-->

Naysila Mirdad Bagi Kata Kunci Semangat Hidupnya

Naysila Mirdad Bagi Kata Kunci Semangat Hidupnya


Naysila Mirdad Bagi Kata Kunci Semangat Hidupnya

Posted: 22 Apr 2020 04:59 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Artis Indonesia Naysila Mirdad membagikan dua kata yang menurutnya mempunyai arti dalam sekali yang memampukan seseorang terus meraih kesuksesan.

Wanita 31 tahun itu katakan bahwa dua kata yang ringkas itu telah mendukung dan membawanya melawati masa keberatan dan kesusahannyw.

Melalui unggahan putri ketiga dari pasangan artis kawakan, Jamal Mirdad dan Lydia Kandou itu yang bertepatan dengan Hari Kartini 21 April 2020 pun mengutip kalimat dari Pahlawan Nasional Indonesia itu.

"Kata 'Aku tiada dapat' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau' membuat kita mudah mendaki puncak gunung. – RA Kartini," tulis dia di media sosialnya dengan menunjukkan foto dirinya bersama sang ibu saat dikutip Lelemuku.com. (Laura Sobuber)

Polsek Tansel Gencar Imbau Masyarakat Cegah COVID-19 dengan Kearifan Lokal

Posted: 22 Apr 2020 04:29 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Tanimbar Selatan (Tansel) di Wilayah Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku gencar laksanakan Sosialisasi himbauan tentang Pencegahan terhadap virus Corona atau Covid-19 melalui penempelan stiker maupun dibacakan langsung kepada Masyarakat pada Selasa (21/04/2020).

"Kegiatan Sosialisasi kepada masyarakat ini tertuang dalam Maklumat Kapolri beserta ancaman hukuman pidana tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19," kata Kapolsek Tansel Iptu Yogie Gultom, S.T.K. yang juga selaku Kasatgas Polsek dalam Operasi Aman Nusa II Polres MTB guna mendukung Program Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona di daerah itu.

Selain itu Maklumat Kapolri juga telah dijabarkan melalui himbauan Kapolsek maupun foto atau sticker yg berisikan ajakan yang sejalan dengan Kebijakan Pemerintah seperti Social Distancing, Jangan Mudik, Jaga Jarak, Pakai Masker serta himbauan melalui pembacaan maupun penempelan pada tempat keramaian.

Sosialisasi itu bertujuan agar mudah terlihat oleh khalayak ramai yang telah disesuaikan dengan kearifal lokal yakni bahasa daerah setempat sehingga diharapkan mudah dimengerti dan dipahami oleh Masyarakat setempat.

"Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek Tansel merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa pun dikerahkan dalam mensosialisasikan himbauan maupun penempelan stiker atau foto tentang ajakan-ajakan kepada Masyarkat untuk Senantiasa Taat dan Patuh terhadap Kebijakan Pemerintah dalam proses Pencegahan Virus Covid-19, demi kebaikan kita bersama," jelas Kapolsek Gultom. (Albert Batlayeri)

17 Pasien Covid-19, 10 Orang Sembuh, 76 ODP dan 16 PDP di Maluku per 21 April 2020

Posted: 22 Apr 2020 02:59 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan perkembangan laporan penyebaran Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) Provinsi di 11 Kabupaten dan Kota per Selasa (22/04/2020).

Melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku menyatakan jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 17 jiwa dan 10 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 76, dengan rincian Kota Ambon ada 45 jiwa, Buru 21 jiwa, Seram Bagian Barat (SBB) 1 jiwa, Seram Bagian Timur (SBT) 2 jiwa, Kepulauan Tanimbar 6 jiwa dan Tual 1 jiwa.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 jiwa dengan rincian Ambon 6 jiwa, SBB 1 jiwa, Malteng 8 jiwa dan Malra 1 jiwa serta 7 pasien positif corona terdapat di Ambon, Buru, Buru Selatan (Bursel), Malteng.

Tim gugus Covid-19 Maluku mengatakan dalam mencermati perkembangan dalam menghadapi pandemic tersebut dengan bersatu, saling mendukung, saling menjaga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan selalu berupaya untuk mempertahankan masyarakat tetap sehat dengan jaga jarak ketika bertemu, jangan bersentuhan, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan gunakan masker dikerumunan. (Laura Sobuber)

Pasien 04, 05, 13 dan 14 COVID-19 di Maluku Sembuh

Posted: 22 Apr 2020 02:59 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) Provinsi Maluku memulangkan empat pasien yang sebelumnya berstatus positif Covid-19 ke kediaman masing-masing.

Keempat pasien ini masing-masing pasien 04, 05, 13 dan 14 asal Kota Ambon dinyatakan sembuh, setelah menjalani perawatan dan karantina di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku. Mereka terkonfirmasi sudah sembuh setelah dilakukan tes lanjutan dan hasilnya negatif.

Prosesi pemulangan keempat pasien Covid-19 ini dihadiri Ketua Harian Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang yang didampingi Plt. Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melki Lohy, Selasa Siang (21/4/2020) di Balai Diklat BPSDM Provinsi Maluku.

Sebelum melepaskan keempat pasien, dr Burhanuddin yang menangani keempat pasien berharap sekembalinya ke lingkungan masyarakat dapat menjadi contoh karena telah melewati proses perawatan.

"Ibu, bapak, saudara- saudara coba disampaikan pengalaman- pengalaman dan himbuan kepada masyarakat luas terutama dari sisi pengalaman selama dirawat disini, paling tidak itu bisa menjadi contoh, bisa menjadi gambaran bagi masyarakat bahwa meskipun positif tapi selama tanpa gejala sebetulnya bisa merawat diri sendiri di rumah, secara mandiri" ungkap dr. Burhanuddin.

Menurutnya, perawatan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri di rumah.

"Perawatan Inikan sama saja di rumah, karena tidak membutuhkan peralatan medis dan alat lainnya. Tetapi perawatan akan berbeda jika ada penyakit bawaan seperti typus dan lainnya," jelas Burhanuddin.

Namun demikian, Burhamuddin berharap, meski telah sembuh, keempat pasien diharapkan tetap disiplin dengan menerapkan menjaga jarak dan isolasi diri di rumah.

"Artinya, keperluan penting saja barulah keluar, " imbaunya.

Sementara itu, salah satu pasien terkonfirmasi mengatakan agar masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wabah covid ini.

"Kepada basudara yang semua yang belum melewati proses yang seperti kami alami agar tidak panik. Kami pasien OTG tidak perlu perlakuan khusus yang berkaitan dengan medis melainkan pemberian menu bergizi dan vitamin yang telah diatur oleh medis, yang secara berangsur-angsur bisa menyembuhkan kami," jelasnya.

Dirinya lantas mengajak masyarakat untuk mengikuti himbauan pemerintah.

"Basudara tetap mengikuti himbauan pemerintah agar bisa memutuskan rantai penularan covid. Paling tidak mrmperlambat jangan lagi semakin banyak orang yang mengalami hal seperti kami," ungkapnya.

Tetap menjaga jarak, hindari tempat-tempat yang beresiko tinggi.
"Gunakan masker, menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan jika kontak dengan benda- benda atau dengan orang,"ingatnya.

Dia juga meminta apabila ada masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar, cukup mengisolasi diri di rumah sambil memperhatikan gejala.

"Kalau memang bergejala segera menghubungi pihak medis atau yang berkompoten hntuk melakukan pemeriksaan," pintanya.

Sama halnya dua pemuda yang terkonfirmasi positif corona lainnya.

Mereka mengajak generasi muda Maluku untuk mematuhi himbauan pemerintah untuk menjaga jarak, menggunakan masker jika bepergian, mencuci tangan yang bersih serta menghindari kerumunan.

Mereka pun mengajak untuk bersama-sama bahu membahu melawan virus corona yang telah menginfeksi jutaan orang di hampir seluruh negara termasuk Indonesia.

"Katong mau pesan par basudara samua, ayo katong lawan virus in dengan mengikuti himbauan pemerintah," kata mereka mengingatkan.

Keduanya mengajak sebisa mungkin tetap berada di rumah.

"Mungkin tamang- tamang merasa bahwa si A ini kuat. Tapi katong seng tahu virus ini datang dari mana. Katong samua kan seng ingin kana penyakit, virus ini datang sandiri.

"Jadi sebisa mungkin teman-teman jaga kesehatan. Jang bagadang. Sebisanya makan makanan yang bergisi dan teratur," kata mereka mengingatkan.

Dan yang sangat penting jangan lupa berdoa.

"Apapun agamanya keyakinan itu yang penting bahwa kita samua bisa melewati ini," ucap mereka.

Tak lupa, ucapan terima kasih disampaikan karena telah mendapat perawatan yang baik selama berada di karantina.

" Kami juga berterimakasih atas perawatan yang telah kami jalani selama karantina sampai kami dinyatakan sembuh," ucap mereka. (HumasMaluku)

Pemprov Papua Luncurkan Buku Saku COVID-19 Bahasa Daerah

Posted: 22 Apr 2020 01:29 AM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi Papua resmi melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) resmi meluncurkan buku Saku Anak Papua Sehat Covid-19 atau virus corona dengan bahasa lokal.⠀

Buku – buku tersebut dipastikan bakal disebar ke daerah – daerah yang tidak terjangkau oleh perangkat televisi, radio bahkan jaringan internet. ⠀

Kepala DPPAD Papua Christian Sohilait berharap kehadiran buku saku tersebut dapat membantu anak bahkan orang tua, memahami bagaimana penyebaran, gejala serta hal terkait lainnya mengenai virus corona.⠀

"Intinya buku ini dirancang sedemikian rupa, dengan gaya maupun bahasa lokal Papua sehingga kita yakin bisa memberikan pemahaman kepada anak – anak di bumi cenderawasih terkait penyebaran Covid-19," jelas dia disela-sela peluncuran buku saku itu, Selasa (21/4/2020).⠀

Ia tambahkan, untuk langkah awal sebanyak 4.000 buku itu akan langsung disebar di empat kabupaten, masing-masing 1.000 eksemplar. ⠀

Keempat kabupaten itu, yakni Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara dan Kabupaten Yalimo.⠀

"Kenapa empat kabupaten ini dulu sebab jaringan internet disana kurang baik ssehingga anak-anak akan sulit mendapat pembelajaran dalam situasi seperti saat ini (covid-19)". ⠀

"Makanya kita akan dahulukan daerah sulit internet, sebab bagi wilayah yang aksesnya lancar bisa langsung mendownload pada website DPPAD Papua," ujarnya.⠀

Ditempat yang sama, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa'ad mengharapkan kehadiran buku saku dapat mempermudah anak – anak di bumi cenderawasih dalam mengenal virus Corona.⠀

"Sehingga mereka bisa mengantisipasi, mencegah melalui metode sederhana seperti cuci tangan untuk terhindar dari virus corona," ucapnya.⠀

Musa'ad menilai penerbitan buku saku tersebut merupakan langkah maju untuk tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.⠀

"Ini satu hal yang positif yang harus kita berikan apresiasi karena tidak semua wilayah di Papua ini bisa di jangkauan oleh TV, radio dan Internet." ⠀

"Sehingga sangat baik bila buku-buku ini disebar ke pelosok-pelosok yang ada di Papua," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Srikandi Kartini SKK Migas dan JOB Pertamina PetroChina Salawati Bantu Pencegahan COVID-19 di Sorong

Posted: 21 Apr 2020 10:29 PM PDT

AIMAS, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) JOB Pertamina PetroChina  Salawati memberikan bantuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan pandemik virus corona (Covid19), kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong

Upaya SKK Migas  dan Kontraktor KKKS melakukan giat kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid19 di kabupaten Sorong, dimotori oleh 3 srikandi kantor Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku. Semangat hari kartini, yang dirayakan setiap tahun oleh wanita wanita Indonesia, memberikan semangat berbagi rasa dan karya oleh para kartini hulu migas di tengah kondisi pandemik covid19 di Kabupaten Sorong.

Dolmice Karsau, Magdalena Dimara dan Donabella Ayatanoi, yang ketiganya adalah pekerja departemen Humas SKK Migas Pamalu, sejak awal penyebaran virus corona ditetapkan sebagai bahaya pandemik Covid19, telah bekerja bersama beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan yayasan kesehatan anak dan ibu yang ada di Sorong. Hasil kerja bersama bidang kesehatan yang dikemas dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bertujuan untuk menyebarkan informasi dan edukasi positif bagi masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid19 di Sorong Raya.

"Kami bekerja sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang ada di Papua Barat, dalam memberikan dukungan dan kepedulian, yang secara bertahap hasilnya kami berikan kepada Pemerintah Daerah penghasil migas," ujar Dolmice Karsau,  sewaktu menyerahkan hasil PPM Bersama SKK Migas – KKKS dan Bantuan Bencana Non Alam bersama Pekerja JOB Pertamina-Petrochina Salawati (JOB PPS).

Melalui pesannya, Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, A. Rinto Pudyantoro menyampaikan turut mengungkapkan rasa simpati yang mendalam terhadap semua yang terdampak oleh COVID-19 dan mengharapkan KKKS dapat lebih menguatkan program tangung jawab sosialnya yang diprioritaskan untuk membantu pemda menanggulangi wabah Covid19.

"Sambil menunggu proses angkut pengiriman bantuan yang secara bertahap masuk ke Sorong, kami bersama beberapa Yayasan  yang didalamnya terdapat tenaga professional yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) , dan professional media dan penyuluh komunikasi hulu migas yang ada di Sorong   terus berkoordinasi untuk memberikan dukungan bersama sama KKKS yang beroperasi di Papua Barat " tutup Rinto.

Pada acara penyerahan bantuan bencana non alam oleh pekerja SKK Migas – JOB PPS kepada pemerintah daerah kabupaten Sorong, Selasa (21/4/2020) bertempat di kantor Bupati kabupaten Sorong, merupakan bagian awal penyerahan bantuan.

Bantuan berupa alat cuci tangan portable, alat alat Pelindung diri (APD) kesehatan yang terdiri dari baju pelindung, kaca mata pelindung, sarung tangan, helm pelindung , sepatu booth latex yang masing masing berjumlah 5 set, dan 100 sarung tangan steril serta 85 botol handsanitizer, secara simbolis turut diserahkan bantuannya oleh pekerja KKKS JOB PPS kepada Bupati Sorong.

Pada kesempatan lainnya, Akhmad Tri Budi Prabowo, General Manager JOB -PS, GM JOB PPS yang pada saat ini tengah mempersiapkan acara akhir dari proses alih kelola WK Salawati kepada operator baru Petrogas Island Ltd., juga turut menyampaikan simpatinya akibat wabah yang terjadi melalui bantuan tersebut, dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Sorong dan Propinsi Papua Barat selama beroperasinya WK Salawati - KKKS JOB PPS lebih kurang selama 20 tahun. (SKKMigas)

Pemkab Biak Numfor Mulai Distribusikan Paket Bapok

Posted: 21 Apr 2020 04:29 PM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Bantuan paket sembako ke masyarakat menyikapi dampak dari wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia, khususnya lagi di wilayah Kabupaten Biak Numfor mulai disalurkan ke masyarakat, Selasa (21/4) kemarin. Di Kelurahan Karang Mulia misalnya, sebanyak 750 paket sembako disalurkan ke masyarakat.

Secara simbolis penyerahan paket sembako itu dilakukan oleh Plt. Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor Drs. Gabriel J. Wanma kepada salah satu warga, di Kantor Kelurahan Karang Mulia. Plt. Asisten I didampingi langsung oleh Plt. Lurah Karang Mulia, Pontius Siep, S.IP.

"Bantuan paket sembako yang diberikan ke masyarakat ini ditujuhkan kepada masyarakat dengan kehidupan ekonomi menengah kebawah. Bantuan ini setidaknya diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa waktu kedepan," ujar Gebriel J Wanma setelah mewakili Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menyerahkan bantuan tersebut.

Secara keseluruhan untuk delapan kelurahan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menyiapkan 10.000 paket kebutuhan bapok ke masyarakat. Belum semuanya keluruhan menyerahkan paket bapok itu, namun untuk kelurahan yang belum rencananya akan menyalurkan bantuan tersebut ke masyarakat, Rabu (22/4) hari ini.

Adapun kedelapan kelurahan yang ada di dua distrik (Distrik Samofa dan Biak Kota), masing-masing; Kelurahan Mandala, Kelurahan Fandoy, Kelurahan Burokup, Kelurahan Waupnor, Kelurahan Saramom, Kelurahan Samofa, Kelurahan Karang Mulia dan Kelurahan Brambaken.

Adapun bantuan paket kebutuhan bahan pokok (Bapok) itu berupa beras, gula, susu, minyak goreng dan mie instan. Pembagian bahan pokok tersebut sasarannya terlebih dahulu akan mengutamakan masyarakat dengan kehidupan ekonomi menengah kebawah.

Sementara bantuan bahan pokok di masing-masing kampung dapat diatur oleh setiap kepala kampung dengan menggunakan Dana Desa (DD). Oleh karena itu, diminta kepada setiap kepala desa supaya memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakatnya. Salah satunya seperti kebutuhan bahan pokok. (HumasBiakNumfor)

Gugus Tugas COVID-19 Biak Umumkan ada 16 ODP dan 12 Positif Rapid Test Sedang Tunggu Hasil Swab Test

Posted: 21 Apr 2020 04:29 PM PDT

BIAK, LELEMUKI.COM – Pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait dengan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor bertambah. Data terakhir yang tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor jumlah ODP hingga dengan Selasa (21/4) kemarin, kini sudah menjadi 16 orang pasien.

Dua orang 2 pasien sebelumnya telah dinyatakan positif tertular Virus Corona dan 1 orang lainnya statusnya sebagai PDP jumlahnya tidak berubah. Peningkatan status ODP tersebut diketahui setelah tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test terhadap keluarga dan orang yang pernah kontak langsung dengan 1 PDP tersebut, dimana pemeriksaan itu 12 orang kembali dinyatakan positif terinfeksi virus (belum bisa dipastikan terinfeksi virus corona).

Hasil rapid test 12 orang itu masih akan ditindaklanjuti lagi di swab test Litbangkes Jayapura dengan mengirim sampel. Tambahan 12 orang yang dinyatakan sebagai ODP itu, masing-masing 8 diantaranya pernah kontak langsung dengan 1 PDP ((istri dan anaknya sudah telah dinyatakan positif virus corona), sedangkan 4 ODP lainnya adalah orang yang sebelumnya pulang dari Gowa.

Sedangkan 4 ODP sebelumnya adalah keluarga dari PDP (anak dan saudaranya) serta satu orang lainnya adalah seorang ibu yang pernah kontak langsung. Keempat ODP itu diisolasi di RSUD Biak, sedangkan 12 tambahan ODP yang baru tersebut kini sudah diisolasi di Kantor Badan Diklat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwuri, S.KM.,M.Kes saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahkan menurutnya, pemeriksaan terhadap keluarga dan orang pernah kontak langsung dengan ODP yang baru tersebut akan terus dilakukan oleh tim medis.

"Jadi ada 12 tambahan ODP, setelah kami periksa dengan rapid test semuanya positif, namun sekali lagi bahwa hasil rapid test ini belum bisa dijadikan dasar dalam menentukan seseorang positif terinfeksi Covid-19, masih akan ditindaklanjuti pemeriksaannya dengan swab test melalui polymerase chain reaction (PCR) di Litbangkes Jayapura," jelasnya.

Menurutnya, selain akan dilakukan pemeriksan terhadap keluarga ODP dan orang yang pernah kontak langsung, ke-12 ODP yang baru itu langsung dikarantina di Kantor Badan Diklat. Karantina itu dinilai penting sebagai langkah antisipasi, sambil menunggu hasil swab test terhadap sampel yang diambil oleh petugas medis.

"Mereka sudah dikarantina, di Badan Diklat Ibdi, masyarakat sudah diedukasi dan pada dasarnya menerima dengan catatan tidak boleh keluar dari pagar. Disana, juga dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI/Polri dan dibantu Satpol PP, termasuk kami tempatkan petugas medis di sana," kata Daud.

Masih menurut Daud, bahwa sebelum memutuskan Kantor Badan Diklat di Ibdi sebagai tempat isolasi, telah dilakukan komunikasi langsung dengan masyarakat, kepala kampung, kepala distrik dan pihak-pihak lainnya.

Bahkan, lanjutnya, pertemuan dengan semua pihak di Kantor Badan Diklat Ibdi dihadiri langsung Sekda yang juga adalah Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupayen Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MH, Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, S.IK.,M.Si, Dandim 1708/BN Letkol. Inf. Ricardo Siregar, SH.,M.Han dan piha terkait lainnya.

"Seperti yang Pak Bupati sampaikan bahwa Virus Corona ini bukan aib, jadi kita harus tetap lawan dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan supaya tidak menyebar. Harapan kami adalah bagaimana masyarakat dan semua pihak terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah melalui gugus tugas," imbuhnya.

Selain itu, masih lanjut Duwiri, bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan penanganan supaya pasien yang sudah positif bisa sembuh. "Di sejumlah daerah, bahkan di Jayapura pasien positif itu sudah sembuh, jadi mari kita saling memberikan dukungan dan tetap optimis bahwa pasti kasus Virus Corona akan berlalu di Kabupaten Biak Numfor," lanjutnya. (PemkabBiakNumfor)

Adolof Bormasa Minta Masyarakat Tanimbar Dukung Petrus Fatlolon Lawan COVID-19

Posted: 21 Apr 2020 04:29 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, AKBP Adolof Bormasa, SH., MH meminta seluruh masyarakat di daerah tersebut untuk mendukung Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH dalam upaya pencegahan melawan pandemi Virus Corona atau Novel Coronavirus (COVID-19).

Hal itu ia ungkapkan saat melakukan kegiatan Dapur Umum Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, Polri dan Kejaksaan di Pasar Omele Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (21/04/2020).

Bormasa menjelaskan bahwa pihaknya bersama Bupati Fatlolon sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Pencegahan COVID-19 telah melakukan banyak kegiatan guna mencegah penyebaran virus tersebut, salah satu upaya terbaru dengan pelayanan karantina selama 14 hari pada Rumah Karantina Khusus bagi masyarakat dari luar Tanimbar yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Tanimbar, Desa Lolurun.

"Mari kita dukung Bupati Fatlolon, kita semua jaga situasi keamanan agar tetap terjamin. Jika bapak dan ibu mengetahui ada orang yang baru datang dari luar Tanimbar tolong disampaikan sehingga kita wajib mengkarantinakan selama 14 hari. Kalau ada orang baru tidak langsung masuk menyentuh kita," Pintanya. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel