maluku Tenggara Barat AKBP Adolof Bormasa,S.H.,M.H.,memimpin pelaksanaan apel pagi,yang bertempat di Lapangan Apel Polres Maluku Tenggara Barat.Kamis (26/3/2020),pukul 07.00 wit.

Pelaksanaan apel pagi yang dihadiri Waka Polres Kompol Lodevicus Tethool,S.H.M.H.,para Kabag,para Kasat,para Kasie,para perwira dan Brigadir Polres Maluku Tenggara Barat.

Diawali dengan laporan perwira pengawas terkait jumlah personil yang hadir maupun tidak hadir kepada personil Kapolres selaku pemimpin kegiatan apel pagi.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa yang dibacakan Kapolres Maluku Tenggara Barat AKBP Adolof Bormasa,S.H.,M.H.

Dalam pelaksanaan apel pagi, AKBP Adolof Bormasa,S.H.,M.H.mengatakan," Anggota Saya harus kuat,sehat dan gagah sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik.

Lanjut Kapolres,kita tidak boleh kaku dalam bekerja,cepat,tepat itu yang harus kita kejar,Staf saya tidak boleh lambat,harus cepat, Kerja juga harus ada uang sehingga apa yang akan kita kerjakan dapat cepat diselesaikan,karena sekarang kinerja berbasis anggaran. Apel pagi berlangsung dengan hikmat dan lancar. (HumasPolresMTB)

Di Tengah Covid-19, Darius Sinathyra Ajak Setiap Orang Berdoa

Posted: 27 Mar 2020 12:07 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Di tengah mewabahnya virus corona, Presenter Indonesia Darius Sinathrya mengajak setiap orang untuk berdoa.

Ia katakan mungkin doa terlihat tidak akan secara langsung mengalahkan wabah Covid19, tapi doa tetap akan memberikan kekuatan dan harapan.

Suami Dona Agnesia ini melanjutkan agar setiap orang dapat memberi doa terbaik untuk semangat, kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan di seluruh tanah air yang sedang berjuang menangani wabah tersebut disaat masih harus melayani pasien dengan beragam penyakit lainnya.

"Saatnya untuk lebih peduli, membantu mencegah penyebaran wabah Covid 19 dimulai dari diri sendiri. Stay safe & healthy everyone," tulisnya di Instagram dengan menambahkan imotikon hati berwarna merah. (Laura Sobuber)

Silwanus Sumule Nilai 7 Kasus Covid-19 Naik Signifikan di Papua

Posted: 27 Mar 2020 12:07 AM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Update kasus positif Covid-19 di Papua melonjak signifikan. Hanya dalam sehari saja kasus positif Corona di Papua naik lebih dari 100 persen. ⠀

Data per Kamis, 26 Maret 2020 memperlihatkan jumlah kasus positif Corona di Papua naik menjadi tujuh kasus. Padahal sehari sebelumnya jumlah kasus positif dinyatakan sebanyak tiga orang.⠀

"Hari ini ada penambahan 4 orang, jadi jumlah positif terinfeksi virus Corona di Papua menjadi 7 orang," terang Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) Kamis (26/03/2020) malam.⠀

Hal mencengangkan adalah empat kasus baru itu seluruhnya di Kota Jayapura sedangkan tiga kasus sebelumnya di Merauke. ⠀

Keempat pasien positif Corona yang baru, saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura dengan kondisi sakit ringan dan sedang. ⠀

"Tapi hal yang buat kami tenang, dari sampel yang kita kirim untuk pemeriksaan, ada 28 orang hasilnya negatif. Ini buat kami semangat terus untuk bekerja. Walaupun kita lihat ada grafik kenaikan jumlah yang positif diatas 100 persen," terang ia. ⠀

Dia tambahkan, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Papua berjumlah 38 orang dan 820 Orang Dalam Pemantauan (ODP).⠀

Tim Satgas Covid-19 tengah bekerja keras bertugas melacak keberaan 820 ODP sesuai data by name by adress yang ada. Pihaknya pu mengimbau agar para ODP tetap tinggal di rumah dan melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyebaran virus.⠀

"Yang utama jangan melakukan aktivitas tambahan. Kalau ada keluhan, segera mengunjungi rumah sakit," ucapnya.⠀

Terakhir Sumule mengingatkan masyarakat Papua untuk tetap menjalankan imbauan pemerintah provinsi dengan menjalankan sosial distancing atau menjaga jarak antar manusia.⠀

"Namun lebih baik agar melakukan isolasi mandiri di rumah saja. Hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Dengan begitu, kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini," pungkas ia.⠀

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah RI untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan angka penderita corona secara nasional mencapai 893 orang, dimana 78 orang meninggal dan 35 dinyatakan sembuh. (DiskominfoPapua)

Paukan Hijau Bis Kuning Dinas Lingkungan Hidup Alor Bersihkan Kota Kalabahi

Posted: 26 Mar 2020 06:41 PM PDT

Paukan Hijau Bis Kuning Dinas Lingkungan Hidup Alor Bersihkan Kota KalabahiKALABAHI, LELEMUKU.COM - Ketika sebagian warga baru bangun dari tidur malam, pasukan hijau bis kuning dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (25/3) pagi sekira pukul 05.00 bergegas membersihkan Kota Kalabahi dan sekitarnya dengan peralatan kerja seperti sapu lidi, karung, roda tiga dan truck angkut sampah sweeping kota dari sampah.

Dalam situasi begini mereka juga melengkapi diri peralatan kerja seperti masker dan sarung tangan serta menjaga jarak kerja kurang lebih dua meter sebagaimana arahan Kadis Obeth Bolang dan Kabid Pengolahan Sampah, Daud Kamata di pusat lokasi kegiatan.

Para petugas yang ditemui sedang menjalankan tugas antara lain: Bapak Yulianus Lapenangga dan Ibu Betseiba Plaimo mengharapkan agar masyarakat juga menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan diri masing-masing agar tidak terjangkit dan menjangkitkan diri dengan virus yang sedang mewabah ini.

Bagi mereka upaya kesehatan dan kebersihan itu penting sejalan dengan Program Pemeintah Kabupaten Alor: Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar. (Gabriel Tang).

Forkopimda Bentuk Tim Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Kupang

Posted: 26 Mar 2020 06:41 PM PDT

Forkopimda Bentuk Tim Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota KupangKUPANG, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka antisipasi CORONA Virus telah melaksanakan Rapat Pembentukan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bersama FORKOPIMDA Kota Kupang yang dilaksanakan di Sotis Hotel Kupang pada Senin, (23/03/2020).

Rapat dihadiri oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore, MM., MH, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S. Sos, Dandim 1604 Kupang, Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P, Kepala Kajari Kupang, Oder Maks Sombu, SH., MA., MH, Kapolres Kupang Kota, AKBP. Satria Perdana. PT. Binti. S. Ik, Pj. Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, dan Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt

Hadir juga beberapa Kepala OPD yang terlibat yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes, Dirut RSUD. S. K Lerik dr. Marsiana Halek, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, AP.M.Si, Kasat Pol PP Kota Kupang, Drs. Felisberto Amaral, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, SH, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kupang, Ade Manafe, S.IP, M.Si, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang, Jimi Didoek, S.Pd., M.Si.

Wawali dr. Hermanus Man, sebagai moderator diskusi dalam pembukaan rapat mengatakan bahwa rapat dengan Forkopimda ini outputnya nanti adalah langkah yang lebih intesibe dalam rangkah mencegah COVID-19.

Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore, mengatakan masalah Pendemi Corona ini sehingga kita perlu duduk berdiskusi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Kupang, situasi ini perlu disikapi oleh pemerintah.

"Rapat tentu harus segera dilakukan, tidak harus menunggu ada yang positif baru mulai pembentukan ini, ini kita mulai lebih dulu agar jangan tergesa gesa nantinya bila ada yang positif kita sudah siap," tegas Jefri Riwu Kore

"Rapat ini selain untuk membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di kota Kupang, kita juga perlu menyepakati penggunaan anggaran emergency untuk melawan covid-19 ini sehingga semua bisa terkoordinasi dengan baik dan benar", jelasnya.

Jefri Riwu Kore dalam diskusi tersebut mengatakan harus segera disiapkan ruangan tambahan untuk perawatan dan isolasi, kemudian APD juga harus dipersiapkan, bila perlu segera di order dan bisa datang dengan cepat untuk kesiapa siagaan dimaksud.

Wali Kota dalam kesempatan tersebut meminta bantuan kepada Dandim dan Kapolres terkait Social Distanting, "kami pemerintah sudah mengeluarkan edaran secara tertulis maupun lisan melalui dinas kominfo dan Pol PP, sampai saya sendiri sudah bersama teman-teman menghimbau tapi masih ada yang berkumpul, saya harap ini jadi perhatian Bapa Kapolres dan Dandim", ujar Walikota

Wali Kota melanjutkan, kepada Dandim dan Kapolres agar lebih memperketat orang yang datang atau masuk ke kota kupang melalui Bandara dan Pelabuhan ini harus lebih diperketat, semua harus lebih dipertegas demi keamanan di Kota Kupang.

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) juga sudah Pemerintah Kota bentuk, untuk memastikan pemutusan rantai penyebaran Virus ini, kita juga berharap agar tetap bersih dan juga siaga untuk kejadian terpurukpun harus kita hadapi", tegas Jeriko

Menanggapi Wali Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S. Sos mengatakan bahwa, Covid-19 jelas sudah ada sekarang, yang perlu dipersiapkan adalah anggaran sebanyak – banyaknya mungkin untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan.

"Persoalan anggaran yang sudah ada bila perlu ditambah untuk memperbanyak fasilitas seperti penambahan ruang isolasi dan APD sampai tingkat tingkat puskesmas, karena ini sangat diperlukan, jadi semua ini harus secepatnya, prinsipnya siap payung sebelum hujan dan DPRD akan siap mendukung semua yang dibutuhkan, termasuk eksekusi anggaran demi kelancaran semuanya", tegas Loudoe

Kapolres Kupang Kota menanggapi permintaan Wali Kota Kupang mengatakan bahwa, Kapolres dalam hal ini Gugus Tugas 1604 sudah melalui babinsa dan babinkantimbmas melakukan himbauan hingga tingkat kelurahan kepada masyarakat terkait perkumpulan masa, namun masih ada kendala dalam hal ini adalah kegiatan keagamaan seperti syukuran baptisan kudus dan sebagainya sesuai laporan dari babinsa dan babinkantibmas.

"Saya sudah tegaskan agar semua kegiatan perkumpulan masa bisa dibatasi, karena Covid-19 sangat berbahaya dan tidak pandang bulu jadi kita perlu kewaspadaan sekalipun masih status siaga darurat, sedangkan menyangkut pintu masuk sendiri sudah ada koordinasi dengan BPK3 dengan KKP untuk Pelabuhan Tenau sudah ada petugas disana untuk memantau keluar masuknya kapal, di KKP bandara Eltari sendiri juga sudah ada petugas disana, namun kendalanya masyarakat masih bandel dan tidak mau mengisi form HAC yang disiapkan", jelas Kapolresta Kupang.

"Selain memerangi Covid-19 sendiri, kita juga ada tugas tambahan memerangi Hoax, saya ajak kita semua pastikan informasi sebelum disebarkan dan sebelum lupa untuk keluar masuk darat juga agak rumit untuk kita atasi, semoga dinas perhubungan lebih memperketatnya", tegas Satria

Wawali langsung menanggapi persoalan form HAC, sudah ada koordinasi dengan KKP Bandara sehingga nanti sebelum turun dari pesawat harus di isi form nya baru diperbolehkan turun dari pesawat.

Selanjutnya Dandim Kota Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P dalam diskusi tersebut menyambung apa yang telah disampaikan Bapak Kapolres dengan menambahkan beberapa hal yakni, persoalan himbauan akan diawali dengan pendekatan persuasif dulu, jika tidak mempan maka akan ditingkatkan ketegasannya, kemudian protokol Covid-19 sendiri kita harus menjelaskan lebih detail agar masyarakat paham dan mengikuti semua arahan, termasuk Work From Home jika harus makan segera kita laksanakan, dan menjadi tugas kami adalah, jika sudah di liburkan tapi masih bepergian makan kami yang akan mengatasinya.

"Semua tindakan saat ini sudah sangat luar biasa, cuma kelemahan kita yakni belum memiliki Rapid Test Covid-19, semoga secepatnya kita bisa memiliki agar lebih akurat dalam menentukan status nantinya", tegas Dandim

Kajari Kupang, Oder Maks Sombu, SH., MA., MH dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa persoalan Covid-19 ini sungguh sangat berbahaya, jadi dari pihak Kejaksaan sendiri akan lebih tegas dalam menindak setiap penimbun barang dan dijual kembali dengan harga mahal akan ditindak tegas, dituntut 5 tahun penjara tanpa dikurangi satu hari pun juga.

"Jadi kepada para pengusaha, saya himbau agar barang-barang seperti masker, alkohol, and senitaizer, pengukir suhu badan dan sebagainya jangan ada penimbunan, begitu juga yang menjual bahan pokok tetap berjualan seperti biasa, karena jika tertangkap makan akan ditindak tegas", jelas Maks

Wawali selalu moderator menyimpulkan hasil diskusi yakni, Koordinasi antara Pemerintah, DPRD, Forkopimda, Dinas Terkait hingga lapisan masyarakat harus dilaksanakan demi kelancaran semau.

Selanjutnya Situasi Emergency, untuk mengantisipasi itu sudah ada Surat Keputusan Wali Kota Status Siaga Darurat Penanganan Covid-19 dan siap ditandatangani sekarang juga untuk segera ditindaklanjuti.

Kemudain persoalan Pelayanan dan Infrastruktur, semua ini merupakan Konsekuensi dari SK yang akan ditandatangani untuk action selanjutnya bisa lebih gesit dan sesuatu dengan peraturan yang berlaku.

Pemerintah Kota sangat berterima kasih kepada Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Kajari yang sudah bersedia hadir dan siap membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan semua menyangkut pembangunan Kota ini.

Untuk Perlengkapan Ruang Isolasi, sementara Pemkot menunggu jawaban Pemprov, Sedangkan untuk RSUD S. K. Lerik akan segera dikondisikan semua yang dibutuhkan.

setelah penandatangan SK ini mari wujud nyata kan dalam bentuk WAG dan Posko yang bertempat di Dinkes Kota Kupang.

"Status Siaga dengan segala konsekuensi sampai pada anggaran harus disiapkan segera, dalam anggaran perlu dicantumkan infrastruktur kemasyarakatan dan APD perawat", tegas Herman

"Pemantauan terhadap ODP, melibatkan semua pihak terkait, dan ODP tidak boleh dikucilkan dan harus ada isolasi mandiri agar bisa dipantau dengan baik", harap Man

Diakhir Rakor Walikota menegaskan Bahwa Pemerintah Kota Kupang bersama DPRD siap menggelontorkan dana untuk mengatasi Covid-19 demi kenyamanan semua warga Kota kupang.

"Saya tugaskan ibu Kadis dan Ibu Dirut RSUD. S. K Lerik segeri list semua kebutuhan dan kalau bisa segera order dan pastikan tibanya kapan, jangan sampai dana kita siapkan tapi tidak ada action nantinya, terus pembangunan ruang isolasi dan kelengkapannya itu juga kalau bisa segera dibuat perencanaan ya dan dikerjakan secepatnya", tegas Wali Kota Kupang

Wali Kota melanjutkan bahwa Plan B harus disiapkan, yakni jika semua telah disiapkan dan misalkan pasien melebihi kapasitas, kita harus siapkan dari sekarang tempatnya, saya sarankan Kupang Beach itu disiapkan untuk Plan B. (HumasKotaKupang)

Elvianus Wairata Pimpin Aksi Pemantauan dan Penutupan Tempat Hiburan Malam di Kupang Selama 14 Hari

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Elvianus Wairata Pimpin Aksi Pemantauan dan Penutupan Tempat Hiburan Malam di Kupang Selama 14 HariKUPANG, LELEMUKU.COM - Dalam rangka pencegahan Covid-19, Pemerintah Kota Kupang melakukan pemantauan disejumlah tempat hiburan malam, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi presiden, imbauan Gubernur NTT dan Walikota Kupang untuk menutup sementara tempat hiburan malam selama 14 hari.

Aksi tersebut dipimpin langsung Pj. Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si. selaku Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, ia didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang, Drs. Felisberto Amaral, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP, M.Si, bersama personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang, senin (23/3/2020) malam.

Selain tempat hiburan malam Satgas Penanganan Covid-19 juga mengelilingi beberapa area publik, seperti taman kota dan lokasi kuliner, dalam kesempatan tersebut Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, mengatakan bahwa, tim yang dipimpinnya akan terus turun ke lapangan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kota Kupang yang berada di area publik untuk tidak dijadikan sebagai titik kumpul dalam masa siaga Covid-19.

Menurutnya, pemantauan yang akan dilakukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Kupang guna mencegah adanya penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), "karena rawan terjadi infeksi saat kontak langsung tubuh maupun benda dari seseorang yang sudah terinfeksi kepada orang lain yang berada di sekitarnya, maka tugas kami adalah terus mengingatkan masyarakat" ujarnya.

Pemantauan ini, kata Eli, sapaan akrab Elvianus, merupakan tindak lanjut atas surat pemberitahuan yang telah diedarkan kepada seluruh pelaku usaha hiburan dan rekreasi serta pengunjung yang ada di Kota Kupang. Oleh karena itu, apabila ada yang tidak mengikuti instruksi serta himbauan tersebut, maka Pememerintah Kota Kupang akan mencabut izin usahanya. "Kami bersama dengan Satuan Pol PP dan Kepala Dinas Pariwisata, kita melakukan pemantauan. Apabila ada yang tidak mengikuti imbauan maka kita minta agar tutup sementara, namun kalau masih terulang kita akan tindak tegas dengan mencabut izinnya" tegas mantan Kepala Bappeda Kota Kupang ini.

Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Kupang melakukan pemantauan pada Senin (23/03/2020) malam, pemantauan dilakukan di beberapa area publik, seperti taman kota, lokasi kuliner, tempat karaoke dan diskotik yang ada di Kota Kupang, rute dimulai dari Taman Tirosa ke Pusat Wisata Kuliner Oepoi, Royal Karaoke Studio Dua, Love Karaoke-Kompleks Ruko Friendship Naikoten, Happy Puppy – Rumah Bernyanyi Keluarga, NAV Karaoke, Taman Fontein, Pantai Tedis, Pasar Malam Kampung Solor, Pantai Ketapang Satu, Heo Exclusife Club. Swiss Bellin Kupang, Hotel Kelapa Lima Indah, Hotel Citra Kelapa Lima, Studio One Pub & Karaoke, Pantai Warna Oesapa, MAS Karaoke Club, dan berakhir di Botol Music Hotel Sasando – Bar In Kupang.

Pantauan Satgas, tampak seluruh taman kota sepi dari pengunjung, tampak lpu taman dipadamkan, mayoritas tempat karaoke tidak beroperasi, hanya Happy Puppy yang beroperasi, Kasat Pol PP Kota Kupang Felisberto Amaral bersama pasukannya langsung mengambil tindakan persuasif kepada management Happy Puppy untuk menutupnya.

Setelah melakukan pemantauan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka mengatakan bahwa, pihaknya akan terus melakukan pemantauan "bukan berarti malam ini saja, kita akan roling terus untuk menertibkan masyarakat dari virus ini" ungkapnya.

Dirinya melanjutkan bahwa sesuai hasil rapat dan kesepakatan bersama Muspida Kota Kupang di Hotel Sotis, Satgas akan terus berokoordinasi dengan pihak keamanan untuk melaksanakna patroli bersama, "kalau ada yang tidak patuh terhadap aturan ini kita akan tindak tegas, karena maklumat pihak kepolisian jelas".

Selain operasi malam hari satgas juga akan melakukan patroli bersama disiang hari, "kami akan koordinssi dengan pihak keamanan, selain malam hari, siang hari juga akan ditindak karena banyak yang berkeliaran di siang hari diwaktu liburan terutama anak sekolah" ujarnya. (HumasKotaKupang)

Seorang Ibu Warga Muting Melahirkan di Pos Satgas Yonif MR 411 Barki

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Seorang Ibu Warga Muting Melahirkan di Pos Satgas Yonif MR 411 BarkiMERAUKE, LELEMUKU.COM – Dikarenakan sudah tidak tertahan lagi, warga bernama Eni (21) yang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit di Merauke, akhirnya dibantu anggota melahirkan sang bayi di Pos Barki Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua. Selasa (23/3/2020).

Diungkapkan Dansatgas, personel Pos Barki pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 14.05 WIT, membantu proses persalinan Eni warga Muting 5 dan kemudian melahirkan putrinya di pos tersebut.

"Awalnya ibu ini akan di rujuk ke RSUD Merauke, namun ditengah perjalanan sang ibu sudah tidak kuat lagi untuk segera melahirkan," kata Rizky.

"Bidan puskesmas yang mendampingi, kemudian meminta bantuan personel kita di Pos Barki," lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, dengan di bantu personel Pos Barki, bidan pendamping melakukan proses persalinan dan sang ibu melahirkan putrinya dengan normal dan lancar di pos tersebut.

"Proses persalinan dilaksanakan di ruang Kesehatan Pos Barki, dan berjalan dengan normal dan lancar," ucap Rizky.

"Tepat pukul 14.55 WIT, bayi tersebut lahir secara normal dan sehat dengan berat badan 2,9 kg dan panjang 48 cm," jelasnya.
Personel Pos Barki bersama bayi yang lahir di pos tersebut

Menurut Dansatgas, kesigapan personelnya dalam proses persalinan tersebut, merupakan salah satu implementasi dan komitmen Satgas, untuk memberikan manfaat bagi lingkungan di daerah penugasan.

"Keberadaan Satgas harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan ini komitmen kita sejak awal penugasan," tegas Rizky.

"Selain itu, kita siap bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan ini," tambahnya.

Ucapan terima kasih atas bantuan Satgas ini, selain disampaikan Devi Liana (bidan pendamping), juga datang dari Madi (33) yang merupakan suami dari Eni.

"Terima kasih, berkat bantuan fasilitas dan tenaga bapak-bapak TNI, porses persalinan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata Devi Liana.

Sementara itu, Madi merasa sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, karena istri dan anaknya dapat melahirkan dengan selamat. (Dispenad)

Satgas Raider 300 Laksanakan Patroli Keamanan di Kampung Binaan dan Seputaran Pos Keerom

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Satgas Raider 300 Laksanakan Patroli Keamanan di Kampung Binaan dan Seputaran Pos KeeromARSO, LELEMUKU.COM - Kegiatan Patroli keamanan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Ampas di pimpin Serda Hermawan, Kampung Ampas, Distrik Mannem untuk menjaga keamanan Kampung Binaan dan seputaran Pos.

Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya di Kabupaten, Keerom, Papua. Kamis (26/3/2020)

Patroli keamanan di wilayah ampas sudah rutin di lakukan yang jarak 5 Km bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat. Sehingga dalam beraktifitas masyarakat bisa menjadi lebih aman dan nyaman.

Medan dan hutan belantara yang begitu fariatif dihutan papua menjadi tantangan dan menimbulkan adrenalin tersendiri bagi anggota pos ampas dalam medan yang dilalui, walaupun demikian tidak menyulutkan bagi anggota Satgas Raider 300 khususnya Pos Ampas dalam melaksanakan kegiatan patroli keamanan.

Selain dari pada itu kegiatan patroli ini membiasakan anggota pos ampas agar lebih mengenal lagi medan dan rute di sekitaran pos ampas. Patroli keamanan di laksanakan secara berkala agar suasana yang kondusif terus terjaga dan menjadikan masyarakat lebih aman dalam melaksanakan aktifitasnya.

Selama pelaksanaan kegiatan patroli keamanan anggota pos ampas tidak mendapatkan atau menemukan hal hal yang mencurigakan.

Kepala Kampung Ampas Bapak Matiyas Hip (56) mengucapkan terima kasih banyak atas pelaksanaan patroli Satgas Raider 300, Pos Ampas sehingga Kampung Ampas aman dan nyaman. (Dody Suyono)

Jokowi Ikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 Bahas COVID-19 dari Istana Bogor

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Jokowi Ikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 Bahas COVID-19 dari Istana BogorJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis 26 Maret 2020. KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19.

KTT Luar Biasa G20 ini digagas Arab Saudi selaku ketua G20 tahun ini. KTT ini diawali dengan sambutan pembukaan dari Raja Salman bin Abdulaziz AL Saud pada pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB.

20 negara anggota G20, 7 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 2 organisasi regional mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini.

Melansir siaran pers Kementerian Luar Negeri, pada pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo akan berdiskusi secara virtual dengan para pemimpin negara anggota G20 dan organisasi internasional terkait diantaranya PBB, WHO, Bank Dunia dan IMF.

"Dengan tujuan untuk membahas tidak saja penanganan krisis pandemik, tetapi juga dampak ekonomi dan sosial yang berpengaruh pada global supply-chain," dikutip dari rilis tersebut.

Para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini adalah Presiden Joko Widodo, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India Narendra Modi, PM Italia Giuseppe Conte, PM Jepang Shinzō Abe, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Afrika Selatan
Cyril Ramaphosa, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, PM Inggris Boris Johnson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Uni Eropa Charles Michel.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam mengikuti KTT ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(KSP)

Satgas Yonif R 142 Sosialisasi Cegah Ancaman Virus Corona di Perbatasan Indonesia - Timor Leste

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Satgas Yonif R 142 Sosialisasi Cegah Ancaman Virus Corona di Perbatasan Indonesia - Timor LesteATAMBUA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ bersama Stakeholder mensosialisasikan kewaspadaan, edukasi, dan himbauan kepada warga sampai pelosok perbatasan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya, di Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/3/2020).

Dikatakan Dansatgas, sosialisasi terhadap ancaman Covid-19 dilaksanakan Pos Turiscain pada Selasa (24/3/2020) dipimpin Serda Putut bersama dua anggota Satgas dan lima personel Pospol Turiscain serta dua orang aparat Desa Maumutin berkeliling desa memberikan anjuran, himbauan dan larangan agar dapat dimengerti warga.

"Himbauan yang dilakukan berupa rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih, menjaga jarak lebih dari satu meter dengan orang sekitar (Social Distancing)," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain anggota Satgas, personel Pospol Turiscain juga menyampaikan tentang larangan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

"Terkait pencegahan meluasnya wabah Covid-19, anggota Pospol pun menerangkan Maklumat Kapolri Nomor : Mak/ 2 /III/2020 tanggal 19 Maret 2020," terangnya.

Wabah Covid-19 tambah Ikhsanudin, walaupun sampai saat ini belum ada warga perbatasan terindikasi tertular, tidak menutup kemungkinan dapat menyebar ke pelosok daerah perbatasan, tak terkecuali bagi warga yang berada di wilayah perbatasan.

"Melalui peran kita bersama dalam membatasi lalu lintas keluar masuk di PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Motaain dan pos-pos tradisional diharapkan dapat lebih mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19," imbuhnya.

"Kami berharap, melalui sosialisasi dan himbauan ini, warga tetap hidup tenang dan patuhi anjuran dari petugas. Semoga wabah Covid-19 dapat segera diatasi, sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan secara normal kembali," tandas Ikhsanudin.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Maumutin, Yohanes Dua, S.E (45), menyampaikan terima kasih kepada Satgas bersama Stakeholder Pemda Belu atas sosialisasi ini, dengan harapan wabah Covid-19 dapat segera diatasi sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Terima kasih Pak atas kepeduliannya kepada warga di perbatasan. Sosialisasi ini akan menjadi pedoman bagi warga untuk menaati anjuran pemerintah," jelasnya.

Sementara itu sehari sebelumnya tepatnya pada Senin (23/3/2020), kata Ikhsanudin,  Satgas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Laktutus, Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi.

"Kegiatan yang dilaksanakan Pos Laktutus dipimpin Letda Inf Jepri Gunawan bersama tiga anggota Satgas bersama tiga personel Pospol Subsektor Laktutus, mereka mendatangi warga dari rumah ke rumah," ucapnya.

"Sosialisasi yang dilakukan merupakan bagian dari tugas kami di bidang Binter Satnonkowil (Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan) dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang kesehatan," sambung Ikhsanudin.

Dikatakan pula, melalui kegiatan ini warga dapat menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan, menjaga imunitas atau daya tahan tubuh, menggunakan masker bila sakit serta menerapkan social distancing untuk meminimalisir penyebaran wabah Covid-19.

"Bagi warga yang baru pulang dari luar daerah seperti Kalimantan dan Malaysia, agar segera berkonsultasi kepada Kepala Dusun sehingga diteruskan ke Kepala Desa, guna dilaporkan kepada pihak kesehatan yaitu Puskesmas guna diambil tindakan medis sedini mungkin," tuturnya.

Sementara itu Kapospol Subsektor Laktutus, Iptu Matheus Nge menyampaikan agar warga membatasi diri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

"Kami berharap melalui himbauan dan larangan ini, dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 di wilayah perbatasan," pungkasnya. (Dispenad)

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Gelar Pandawa Peduli Berikan Pakaian Layak Pakai di Kirely

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Gelar Pandawa Peduli Berikan Pakaian Layak Pakai di KirelyMERAUKE, LELEMUKU.COM — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad mengadakan kegiatan teritorial yang bertemakan "Pandawa Peduli" dengan memberikan pakaian layak pakai kepada warga binaan bertempat di Kampung Kirely, Distrik Ulilin.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Kamis(26/3/2020).

Dansatgas mengungkapkan, selalu dekat dengan masyarakat diwilayah binaan serta dapat membantu meringankan kesulitan yang dihadapinya, merupakan kegiatan teritorial yang rutin dan secara konsisten terus dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad.

Lanjutnya, dalam hal ini adalah Pos Bupul 13 yang dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadanpos) Bupul 13, Sertu Alif Agus Sofan bersama dengan 4 orang anggotanya melaksanakan anjangsana atau berkunjung kerumah warga sekaligus memberikan baju layak pakai kepada keluarga yang dikunjungi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Bupul 13, terhadap warga binaan yang ada diperbatasan RI-PNG,  harapannya dengan pemberian baju layak pakai yang sederhana ini dapat membantu meringankan beban warga," ucap Mayor Inf Rizky.

Sementara itu, Wadanpos Bupul 13 Sertu Alif Agus Sofan mengatakan, kegiatan ini secara rutin dilaksanakan sekaligus dengan anjangsana atau berkujung kerumah warga, harapannya meskipun hanya baju layak pakai yang sederhana dapat bermanfaat dan akan semakin mempererat tali silaturahmi.

Ucapan terimakasih disampaikan oleh,
Bapak Markus Dambujai kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad atas perhatian dan kepeduliannya telah memberikan baju layak pakai.

"Meskipun sederhana namun kami sangat terbantu, tentunya bagi warga seperti kami yang tinggal diperbatasan baju ini sangat bermanfaat , terimakasih banyak bapak-bapak TNI khususnya Pos Bupul 13 atas kedekatan dan perhatiannya," tuturnya.(Asep Saepudin)

Silwanus Sumule Ungkap 7 Orang Positif COVID-19 di Papua, 38 PDP dan 820 ODP

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Silwanus Sumule Ungkap 7 Orang Positif COVID-19 di Papua, 38 PDP dan 820 ODPJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Update kasus positif Covid-19 di Papua melonjak signifikan. Hanya dalam sehari saja kasus positif Corona di Papua naik lebih dari 100 persen.

Data per Kamis, 26 Maret 2020 memperlihatkan jumlah kasus positif Corona di Papua naik menjadi tujuh kasus. Padahal sehari sebelumnya jumlah kasus positif dinyatakan sebanyak tiga orang.

"Hari ini ada penambahan 4 orang, jadi jumlah positif terinfeksi virus Corona di Papua menjadi 7 orang," terang Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) Kamis (26/03/2020) malam.

Hal mencengangkan adalah empat kasus baru itu seluruhnya di Kota Jayapura sedangkan tiga kasus sebelumnya di Merauke. 

Keempat pasien positif Corona yang baru, saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura dengan kondisi sakit ringan dan sedang.

"Tapi hal yang buat kami tenang, dari sampel yang kita kirim untuk pemeriksaan, ada 28 orang hasilnya negatif. Ini buat kami semangat terus untuk bekerja. Walaupun kita lihat ada grafik kenaikan jumlah yang positif diatas 100 persen," terang ia.

Dia tambahkan, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Papua berjumlah 38 orang dan 820 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Tim Satgas Covid-19 tengah bekerja keras bertugas melacak keberaan 820 ODP sesuai data by name by adress yang ada. Pihaknya pu mengimbau agar para ODP tetap tinggal di rumah dan melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyebaran virus.

"Yang utama jangan melakukan aktivitas tambahan. Kalau ada keluhan, segera mengunjungi rumah sakit," ucapnya.

Terakhir Sumule mengingatkan masyarakat Papua untuk tetap menjalankan imbauan pemerintah provinsi dengan menjalankan sosial distancing atau menjaga jarak antar manusia.

"Namun lebih baik agar melakukan isolasi mandiri di rumah saja. Hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Dengan begitu, kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini," pungkas ia.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah RI untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan angka penderita corona secara nasional mencapai 893 orang, dimana 78 orang meninggal dan 35 dinyatakan sembuh. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel